KLIKTREND.com – Wasekjen Demokrat, Andi Arief, ditangkap polisi karena narkoba. Penangkapan itu diberitakan terjadi di hotel Peninsula, Jakarta Barat pada Minggu (3/3/2019) oleh tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Sejauh ini, polisi belum memberi keterangan terkait barang bukti narkoba yang ditemukan saat penangkapan Andi Arief.
“Ya, benar,” kata Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis, Senin (4/3/2019).
Tim Bareskrim dilaporkan telah menggeledah kamar yang ditempatinya, termasuk kamar mandi. Penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti narkoba.
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=6XX_x7aFeJo” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Trending: Deretan Selebriti Dunia yang Dekat dengan Syahrini
Komentar BPN Soal Penangkapan Andi Arief
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut ini merupakan musibah.
“Atas penangkapan yang diduga saudara Andi Arief, kami menganggapnya sebagai sebuah musibah dan turut prihatin,” ungkap Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad saat dimintai tanggapan, Senin (4/3/2019).
BPN Prabowo-Sandiaga berharap pemeriksaan terhadap Wasekjen Demokrat tersebut dilakukan dengan profesional. Dasco juga mempertimbangkan BPN Prabowo-Sandiaga akan memberikan bantuan hukum.
“Berdasarkan asas praduga tak bersalah kami minta agar pemeriksaan dilakukan dengan profesional,” kata anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum itu.
Trending: Syahrini-Reino Unggah Foto Lamaran, Ini Bocoran Sang Desainer
“Kita lihat apakah Partai Demokrat kalau benar akan memberikan bantuan hukum. Kalau tidak, kami akan bicarakan dulu di internal BPN,” sambung Dasco.
Sebelumnya diberitakan, Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis membenarkan soal penangkapan terhadap Andi Arief ini. Penangkapan dilakukan di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat.
“Ya benar,” kata Komjen Idham Azis.
Tim Bareskrim menggeledah kamar yang ditempatinya termasuk menggeledah kamar mandi. Penggeledahan dilakukan terkait pencarian barang bukti narkoba.
Dari foto-foto yang beredar, tampak sejumlah barang yang dikumpulkan di atas meja. Ada sejumlah bungkus rokok, minuman dan sedotan.
Aktif Berkicau di Twitter
Andi diketahui merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak tahun 2015. Pada masa SBY, ia juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam dari tahun 2009 hingga 2014.
Trending: Ketampanan Anak Menteri Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Warganet
Andi merupakan salah satu politikus yang aktif berpendapat dan bercuit melalui akun Twitter pribadinya.
Bersama dengan Partai Demokrat, Andi merupakan salah satu politikus pendukung Prabowo Subianto. Dalam unggahan Twitter pribadinya, Andi sempat menyebut bahwa dirinya telah mendeteksi pemenang Pilpres.
“Partai Demokrat sudah mendeteksi siapa yang akan menang Pilpres yang merupakan nomor dua dalam perjuangan kami,” tulis Andi. “Perjuangan nomor satu adalah mencapai target 15 persen suara pileg. Demokrat first. Dan, kami memasuki fase itu.”
Petarung Demokrat dari dapil pacitan, magetan, trenggalek, ngawi dan ponorogo. Lanjut Pak De @SartonoHutomo pic.twitter.com/bQQ9DQbRgV
— andi arief (@AndiArief__) March 3, 2019
(Detik)