Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kontroversi Uki eks NOAH yang Sebut Musik Haram

Kontroversi Uki eks NOAH yang Sebut Musik Haram

Jurnal Trend - Warganet sedang ramai mengomentari pendapat Uki eks NOAH yang menganggap bahwa musik itu haram dan profesinya dulu sebagai musisi telah menjadi pintu maksiat.

Hal tersebut diungkapkan Uki eks NOAH dalam video yang diunggah channel YouTube Belajar Sunnah beberapa waktu lalu.

Menyoal musik yang disebutnya haram, Uki menjelaskan alasannya. Dia menyebut profesinya dulu sebagai musisi sangat dekat dengan kemaksiatan dan bahkan menjadi pintu datangnya hal-hal tidak baik.

Hal itulah yang kemudian membuatnya merasa bahwa apa yang dilakukannya, termasuk bermusik, merupakan kegiatan yang bertolakbelakang dengan agama.

Dalam video yang sama, Uki juga berpesan pada teman-teman musisi jangan sampai profesinya itu menjadi pintu maksiat.

"Jadi saya mengingatkan diri saya sendiri, buat para musisi juga, jangan mau jadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu sendiri. Tutup erat seeratnya. Jangan mau kita jadi pintu maksiat," pesannya.

Tanggapan Para Ustaz

Terkait pendapat soal anggapan bahwa musik itu haram, Ustaz Derry Sulaiman justru tidak memandang musik sebagai hal yang haram dalam Islam. Menurutnya, justru bakat bermusik merupakan sebuah berkah dari Tuhan yang seharusnya bisa digunakan buat kebaikan.

Sambil bercanda dalam sebuah kesempatan berbincang dengan Erix Soekamti, ustaz Derry Sulaiman bilang bahwa musik haram kalau didengarkan sambil makan babi.

"Haram kalau sambil makan babi," celetuk Derry Sulaiman dikutip Detikcom, Rabu (28/7).

BacaMaki Petugas Satgas Covid-19, Nikita: Lu Harus Sadar Diri, Lu Tahu Kan Gua Siapa

Lebih lanjut lagi, ustaz Derry Sulaiman memberikan beberapa poin yang bisa menyebabkan musik jadi haram dalam Islam menurut pandangannya.

"Kalau bicara masalah musik (haram) kita harus bicara banyak hal.

Pertama, kapan dinyanyikan? Kalau ketika azan berkumandang itu jelas haram (karena) bukan waktunya main musik, waktunya salat.

Yang kedua, ketika tempatnya di dalam masjid, main musik kan bukan tempatnya (di masjid).

Yang ketiga syairnya mengajak mabuk, maksiat, atau lagu wik-wik itu jelas nggak bagus.

Yang keempat penyanyinya siapa? Kalau perempuan seksi yang mengundang birahi itu jelas haram. Jadi setiap perintah di dalam islam itu ada waktunya, setiap waktu ada perintahnya, itu yang harus kita pahami,"
jelasnya.

Uki eks NOAH
Uki eks NOAH - Ist.

Senada dengan ustaz Derry Sulaiman, Gus Miftah juga mengatakan hal yang sama meski dari sudut pandang yang berbeda. Lewat sebuah unggahan, Gus Miftah tampil memainkan alat musik dan menuliskan keterangan terkait musik dari kaca mata penyair sufi.

"Menurut Jalaluddin Rumi, musik yang diharamkan dalam Islam itu adalah ketika suara piring ketemu dengan sendok, dimainkan oleh orang kaya dan didengarkan oleh orang kelaparan. Itulah musik yang diharamkan dalam Islam," jelas Gus Miftah.