Kliktrend.com – Pasca dipecat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Jualiandi Tigor Simanjuntak kini jualan nasi goreng.
Dalam menjalankan pekerjaannya di KPK, Tigor akrab dikenal sebagai seorang punggawa saat menghadapi koruptor di Indonesia.
Namun, tidak disangka dirinya masuk ke dalam daftar nama ke-57 orang pegawai KPK yang disingkirkan dari lebmbaga anti rasuah tersebut.
Letak Lokasi Jualan
Warung makan nasi goreng Tigor Simanjuntak sendiri terletak di Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.
Tidak sulit mencari kedai nasi goreng Tigor. Pasalnya, letaknya persis di pinggir jalan Raya Hankam.
Tigor berjualan di gerobak sederhana dengan bertuliskan ‘Nasi Goreng KS Rempah’. Dia menyewa halaman ruko yang biasa berjualan perlengkapan kendaraan untuk bisa berjualan nasi goreng.
Baca Juga: Umur Ayah Puput Nastiti Devi Ternyata Lebih Muda dari Ahok
Saat berjualan, Tigor memang tidak bekerja sendirian. Dia dibantu oleh sejumlah koleganya sekitar 2 orang yang biasa membantunya dalam menyajikan nasi goreng kepada pelanggan.
Tigor sendiri memang mulai berpikir banting stir berjualan nasi goreng setelah di-nonaktifkan oleh KPK.
Belajar Otodidak
Dia mengaku tak menyangka dirinya didepak dari lembaga anti rasuah lebih cepat dari waktu yang diperkirakan.
“Kurang lebih setelah di-non jobkan saya sudah berpikir ke depan mau seperti apa. Sejak 30 September kita diberhentikan itu bukan sesuatu yang bisa diprediksikan. Karena kan saya pikir di bulan Oktober,” kata Tigor.
Usai disingkirkan dari KPK, Tigor mulai berpikir keras untuk dapat menghidupi istri dan ketiga anaknya yang masih bersekolah.
Baca Juga: Marahi Seorang Kakek, Baim Wong Dapat Hujatan dari Netizen
Dia akhirnya memilih belajar secara otodidak memasak nasi goreng dari YouTube.
“Semua menu yang saya sampaikan atau buat itu semua produksi dari YouTube. Karena saya gak ada kegiatan saya lihat proses semua yang ada di YouTube. Tapi tentunya saya kombinasikan dengan berbagai menu,” katanya.
Tigor Simanjuntak Tidak Malu Jual Nasi Goreng
Meski kini berjualan nasi goreng, aktivis gereja ini mengaku tidak malu.
Baginya, usaha adalah salah satu cara untuk dirinya tetap produktif dan tetap bisa menghidupi keluarganya usai didepak dari KPK.
Baca Juga: Pingsan Saat Manggung Selama Hamil, Lesti Kejora Dihujat Netizen
“Apapun usaha yang kita lakukan kalau sesuai dengan hati nurani kita itu kita jalankan. Saya sih tidak merasa malu dan ini kan menurut antara ya kalau kita menuju sesuatu itu harus ada pengorbanan.
Menurut saya usaha itu salah satu solusi ketika kita menemukan hal kayak kemarin ketika diberhentikan tanpa mendapatkan kompensasi apapun. Kita punya keluarga dan kita harus memikirkan. Kita harus berpijak di kaki sendiri,” ujarnya.*
