KLIKTREND.com – Artis Yuni Shara blak-blakan ungkap soal rahasia kehidupan ranjangnya.
Hal ini terungkap dalam tayangan video yang diunggah di Kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu (18/12/2019).
Dalam video tersebut tampak Yuni Shara dan Deddy Corbuzier sedang mendiskusikan soal kehidupan ranjang kakak Krsidayanti itu.
Trending: Berpisah Sejak Umur 5 Tahun, Yuni Shara Unggah Foto Sang Ayah
Karier dan Kekayaan Yuni Shara
Memulai karier di usia belasan tahun, wanita kelahiran 3 Juni 1972 ini mampu mempertahankan eksistensinya di dunia hiburan tanah air hingga hari ini.
Usut punya usut, tambang batu bara yang dikelola oleh sang penyanyi terletak di kawasan Palaran, Kalimantan Timur. Selain bisnis batu bara, Yuni Shara juga menemuni bisnis di bidang konstruksi jalan.
Lewat sejumlah unggahan media sosialnya, Yuni bahkan kerap membagikan momen-momen saat ia tengah mengecek langsung proyek pembangunan jalan yang ditangani perusahaannya.
Tampaknya Yuni Shara memang sosok wanita pekerja keras, karena segala macam bidang bisnis ia tekuni.
Bukan hanya bisnis semacam batu bara dan konstruksi saja, Yuni Shara pun mengulik bisnis panci antilengket.
Pada pertengahan bulan Juni 2019 lalu, ia membagikan kabar bahwa dirinya juga menjadi produsen sebuah merek panci antilengket berbahan keramik.
Trending: Intip Potret Penampilan Seksi Yuni Shara Saat Arisan Geng Kepompong
Merasa Trauma
Pernikahan Yuni Shara dengan Raymond Manthey memang hanya bertahan 4 bulan, namun ternyata meninggalkan trauma mendalam dalam kehidupan pribadi Yuni Shara sampai sekarang.
Tak banyak diketahui sebelumnya, ternyata Yuni Shara pernah mengalami hal buruk dalam kehidupan rumah tangganya ketika menjalani pernikahan pertamanya dengan Raymond Manthey.
Saking trauma dengan kehidupan pernikahannya Yuni Shara merasakan imbasnya sampai ke kehidupan ranjangnya.
Pun, trauma itu juga belum sembuh benar ketika Yuni Shara memutuskan kembali menikah untuk yang kedua kalinya dengan Henry Siahaan pada tahun 2002 silam.
Sama dengan nasib pernikahan pertamanya, Yuni Shara dan Henry Siahaan akhirnya bercerai pada tahun 2008.
Sayangnya, meskipun sudah menikah lagi, Yuni Shara belum bisa benar-benar mengobati rasa traumanya karena sangat membekas dalam ingatannya.
“Itu yang (pernikahan) pertama aku masih muda, jadi itu sangat membekas,” kata Yuni.
“Bagus aku enggak gila, yang dilakukan itu menyakitkan banget, tapi mungkin Tuhan pengin saya melakukan itu, jadi aku selalu accepted, jadi aku berdamai dengan diri aku terus,” imbuhnya.
Trending: Intip Potret Cantik Adik Yuni Shara dan Krisdayanti yang Akan Menikah
Kehidupan Ranjang Usai Cerai
Enam tahun menjalani pernikahan dengan Henry Siahaan, Yuni mengaku masih mengalami trauma dengan lawan jenis saat diwawancarai Deddy Corbuzier.
Bahkan, Deddy Corbuzier sendiri terkejut ketika Yuni Shara mengamini jika sampai saat ini dia masih mengalami trauma jika bersentuhan dengan laki-laki.
“Karena KDRT, lu jadi trauma sama sentuhan?” tanya Deddy Corbuzier.
“Awalnya iya,” jawab Yuni Shara.
Yuni Shara bahkan mengakui bahwa selama hidup berumah tangga dirinya tidak pernah merasa puas soal hubungan ranjang.
“Ya sangat enggak dong, pura-pura. Jadi selama menikah lagi, aku (cuma) melayani, iya,” jawab kakak dari Krisdayanti itu.
Permasalahan domestik yang dibongkar habis-habisan oleh Yuni Shara ini, membuat dirinya memilih untuk mengambil jalan pintas.
Yuni mengakui dirinya enggan memulai hubungan percintaan lagi karena tak mau disulitkan dengan segudang keribetannya.
Sampai pada akhirnya Yuni menyebutkan kalau dia memilih untuk mencari ‘teman yang tak merepotkan’ alias alat bantu untuk memuaskan kebutuhan biologisnya.
“Karena enggak ada yang tau aku (di Holland), jadi aku tanya-tanya aja.”
“Sejak itu aku punya ‘teman’,” kata Yuni tanpa malu-malu.
Yuni mempunyai alasan tersendiri mengapa dia lebih memilih untuk menggunakan alat bantu yang dia beli di Amsterdam, Belanda, ketimbang menikah lagi.
“Enggak ngerepotin, aku bisa atur sendiri, aku bisa simpan sendiri, that’s my bestfriend,” aku Yuni Shara.
Usai membuat pengakuan mengejutkan itu, Yuni Shara mengajak perempuan untuk tak malu menyandang status sebagai janda.*