Hot News – Masalah virus Corona alias Covid-19 kini semakin meluas dan menginfeksi banyak orang hingga menimbulkan kecemasan bagi masyarakat dunia.
Di Arab Saudi, dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona dilaporkan saat dalam kondisi stabil.
“Dua WNI positif Covid-19 di Arab Saudi kondisi per hari ini stabil dan masih menjalani isolasi dan perawatan,” ungkap Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkatnya, dikutip dari TribunNews pada Senin (23/3/2020).
Trending: Cerita Pengantin Gelar Pernikahan di Tengah Wabah Corona, 37 Orang Terinfeksi Covid-19
WNI Pekerja Imigran
Diketahui, hingga saat ini persebaran virus corona semakin meningkat baik yang trinfeksi maupun yang meninggal dunia.
Jumlah korban di seluruh dunia yang terinfeksi covid-19 hingga saat ini mencapai 335.957 orang di dunia.
Judha mengungkapkan salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi corona di Arab Saudi salah satunya merupakan pekerja imigran Indonesia (PMI).
Pasalnya hingga saat ini kedua WNI tersebut belum bisa dijenguk karena sedang menjalani isolasi.
Meski demikian, Kedutaan Besar Republik Indonesia (BRI) Riyadh terus berkordinasi untuk memastikan keadaan keduanya.
“Seorang diantaranya dipastikan PMI. Keduanya terus dimonitor oleh KBRI Riyadh,” lanjut dia.
Trending: Aktor Detri Warmanto Positif Terinfeksi Corona
Jumlah yang Terinfeksi Corona di Arab Saudi
Dari peta persebaran Covid-19, yang dikeluarkan www.worldometers.info/coronavirus/ pada Senin (23/3/2020), pukul 09.00 WIB, jumlah kasus positif di Arab Saudi tercatat 511 orang tanpa kasus kematian.
Sebelumnya Pemerintahan Raja Salman sudah mengeluarkan sejumlah aturan untuk mencegah penyebaran Covid-19>
Mulai dari penangguhan kegiatan umrah, wisata, dan ziarah ke dua kota suci Mekah dan Madinah.
Selain itu pemerintah juga pemerintah juga melarang masuk sementara warga negara asing dari 50 negara lebih yang memiliki kasus terinfeksi covid-19.
Bahkan Pemerintah Saudi juga meniadakan kegiatan shalat berjamaah di seluruh masjid.
Otoritas setempat juga menutup toko-toko, selain apotek dan toko kebutuhan dasar demi meminimalisir persebaran pandemik Covid-19 di negara tersebut.
Tidak hanya itu, pemerintah Saudi juga menangguhkan penerbangan domestik dan transportasi umum dalam negeri seperti kereta, bus, dan taxi untuk memerangi covid-19.