Kliktrend.com – Yordania meminta agar kiper tim nasional sepak bola Iran diperiksa karena dituduh melakukan penyamaran sebagai pria yang menjadi wanita.
Permintaan tersebut dilayangkan Yordania kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah mereka kalah adu pinalti melawan Iran beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Viral! Pegawai Dishub Medan Joget Sambil Pegang Uang, Bobby Turun Tangan
Iran mengalahkan Yordania 4-2 melalui drama adu penalti pada September lalu dalam kualifikasi Piala Asia wanita untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Kiper Iran Lakukan Penyelamatan
Kiper Iran, Zohreh Koudaei menjadi aktor penting dalam kemenangan Iran. Dia sukses memblok dua tendangan penalti Yordania dan membuat mereka lolos.
Namun pada awal November 2021, FA Yordania menulis surat kepada pihak berwenang berisi keraguan terkait jenis kelamin sang kiper Iran.
Baca Juga: Dikabarkan Mualaf, Shandy Aulia Beberkan Fakta Mengejutkan
Dikutip dari RT.com pada Selasa, 16 November 2021, Yordania menuduh bahwa tim sepak bola wanita Iran memiliki sejarah “masalah gender dan doping”.
Pada kesempatan yang ama mereka juga terus menyerukan “proses hukum” agar terus ditindaklanjuti.
DinilaiĀ Menutupi Kekalahan
Namun, Iran mengatakan bahwa tuduhan yang dilayangkan oleh Yordania adalah untuk menutupi kekalahan mereka.
“Tuduhan ini hanya alasan untuk tidak mau mengakui kekalahan melawan tim nasional wanita iran,” kata Maryam Irandoost.
“Tim Yordania menganggap diri mereka yang diunggulkan untuk lolos, dan ketika mereka kalah… itu wajar untuk mencari bantuan dengan alasan palsu dan untuk melarikan diri dari tanggung jawab atas kegagalan ini,” sambungnya.
Baca Juga: Istri Omeli Suami yang Mabuk Dituntut 1 Tahun Penjara, Pejabat Kejati Jabar Dicopot!
Pada akhir pekan ini Presiden FA Yordania Pangeran Ali Bin Al-Hussein mengunggah cuitan untuk mengonfirmasi surat yang meminta “pemeriksaan verifikasi gender” terhadap kiper Iran.
Surat itu juga menyatakan pihak Yordania ingin membuktikan bahwa Zohreh Koudaei adalah laki-laki yang menyamar sebagai perempuan.
Pemeriksaan Medis Dilakukan
Sementara itu Irandoost mengatakan bahwa pihak medis sudah melakukan pemeriksaan terhadap Koudaei.
“Staf medis telah memeriksa dengan cermat setiap pemain di tim nasional dalam hal hormon untuk menghindari masalah dalam hal ini, jadi saya memberi tahu semua penggemar untuk tidak khawatir,” katanya kepada Varzesh3.
“Kami akan memberikan dokumentasi apapun yang diinginkan Konferedasi Sepak Bola Asia tanpa membuang waktu.” sambungnya.*