KLIKTREND.com – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02 menjenguk Ani Yudhoyono, istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Prabowo terbang ke Singapura didampingi Jenderal (Purn) Glen Kahuripan yang merupakan teman seangkatan SBY saat masih bertugas di TNI.
Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus ini tiba di National University Hospital Singapura sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
“Pak Prabowo disambut langsung Pak Hatta Rajasa, dan langsung naik ke atas. Disambut Pak SBY dan mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono). Keluarga lengkap,” ujar juru bicara BPN, Jansen Sitindaon, Kamis, (14/2).
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=GIybeKgWfBM” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Baca juga: Gerindra Akui Lagu Marsnya Ambil Irama Venceremos
Jansen mengatakan, Prabowo menjenguk Ani Yudhoyono selama lebih kurang satu jam. Namun, Prabowo tidak bisa langsung bertemu Ibu Ani Yudhoyono.
Informasi yang diperoleh Jansen, Prabowo sempat melihat kondisi ibu Ani melalui kaca di ruang perawatan Rumah Sakit National University Hospital Singapura .
“Ya menyapa dari kaca ruangan. Karena kondisi ibu kan memang harus steril, tidak bisa dijenguk langsung dulu. karena masa perawatan intensif, jadi mengharuskan ibu steril,” jelasnya.
Saat mengunjungi Ani Yudhoyono di Singapura, Prabowo sempat berbincang panjang dengan SBY, AHY dan Hatta Rajasa. Berbicara mengenai kondisi Ibu Ani. Sekitar pukul 19.30 waktu setempat, Prabowo meninggalkan RS.
“Info yang saya dapat, Pak Prabowo malam ini masih di Singapura. Besok pagi lanjut lagi kegiatan di Jawa Tengah.”
Baca juga: Takmir Masjid Agung Semarang Larang Bicara Politik
Kondisi Ani Menurun Sepulang dari Sumatera Utara dan Aceh
Untuk diketahui, kondisi Ani Yudhoyono mulai menurun sepulangnya dari tur Sumatera Utara dan Aceh di awal tahun ini.
Awalnya, keluarga menduga ibu dua anak ini hanya kelelahan usai melakukan perjalanan darat saat mendampingi SBY menyapa masyarakat di sana.
Namun, hasil pemeriksaan berupa tes darah di RSPAD Gatot Subroto Jakarta menunjukkan bahwa kondisi Ani bukan sekadar kelelahan.
Ada tiga elemen darah, yakni leukosit, trombosit, dan hemoglobin menurun. Keluarga pun terkejut dan tidak menduga hal ini.
Mengingat perlu segera dilakukan tindakan pengobatan, tim dokter kepresidenan merujuk Ani Yudhoyono segera dibawa ke National University Singapura. Hal ini dilakukan agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pilihan rujukan kepada Ibu Ani Yudhoyono jatuh pada NUH Singapura karena rumah sakit ini dikenal memiliki teknologi maju dan canggih dalam pengobatan sel darah.
Hasil tes di NUH menunjukkan Ani memang terkena kanker darah. Lalu, pada 11 Februari lalu hasil tes lanjutan menunjukkan kanker darah cukup agresif, sehingga Ani harus menjalani perawatan intensif.
Tindakan pengobatan pun mulai dilakukan untuk mengobati penyakit kanker darah di tubuh putri Sarwo Edhie ini sejak kemarin.*
( Merdeka )