KLIKTREND.com – Dunia maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan kondisi air laut di bawah Jembatan Suramadu terpisah menjadi dua bagian di Selat Madura.
Video tersebut membuat heboh dan menjadi viral di medsos. Video itu kemudian menjadi perbincangan warganet. Warganet pun ramai mengomentari dan membagikan vido tersebut.
Dalam Video tersebut, kedua bagian yang terpisah itu memperlihatkan air laut yang berbeda warna. Pada satu bagian air laut tersebut berwarna kehitaman, sedangkan di bagian lainnya air laut tampak berwana abu-abu. Kedua bagian seperti dipisahkan oleh garis.
Trending: Intip Pria Idaman Luna Maya, Ini Kriterianya
Video viral tersebut diunggah oleh akun instagram maduraholic. Video memperlihatkan lokasi jembatan Suramadu, lalu diarahkan ke laut di bawahnya.
Alan Koropitan, ahli Oseanografi IPB dan anggota Ilmuwan Muda Indonesia, mengomentari fenomena itu. “Sekilas saya lihat itu plume masa air yang berbeda,” ujarnya. Plume adalah semacam pola yg terbentuk di permukaan dari warna air yang kontras terlihat.
Plume mengatakan kemungkinan masukan debit sungai tinggi akibat dari curah hujan saat ini yang sedang tinggi. “Sehingga kelihatan jelas plume sedimen yang terbawa dari sungai,” tambahnya.
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=FfBsdVNrVkg” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Trending: Hasil Survei SMRC Terkait Elektabilitas Capres dan Cawapres 2019
Menurut Plume, fenomena ini adalah hal yang biasa, ketika curah hujan tinggi dan debit air meningkat.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Selat Madura, namun juga terjadi di Selat Gibraltar yang menghubungkan antara Laut Mediterania dan Samudera Atlantik serta memisahkan Spanyol dan Maroko.*
( Tempo )