Kliktrend.com – Dwiki Andoyo salah seorang peserta CPNS membagikan kisahnya tidak lolos seleksi hanya karena kondisi fisiknya yang dinilai tidak sesuai.
Ia yang ikut seleksi CPNS di suatu kementrian lantas membagikan cerita pilunya hingga viral di berbagai platform media sosial.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Mengaku Akan Menikahi Sabrina dalam Waktu Dekat
Ceritanya semakin menuai atensi lantaran ciri fisik yang menjadi alasannya tidak lolos dinilai tidak masuk akal.
Alasan Dwiki Andoyo Tidak Lolos CPNS
Setelah menerima kabar bahwa dirinya tidak lolos seleksi CPNS, Dwiki Andoyo sempat mengirimkan sanggahan yang disediakn instansi tersebut untuk mengklarifikasi.
Berdasarkan jawaban sanggah yang Dwiki terima, ia dinyatakan tak lolos karena kaki berbentuk “X” 10 cm dan pembesaran payudara pada laki-laki.
Baca Juga: Suami Pukul Istri, Oki Setiana: Itu Aib yang Harus Ditutupi, Bukan KDRT
Menanggapi hal tersebut, Dwiki kemudian menuliskan keluh kesahnya di media sosial Twitter dan menjadi perbincangan publik yang luas.
“Ternyata dalam menjalankan tugasnya sebagai PNS diperlukan postur yang sempurna dikarenakan mungkin dapat mempengaruhi performa kita dalam pekerjaan di kantor,” tulis Dwiki.
Dwiki Andoyo Memiliki SKB Tertinggi
Padahal, nilai Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Dwiki merupakan yang tertinggi di antara peserta lainnya.
Namun, pada bagian SKB Tes Kesehatan Umum dan Jiwa, Dwiki mendapatkan skor nol. Panitia seleksi pun menyatakan Dwiki “P/TMS-1” yang artinya ia tidak lolos seleksi.
Baca Juga: Takut Perlakuan Masa Lalu Terbongkar, Doddy Sudrajat Incar Ponsel Vanessa Angel
Dwiki turut membagikan tangkapan layar jawaban sanggahan itu di akun Twitter-nya.
“Jawaban Sanggah: Hasil pemeriksaan kesehatan sebagai berikut; Pembesaran payudara laki-laki, kaki bentuk X 10 cm,” demikian jawaban sanggah yang diunggah Dwiki.
Tidak Ingin Mempersalahkan Siapapun
Dwiki menganggap, nilai yang diperolehnya ternyata bukan faktor utama dalam meraih kesuksesan.
Menurut dia, dengan kejadian ini, pintar saja tidak cukup, tetapi juga perlu diiringi dengan postur yang baik.
Baca Juga: Komedian Pandji Pragiwaksono Sebut Ada Menteri yang Diduga Gay
Ia mengatakan bakal fokus memperbaiki postur agar bisa menjadi analis kebijakan yang baik di masa mendatang.
“Saya tidak ada maksud memojokan ataupun menyalahkan satu atau dua pihak. Hanya sekedar berbagi kepada teman-teman bahwa banyak faktor yang harus dipenuhi untuk menjadi orang yang memiliki cita-cita tinggi membangun negeri. Pintar tidak cukup kawan, postur penting,” ucapnya.*
