Kliktrend.com – Artis senior Yati Surachman ternyata memiliki cerita yang sangat panjang soal kehidupan religiusnya selama ini.
Kisah tersebut bermula ketika dirinya memutuskan untuk pindah dari agama Islam ke Kristen saat berusia 12 tahun.
Trending: Aduh, Raffi Ahmad Dilarikan ke Rumah Sakit untuk Operasi
Tidak mau munafik, Yati Surachman mengaku menghadapi banyak cobaan selama pindah agama. Bukan hanya dari lingkungan tetapi juga dari keluarga besarnya.
Yati Surachman Dimusuhi Keluarga
Wanita 64 tahun ini mengaku mendapat tentangan hingga dimusuhi oleh seluruh anggota keluarganya saat memutuskan pindah agama ke Kristen.
“Wah, semua itu pada musuhin saya,” kata Yati Surachman dikutip dari YouTube Denny Sumargo.
Trending: Kencan Berdua, Doddy Sudrajat Mesra dengan Denise Chariesta
Tidak hanya itu, Yati bahkan sengaja dipisahkan dengan suaminya yang dianggap membuat sang aktris pindah agama. Yati mengetahui fakta soal hal tersebut saat ia sudah bercerai dari suaminya.
“Orangtua sempet ngomong, dia bilang memisahkan saya (dengan suami) tapi dengan cara yang begitu lah. Sengaja dia menyuruh laki-laki itu ninggalin saya, tapi bukan saya yang ninggalin laki-laki itu,” urainya.
Yati Surachman Tidak Jujur Soal Pindah Agama
Tidak terima, Yati langsung bertanya apa alasan sang ibunda memisahkan dirinya dengan sang suami.
“(Kata Ibu) ‘saya nggak mau kamu yang luka atau kenapa-kenapa jadi biar dia yang ninggalin kamu, biar kamu kembali ke Islam’,” katanya.
Yati kemudian sadar bahwa ibundanya selama ini tidak pernah tahu bahwa ia sudah memeluk agama Kristen sejak usia 12 tahun.
Trending: Digugat Cerai Istri, Doddy Sudrajat Terancam Tak Dapat Hak Asuh Gala Sky
“Orang sebelum saya ketemu laki-laki itu saya udah pasang pohon natal, no problem. Saya tanya, kenapa ibu nggak jujur, katanya ‘gue pikir lu demen mainan’, jadi dia kira dulu saya demen aja gitu ama pohon natal,” katanya.
Jelang ibunya meninggal, Yati Surachman meminta maaf kepada wanita yang telah melahirkannya tersebut.
Ia juga meminta ibundanya untuk mengikhlaskan pilihannya untuk memeluk agama Kristen.
“Jadi saya hargai hak ibu saya, tapi saat-saat terakhir itu saya minta maaf sama mamah, bahwa saya sudah lama nyaman di Kristen,” pungkasnya.*
