Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

Tips Trend - Bagi seorang ibu hamil, makanan sangatlah penting selama masa kehamilan. Mengonsumsi makanan yang sehat akan menyehatkan ibu dan membantu proses pembentukan sel-sel bayi dalam kandungan.

Selain mengonsumsi makanan sehat, Ibu hamil juga perlu mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari selama kehamilan dan memastikan kesehatan yang baik tidak hanya untuk calon bayi juga diri sendiri

Oleh karena itu, ibu hamil harus menjaga asupan makanan dan berhati-hati memilih makanan apa yang akan dikonsumsi, apalagi pada trisemester awal kehamilan.

Baca: 5 Peran Suami yang Dibutuhkan pada Masa Kehamilan

Ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil, karena jika dikonsumsi maka akan berakibat buruk pada ibu dan juga calon bayi. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari dan tidak boleh dikonsumsi ibu hamil:

1. Makanan Mentah atau Setengah Matang

Bahan pangan mentah atau setengah matang mungkin saja tercemar kuman penyakit, sehingga menimbulkan infeksi.

Misalnya, bakteri Listeria yang mengakibatkan keguguran atau janin meninggal dalam kandungan, bakteri Salmonella yang dapat memicu keguguran, parasit Toksoplasma yang mengakibatkna janin berkondisi abnormal, serta bakteri E. Coli yang mampu merusak usus dan ginjal ibu hamil.

2. Ikan yang Mengandung Merkuri

Mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan otak bayi.

Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat telah menggolongkan ikan tinggi merkuri yang termasuk pantangan makanan bagi ibu hamil antara lain adalah ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan todak atau pedang, dan ikan tuna sirip kuning.

3. Makanan yang Mengandung Kafein

Beberapa studi menyebutkan, minum kopi secara berlebihan erat kaitannya dengan rendahnya berat badan lahir bayi dan meningkatkan risiko mengalami keguguran dan janin meninggal saat lahir.

Kafein dapat menembus plasenta, sehingga akan memengaruhi detak jantung serta sistem pernapasan janin.

4. Teh Herbal Tertentu

Teh herbal yang diramu dengan daun raspberry atau rosemary, bisa memicu terjadinya kontraksi. Sayangnya, tidak semua kemasan teh mencantumkan secara mendetail bahan-bahan herbal yang digunakan sebagai campuran.

Dan, meski pada label kemasan tertulis diperuntukkan bagi wanita hamil, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu pada dokter.

5. Keju dan Produk Susu Lainnya

Ibu hamil dilarang mengonsumsi produk dari susu mentah yang belum dipasteurisasi atau yang dipanaskan sampai suhu 60°C selama 30 menit untuk membunuh bakteri.

Susu yang belum dipasterurisasi dapat mengandung sejumlah kuman yang dapat menyebabkan penyakit dan gangguan pada perkembangan janin. Ibu sebaiknya mengonsumsi susu yang telah dipasteurisasi. Ibu dapat memeriksanya pada keterangan dalam kemasan produk susu.

6. Minuman yang Mengandung Alkohol

Meski tidak termasuk dalam makanan, alkohol menjadi minuman yang dilarang bagi ibu hamil karena dapat mengakibatkan keguguran atau matinya janin ketika dilahirkan.

Alkohol juga menyebabkan Fetal alcohol syndrome yaitu sindrom yang dapat menyebabkan kelainan bentuk wajah, kelainan jantung, dan keterbelakangan mental anak sejak dalam kandungan.