5 Ide Bermain untuk Tumbuh Kembang Balita

Tips Tren - Balita pada umumnya sangat aktif bergerak serta punya rasa ingin tahu yang tinggi. Dalam proses tumbuh-kembangnya, kita perlu mendukung balita dengan memenuhi kebutuhannya seperti makanan yang bergizi, pakaian, dan ragam alat permainan yang membuatnya senang.

Namun, tugas sebagai orangtua tak sampai disitu saja. Kita juga perlu menemani dan mengajak balita bermain bersama.

Menurut para psikolog, usia balita disebut sebagai "the play years", dimana si kecil membutuhkan waktu bermain setidaknya 5 jam per hari untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya secara fisik maupun psikologis.

Baca: 5 Peran Suami yang Dibutuhkan pada Masa Kehamilan

Nah, untuk memenuhi kebutuhan waktu bermain tersebut, berikut beberapa ide bermain sederhana yang mampu mengoptimalkan tumbuh kembang balita:

1. Melukis Kaca

Ide bermain ini bisa dilakukan di depan kaca kamar mandi ketika mandi. Buka mulut, embuskan napas beberapa kali hingga embun terkumpul di kaca.

Atau, jika mandi pakai air panas, embun otomatis akan terkumpul di kaca, lalu ajak balita menggambar hati, happy face, atau apa saja di atas embun menggunakan jari. Permainan ini mampu menggali imajinasi, motorik halus, dan mengenalkan ilmu pengetahuan sederhana.

2. Tarian Handuk

Letakan handuk berukuran sedang di kepala, bahu, putar-putar handuk ke kiri dan ke kanan, lempar handuk ke atas dan tangkap.

Lilit handuk menyerupai ular, lalu gerakkan tubuh sambil menyanyikan lagu yang disukai anak. Meski terlihat sederhana, permainan ini dapat menggali imajinasi, melatih motorik kasar, dan mengasah emosi.

3. Air atau Darat?

Saat menyuapi atau menemani balita makan, ajaklah balita menebak komponen makanan berupa sayuran, ikan atau daging yang dimakannya berasal dari air atau darat.

Hal ini berguna untuk mengenalkan pengetahuan dan jenis makanan pada balita.

4. Laju Perahuku

Permainan ini baiknya dilakukan di atas tempat tidur. Ajak balita untuk duduk di atas guling, lalu ajarkan gerakan mendayung seperti saat berperahu.

Goyangkan tubuh ke kiri dan ke kanan, ditambah dengan teriakan kecil layaknya berperahu di lautan, seperti “Awas ombak besar", "Yah, Basah, deh!”. Permainan ini mampu mengasah imajinasi dan motorik halus.

5. Tisu Lipat Lucu

Saat balita terkena flu, kita bisa mengubah tisu menjadi bentuk-bentuk yang lucu. Ajak balita melipat tisu menjadi segi empat, segi tiga, perahu, bola, dan biarkan dia melipat sesuai keinginannya.

Selain menghibur, permainan ini juga dapat mengasah imajinasi dan motorik halus balita, serta membuatnya mengenal bentuk. Pastikan sebelum melakukan permainan ini kedua tangganya bersih yah.