Video Moeldoko Sudah Siap Bicara Kemudian Diusir Pendemo Viral di Medsos

Foto: Kliktrend.com - Web/@gelora

Kliktrend.com – Video berisi rekaman Kepala Staf Presiden, Moeldoko diusir sejumlah aktivis HAM di Semarang pada Kamis (18/11/2021) viral di media sosial.

Aksi tersebut tampak dalam video yang diunggah oleh akun Twitter pengacara LBH Semarang @cornelgea.

Baca Juga: Cium Mahasiswi, Dekan FISIP UNRI Ditetapkan Sebagai Tersangka

Disebutkan bahwa aksi pengusiran Moeldoko itu terjadi saat dirinya mengunjungi Aksi Kamisan Semarang di depan Hotle Paragon, Semarang.

Politikus Partai Demokrat Angkat Bicara


Menanggapi video tersebut, politikus Partai Demokrat, Yan Harahap, tampak setuju dengan aksi pengusiran Moeldoko.

“Siapa pula yang percaya omongan ‘begal partai’?” kata Yan Harahap di akun Twitter pribadinya @YanHarahap.

Baca Juga: Beda Pilihan Saat Pilkades, 9 Rumah Warga Jeneponto Dibongkar

Moeldoko sebelumnya memang sempat menjadi sorotan sejumlah pihak setelah berusaha merebut Partai Demokrat bersama para mantan kader partai berwarna biru tersebut.

Meski belum sepenuhnya berhasil, aksi Moeldoko tersebut dikabarkan masih terus berlanjut melalui proses hukum di pengadilan.

Kronologi Moeldoko Diusir

Video Moeldoko Sudah Siap Bicara Kemudian Diusir Pendemo Viral di Medsos
Foto: Kliktrend.com – Twitter/@cornelgea

Dalam video tersebut tampak Moeldoko berusaha mengajak bicara para peserta Aksi Kamisan.

“Moeldoko, Hendi, Walikota Semarang (Para Aktor Pelanggar HAM) sama Komnas HAM diusir massa aksi,” kata akun @cornelgea.

Tak lama setelah Moeldoko memegang mikrofon, para peserta Aksi Kamisan langsung menyatakan penolakan.

“Ini panggung rakyat, pelanggar HAM tidak boleh dikasih ruang,” kaya salah seorang peserta Aksi Kamisan Semarang.

Baca Juga: Viral, Vanessa Angel Diduga Sedang Hamil Saat Meninggal

Di samping itu, akun @cornelgea juga membagikan sejumlah momen massa aksi Kamisan Semarang yang digelar bertepatan dengan Festival HAM yang digelar pemerintah.

“Kamis, 18 November 2021 aksi kamisan Semarang melakukan aksi di taman signature, depan Paragon. Aksi dimulai sekitar pukul 09.00. Sekitar pukul 11.00 Moeldoko, Hendardi, Komnas HAM dikawal oleh aparat kepolisian mendatangi massa aksi,” kata Cornel Gea.

“Mereka mau nyuri panggung, minta mic & bicara. Waktu Moeldoko pegang mic & bicara, massa aksi langsung menolak & menyuruh mereka segera pergi,” sambungnya.

Alasan Moeldoko Diusir

Foto: Kliktrend.com – Web/@zonapriangan

Dalam cuitannya, dia pun membeberkan beberapa alasan massa aksi menyuruh Moeldoko hingga Walikota Semarang pergi.

1. Aksi Kamisan Semarang adalah panggung rakyat, bukan tempat Oligarki bicara.

2. Moeldoko, Hendi & Komnas HAM jelas tau seluruh rangkaian pelanggaran hak warga, lebih baik mereka segera kerjakan tanggung jawab nya untuk melindungi dan memenuhi hak warga.

Baca Juga: Tidak Ditahan, Pemeran Video Mesum yang Viral Dipulangkan Polda Maluku

3. Moeldoko, Hendi sudah disiapkan panggung yang nyaman dibayar pake uang rakyat dalam festival HAM, kenapa masih juga mau mengambil panggung rakyat.

4. Massa aksi kamisan Semarang melakukan aksi berdasar pada cerita rakyat dalam dua hari festival rakyat 16-17 November yang menyatakan sikap dengan jelas : gerakan rakyat berhenti kooperatif terhadap Rezim Kapitalisme Oligarki. Termasuk memberi panggung kepada para Oligarki.

“Oleh karena itu : Aksi Kamisan Semarang menuntut kepada pemerintah untuk segera berhenti melakukan perampasan ruang hidup warga,

merusak lingkungan hidup warga, memeras keringat buruh untuk membuat yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin.” tutur Cornel Gea.*

Exit mobile version