Kliktrend.com – Sebuah video tentang aksi oknum pegawai Mandalika Gran Prix Association (MGPA) yang membuka secara ilegal boks logistik Ducati viral di media sosial.
Kejadian memalukan itu terjadi menjelang kejuaraan dunia Superbike (WSBK) yang digelar pada 19-21 November 2021.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Tubagus Joddy Ditahan di Polres Jombang
Melihat video tersebut, bos Ducati Paolo Ciabatti marah besar dengan aksi oknum pegawai tersebut.
Dihapus dari Kanal Youtube
Belakangan, video tersebut telah di-takedown oleh pengunggah video di YouTube. Meski videonya telah beredar di media sosial hingga media motorsport asal Swiss, Speedweek.
Pengunggah video aksi ‘unboxing’ boks logistik Ducati tersebut sempat diunggah oleh akun YouTube bernama “Soul Kuta Lombok”.
Video tersebut pun mendapat kecaman dari masyarakat Indonesia karena dianggap telah memalukan bangsa sendiri.
Baca Juga: Kondisi Janin Mengkhawatirkan, Ada Apa dengan Nagita Slavina?
Dalam video yang beredar, panitia lokal dari MGPA itu bahkan ‘mengutak-atik’ motor pebalap nomor 21 milik Michael Rinaldi.
Boks kargo dan logistik ini hanya boleh dibuka oleh pihak Bea Cukai dan pihak tim sendiri, dalam hal ini Ducati.
Hal itu dilakukan untuk mencegah manipulasi dan spionase dari tim lain.
Ada Dugaan Boks Lain Sudah Dibuka
Speedweek juga menyebut besar kemungkinan ada boks-boks kargo lain yang telah dibuka secara ilegal oleh oknum panitia MGPA.
Hal itulah yang membuat Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti murka dan menyebut kejadian ini hanya dapat terjadi di negara Dunia Ketiga.
Baca Juga: Tak Terima Istrinya Jatuh, Seorang Suami di Ambon Hancurkan Trotoar
Menurutnya, di dunia motorsport, insiden seperti ini pernah dan hanya terjadi di negara-negara Dunia Ketiga (negara berkembang) pada 40 tahun yang lalu.
Setelah mendapat kecaman dari warganet, pengunggah video “Soul Kuta Lombok” melalui akun Facebook-nya Syamsoul Kuta memberikan klarifikasi.
Klarifikasi Pemilik Video
Syamsoul Kuta berdalih, saat pengambilan gambar, motor sudah dalam kondisi terbuka untuk proses unboxing dari pihak Bea Cukai.
“Klarifikasi: Motor di-unboxing oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen. Saat Pengambilan gambar, motor sudah dalam kondisi terbuka,” ucap Syamsoul Kuta.
Meski begitu, ia meminta maaf karena telah membuat video proses pengecekan boks logistik motor Ducati.
Baca Juga: Cinta Laura Ditanya Soal Cara Buang Air Saat Memakai Gaun Transparan
“Tapi saya faham. Ini dunia netijen. Berita pertama pasti dikira fakta,” katanya.
“Tapi saya salah telah memvideokan proses pengecekan, jadi saya minta maaf yang sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia telah membuat kalian malu,” ucap Syamsoul meminta maaf.
Ia pun berdalih tidak tahu sama sekali bahwa proses pengecekan tersebut boleh dipublikasikan.
“Saya tidak tahu sama sekali ini tidak boleh dipublikasikan. Saya norak, saya g*blok dan terima kasih Kalian memang luar biasa,” ucap Syamsoul.
Langsung Dipecat
Akibat video tersebut, Direktur Eksekutif Superbike Gregorio Lavilla meminta maaf.
“Kami sungguh meminta maaf, kejadian ini di luar kontrol kami,” kata Lavilla.
“Pegawai itu sudah dipecat,” sebutnya lagi.
Terlepas dari itu, MGPA selaku penyelenggara WorldSBK terus bekerja menyelesaikan berbagai fasilitas pendukung di Sirkuit Mandalika jelang balapan.