Kliktrend.com – Foto seorang oknum guru diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu murid perempuannya saat belajar viral di media sosial facebook.
Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian tersebut diduga kuat terjadi di salah satu SMA di Motoling, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Kakek Tua yang Dimarahi Baim Wong Ternyata Butuh Uang Berobat
Dalam foto-foto yang diunggah di media sosial Facebook, terlihat oknum guru yang mengenakan seragam menyentuh area sensitif salah seorang siswi yang sedang belajar.
Tampak siswi tersebut sedang mengetik di depan komputer sedangkan sang guru berdiri di sampingnya sambil menyentuh area payudara siswinya itu.
Minta Oknum Guru Ditindak Tegas
Ada setidaknya empat foto yang menggambarkan kejadian tersebut di media sosial. Sang pemilik akun meminta agar oknum guru tersebut ditindak tegas.
“Terjadi kasus PELECEHAN S*KSUAL oleh seorang oknum TENAGA PENDIDIK pada salah satu SISWA di SMA saat KBM berlangsung.. Kejadian ini terjadi di salah satu SMA MOTOLING,” tulis akun Facebook yang mengunggah foto itu.
“Sekiranya Dinas Pendidikan Daerah Prov. Sulut bisa segera menindak lanjuti kejadian ini agar jangan lagi terulang!!” lanjutnya.
Tanggapan Dinas Pendidikan
Pihak Dinas Pendidikan setempat diketahui telah memberikan tanggapan mengenai dugaan kasus pelecehan tersebut.
Pihaknya mengaku masih mendalami dan melakukan penyelidikan terkait dugaan pelecehan seksual di lingkungan sekolah yang melibatkan oknum guru itu.
Dijelaskan bahwa oknum guru yang diduga melakukan pelecehan pada siswi yang sedang belajar akan dimintai klarifikasi.
Kasus di Jawa Timur
Kasus pelecehan seksual di sekolah bukan kali ini saja terjadi. Seorang siswi SMA di Sumenep, Jawa Timur baru-baru ini juga mengalami hal serupa.
Oknum guru berinisial M dalam peristiwa naas tersebut diketahui tengah diperiksa kepolisian setempat setelah mencium dan meraba-raba anak muridnya.
Baca Juga: Tigor Simanjuntak, Pegawai yang Dipecat KPK Kini Jual Nasi Goreng
Orangtua korban murka, tidak terima dengan perlakuan M lantas berusaha mengklarifikasi kepada pihak sekolah. Namun penjelasan dari sekolah tidak memuaskan orangtuanya.
Akhirnya korban bersama ibunya melaporkan kasus tersebut ke Polres Sumenep.
“Kasus itu sudah ditindaklanjuti. Sekarang menunggu proses gelar perkara,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.*
