Kliktrend.com – Pasangan gay Ragil Mahardika dan Fredik Vollert belakangan menjadi sorotan publik setelah diundang ke podcast Deddy Corbuzier.
Kehadiran keduanya membuat masyarakat Indonesia terutama karena Deddy Corbuzier dinilai terlalu memberi ruang kepada kelompok LGBT.
Trending: Viral Lagi, Zinidin Zidan Diduga Permainkan Suara Azan
Setelah itu, Deddy Corbuzer lalu menghapus video podcast tersebut atas permintaan dari guru pembimbingnya sebagai mualaf, Gus Miftah.
Akun TikTok Ragil Dihapus
Imbas dari video podcast yang dihapus kini merembet ke mana-mana. Akun TikTok milik Ragil @ragilmahardikafred3 pun telah diblokir.
“Akun Tiktokku yang 1,3M diblokir, padahal akunnya sudah tidak aku pakai selama beberapa minggu ini, karena aku aktif di akun yang 3,8M (ragilmahardika)..,” tulis Ragil dikutip dari akun Instagram-nya.
Trending: Dinar Candy dan Nikita Mirzani Nyaris Baku Hantam Sebelum Bertanding Tinju
Ragil heran mengapa TikTok memblokir akun miliknya. Padahal ia merasa masih banyak akun LGBT di luar sana yang tetap eksis.
“Kalian lagi lagi, memblokir akunku.. Akun LGBT berterbaran diplatform kalian.. Tapi kenapa akunku yang selalu dipermasalahkan??,” tutur Ragil.
Ragil Mahardika Singgung Transgender di TV
Satu hal yang tidak kalah menarik adalah ketika Ragil Mahardika menyoroti sejumlah selebritas yang selalu hadir dan diberi tempat oleh TV nasional.
“Memang the power of Ragil. Aku selalu dianggap mengkhawatirkan. Sedangkan Transgender wara wiri di TV Nasional.. Akun Gay yang lain juga banyak wara wiri disana sini..” tulisnya.
Trending: Terlalu Bucin, Farhat Abbas Ancam Laporkan Fuji dan Thariq Halilintar ke Polisi
“Ingat, LGBT… Ingat ada Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender didalamnya.. Kalau kalian Blokir akunku, kenapa dengan akun yang lain tidak diblokir??? Keterlaluan…,” katanya mengakhiri.
Ragil Mahardika belakangan memang menuai pro dan kontra karena muncul di podcast Deddy Corbuzier.
Dia bicara banyak tentang kehidupannya selama ini sebagai seorang gay, tetapi respons yang didapat dari netizen Indonesia tidak cukup baik.*