KLIKTREND.com – Yayasan Puteri Indonesia menobatkan Kalista Iskandar yang tidak bisa hafalkan Pancasila sebagai runner up 3 Puteri Indonesia.
Hal tersebut diketahui dari akun resmi Instagram Official Puteri Indonesia seperti di lansir Kliktrend.com pada Selasa (10/3/2020).
Kalista Iskandar merupakan kontestan Puteri Idonesia tahun 2020 yang mewakili provinsi Sumatera Barat.
Trending:Tak Hafal Pancasila, Ternyata Kalista Lulusan Universitas Ternama
Alasan Memilih Kalista Sebagai Runner Up 3
Yayasan Puteri Indonesia bukan tanpa alasan memilih Kalista Iskandar sebagai runner up 3. Pihak yayasan menilai jika Kalista adalah sosok wanita yang tegar dan berhati mulia.
Kalista Iskandar memiliki kepedulian yang tinggi terhadap anak yatim piatu, ia menyediakan segala kebutuhan serta memberikan motivasi berdasarkan passion anak-anak tersebut.
“Kalista sudah melakukan semua yang terbaik hingga saat ini. Ia adalah seorang wanita yang kuat, tegar, dan berhati penyayang.
Sejak 2011, Kalista telah aktif berkontribusi melalui advokasinya, yaitu membantu menyediakan kebutuhan bagi anak yatim piatu di Yayasan Emmanuel Bogor untuk memotivasi pertumbuhan mereka berdasarkan passion,” tulis akun @officialputeriindonesia.
Selain itu, YPI juga mengatakan jika Kalista sangat aktif dalam mengikuti berbagai organisasi di kampus, bahkan ia sering meraih beragam prestasi.
“Keinginan yang tinggi dari dirinya untuk selalu belajar sesuatu baru membuatnya fokus terhadap pendidikan, terutama bagi anak-anak Indonesia,” tulis aku resmi official Puteri Indonesia tersebut.
Trending:Masuk Top 6, Ini Finalis Puteri Indonesia 2020 yang Tak Berhasil Hafalkan Pancasila
Mendorong Anak Indonesia Wujudkan Ekonomi Kreatif
Kalista Iskandar sendiri ingin fokus untuk menyuarakan tentang metode pendidikan bagi anak Indonesia berdasarkan bakat yang dimiliki untuk mewujudkan ekonomi kreatif.
“Dirinya yakin dengan menerapkan metode ini, ke depannya dapat mendorong Indonesia ke arah yang lebih baik dan mewujudkan ekonomi kreatif,” tulis akun @officialputeriindonesia.
Terkait dengan tidak bisanya Kalista menghafalkan Pancasila pihak YPI menilai bukan itu yang penting, akan tetapi bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Hal yang terpenting bagi kita sebagai warga negara Indonesia adalah melaksanakan dan menjalankan butir-butir PANCASILA tersebut untuk diri sendiri, keluarga,
lingkungan terdekat, bangsa dan negara agar tetap terjalin utuh persatuan dan kesatuan untuk mendukung pertumbuhan dan pembangunan bangsa untuk terwujudnya kemakmuran bangsa,” tulis jeas YPI di Instagram resminya.
Diberitakan sebelumnya, nama Kalista Iskandar menjadi perbincangan publik setelah ia gagal melafalkan Pancasila saat memasuki sila keempat dan kelima di malam puncak pemilihan Puteri Indonesia.
Hal tersebut terjadi dalam sesi tanya jawab dari dewan juri dan media sosial pada Top 6 Indonseia 2020.
Pada saat itu, Kalista diminta melafalkan kelima sila dari Pancasila oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.*