Kliktrend.com – Pelaku penganiayaan terhadap David Ozora yaitu Mario Dandy sudah ditahan selama 20 hari oleh kepolisian.
Setelah melewati sejumlah pemeriksaan dan menjalankan proses rekonstruksi kasus, sebuah fakta baru akhirnya muncul ke permukaan.
Ayah Mario Dandy yang juga merupakan seorang mantan pejabat di Dirjen Pajak ternyata tidak pernah datang menjengut setelah ikut terseret dalam pusaran kasus tersebut.
Trending: Viral, Risma Angkat Eks Napi Korupsi Jadi Stafsus di Kemensos
Rafael Alun Belum Jenguk Mario Dandy
Mario Dandy Satriyo telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 22 Februari lalu. Tak sendiri, polisi juga sudah menetapkan rekannya yang terlibat dalam penganiayaan tersebut, Shane Lukas dan Agnes sebagai pelaku.
Namun, terhitung 20 hari sejak dirinya dijebloskan ke penjara, sang ayah, Rafael Alun Trisambodo dikabarkan belum menjenguknya. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pihak pengacara Mario Dandy.
Trending: Sempat Bela Tersangka, Kak Seto Akhirnya Minta Maaf pada Ayah David
“Belum (ada keluarga yang mengunjungi),” kata Dolfie Rompas selaku pengacara Mario Dandy, seperti dilansir dari Viva.
Namun, pihak kuasa hukum tidak sampaikan lebih lanjut terkait alasan keluarga belum menjenguk Mario Dandy. Dirinya juga tidak menyampaikan pesan secara khusus ketika rekontruksi adegan.
Mario Dandy Selalu Tanyakan Kondisi David
Sementara itu, pihak kuasa hukum juga ungkap jika Mario Dandy tidak menanyakan Agnes atau pun ayahnya sama sekali selama di penjara. Malah, dirinya selalu tanya kabar dari David.
“Klien kami selalu menanyakan kepada kami mengenai kondisi korban. Beliau setiap kali mendengar merasa perlu mendoakan korban segera pulih,” kata Dolfie.
Trending: Dihujat Usai Makan Daging Babi, Lina Mukherjee: Ustaz Aja Punya Dosa
“Yang selalu ditanyakan ‘bagaimana kondisi David’. Sampai sejauh mana, karena kan kami hanya dengar dari media katanya sudah membaik, kami sampaikan seperti apa yang kami dengar dan kami tahu dari media,” kata kuasa hukum Mario Dandy tersebut.
Adapun Rafael Alun Trisambodo masih dalam penyelidikan otoritas terkait atas kasus dugaan pencucian uang dan suap. Ia bahkan disebut sering bolak-balik cek safety box yang berisi uang simpanan alih-alih mengunjungi sang anak di penjara.*