Kliktrend.com – Wakil Ketua DPRD Timur Tengah Utara (TTU), NTT, Agustinus Tulasi menjadi perbincangan netizen setelah chat mesumnya viral di media sosial.
Kasus tersebut bermula ketika mereka melakukan kunjungan kerja di Bali pada 25 hingga 29 Oktober 2021 silam.
Baca Juga: Viral, Anak SMA Berani Tantang Kapolsek Baku Hantam
Agustinus yang menginap di salah satu hotel di Legian dan terpisah dari rombongan lain mengajak dua staf Sekwan DPRD TTU, YD dan IT untuk berbuat mesum.
Kirim Foto Telanjang Dada
Menanggapi aksi tidak senonoh Agustinus, YD dan IT menolak ajakan tersebut dan melaporkan kasus tersebut kepada anggota DPRD lainnya.
Foto telanjang kiriman Agustinus Tulasi kemudian beredar luas melalui sejumlah pesan WhatsAp group.
Menyikapi kasus ini, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten TTU, Kristoforus Efi, mengatakan, tindakan tidak etis Agustinus merupakan tamparan telak bagi jajaran Partai Golkar.
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Rachel Vennya Terancam Penjara 1 Tahun
Ia juga menjelaskan bahwa anggota DPRD fraksi Partai Golkar itu akan dibersi sanksi tegas dan membentuk tim khusus untuk mendiskusikan kasus tersebut.
Hal senada dikemukakan Wakil Ketua Bidang Perempuan yang juga Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Provinsi NTT, Libby Sinaleloe.
Kasus yang dilakukan Agustinus Tulasi tersebut sangat mencoreng Partai Golkar NTT.
“Seperti apa bentuk sanksinya saatnya pasti publik akan tahu. Karena kami transparan dalam menangani kasus ini,” kata Libby Sinaleloe melansir Gatra.
Agustinus Meminta Maaf
Setelah ramai menjadi perbincangan masyarakart, Agustinus akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya tersebut.
“Saya merasa harus meminta maaf yang tulus kepada pihak yang merasa dirugikan atas “kekhilafan saya”.
Baca Juga: Ini Pesan Terakhir Hanna Kirana untuk Sang Kekasih Sebelum Meninggal
Sebagai manusia saya merasa bahwa Tindakan yang saya lakukan tidak patut bukan saja karena bertentangan dengan nilai-nilai Agama yang saya anut.
Melainkan juga ‘berlawanan dan bertentangan’ dengan ‘nilai-nilai’ etis, tradisi dan budaya luhur masyarakat kita yang sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita,” tulis Agustinus.
Minta Maaf Secara Khusus
Agustinus menyampaikan permohonan maaf kepada dua orang staf yang dikirimi pesan tak senonoh melalui aplikasi WhatsApp.
Dia juga meminta maaf kepada DPRD TTU, Partai Golkar dan masyarakat TTU pada umumnya yang merasa tak nyaman dengan pesan tersebut.
Dia menyebutkan tidak ada niat sedikit pun dari hati dan pikirannya untuk merendahkan martabat kaum wanita.
“Karena saya dan semua laki-laki sesungguhnya lahir dari kandungan ibu atau kandungan kaum wanita.
Baca Juga: Salah Sasaran, IRT Tewas Diracun Kakak Ipar Dipicu Masalah Asmara
Dari hati saya yang paling dalam mengatakan kaum ibu harus dijunjung tinggi harkat dan martabatnya, sebab tanpa ibu-ibu sesungguhnya kaum laki-laki tidaklah lengkap hidupnya,” ujar Agus.
“Menurut pikiran dan perasaan saya yang paling dalam, kaum wanita dan kaum laki-laki memang hidup sejajar dalam segala aspek kehidupan.
Maka, sesuai ajaran Tuhan Yesus, sepantasnyalah saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya, kepada kedua sahabat yang telah merasa ‘direndahkan’,
dan saya mendoakan kedua beliau untuk berkenan memaafkan tindakan saya yang tidak menyenangkan tersebut,” tulis Agus dalam surat terbukanya.
Mengaku Khilaf
“Saya hanyalah manusia biasa yang sering lakukan kekhilafan. Semoga Tuhan berkenan mengampuni tindakan saya, dan semoga Tuhan juga berkenan di hati kedua beliau dan keluarganya untuk berkenan memaafkan kekhilafan saya,” kata Agus lagi.
“Demikian pernyataan maaf saya secara terbuka ini. Semoga Tuhan memaafkan saya, dan semoga saudara sekalian yang merasa dirugikan
dan merasa tidak nyaman dengan berita ini, dimampukan Tuhan Yesus untuk selalu berjalan lurus dan sukses dalam berkarya. Tuhan Yesus memberkati, Amin” tulis Agustinus.*