KLIKTREND.com – Tiga Menteri di Kabinet Jokowi mendapat penghargaan Herman Johannes Award dari UGM, Jumat (22/2). Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Untuk diketahui, Herman Johannes Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Fakultas Teknik UGM dan Kagama kepada para tokoh yang dianggap memiliki peran nyata dalam pengembangan IPTEK. Penghargaan Herman Johannes Award diberikan setiap tahun bersamaan dengan perayaan Dies Natalies FT UGM.
Herman Johannes Award ini diberikan kepada Airlangga Hartanto karena kiprahnya di bidang perindustrian. Selanjutnya Retno Marsudi mendapatkan Herman Johannes Award di bidang diplomasi. Budi Karya Sumadi meraih Herman Johannes Award di bidang transportasi.
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=Az0bRG0OlG8″ videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Baca juga: Ibunda Sandiaga Menangis Saat Mendengar Kondisi Ani Yudhoyono
Selain ketiga menteri tersebut, Herman Johannes Award juga diberikan kepada almarhum Prof. Dr. (HC) Ir. R.M. Sedijatmo Atmohoedojo. Almarhum Sedijatmo mendapatkan Herman Johannes Award karena jasanya di bidang konstruksi. Almarhum Sedijatmo merupakan pencetus gagasan sistem pondasi konstruksi cakar ayam
Nizam, Dekan Fakultas Teknik UGM dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada ketiga menteri tersebut karena bersedia menerima anugerah Herman Johannes Award 2019.
“Terima kasih kepada Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno srikandi diplomasi kita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bapak transportasi kita yang berkenan hadir di tengah kesibukan beliau-beliau,” urai Nizam.
Baca juga: Mantan Istri Punya Pacar Baru, Pria Ini Tendang Anak
Rektor UGM Panut Mulyono menyebut apresiasi ini diberikan karena ketiga menteri telah membuktikan kontribusi pemikiran dan kerja kerasnya dalam upaya pembangunan nasional saat ini.
“Hasil pembangunan yang kita nikmati saat ini adalah berkat para srikandi dan pendekar yang membantu Presiden menjadikan kemajuan itu semakin nyata,” pungkas Panut.*
( Merdeka )