Kliktrend.com – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas sejumlah kasus dugaan korupsi.
Komisaris Utama PT Pertamina itu diduga melakukan tindak pidana kasus korupsi tersebut selama masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Balas Komentar Thariq Halilintar, Fuji: Kalau Kangen Bilang Aja
Laporan dilayangkan oleh Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) yang beranggotakan Adhie Massardi dan Marwan Batubara.
Kasus Dugaan Korupsi Ahok Sudah Diselidiki KPK
Dalam keterangannya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Kamis (6/1/2022), Adhie menjelaskan bahwa sebagian dari kasus Ahok telah diselidiki KPK.
Meski sudah diselidiki oleh pimpinan KPK sebelumnya, namun kasus-kasus tersebut tidak jelas kelanjutannya hingga hari ini.
Baca Juga: Awkarin Curhat Kalau Gaga Muhammad Pernah Gesek ATMnya Juga Tanpa Izin
“Sebagian dari kasus-kasus tersebut bahkan telah diselidiki KPK di bawah pimpinan sebelumnya, namun tidak jelas kelanjutannya,” ujar Adhie melansir Tribunnews.
7 Kasus Korupsi yang Menjerat Ahok
Adhie mengungkapkan, dalam keterangan yang disampaikannya ke KPK, PNPK menghitung sedikitnya ada tujuh kasus yang diduga melibatkan Basuki Tjahaja Purnama saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Yaitu, dugaan korupsi tersebut terkait RS Sumber Waras, lahan di Taman BMW, lahan Cengkareng Barat, dana CSR, reklamasi teluk Jakarta, dana non-budgeter, dan penggusuran.
Baca Juga: Mayang dan Chika Beri Tanggapan Soal Masa Lalu Puput yang Pernah Terlibat di Dunia Malam
Namun, mantan Juru Bicara Presiden Gus Dur ini menuturkan kasus yang diduga melibatkan Ahok ini tidak ditindaklanjuti oleh Pimpinan KPK sebelumnya.
“Kalau kasus korupsinya Ahok ini sudah di sini. Paling gampang. Kenapa paling gampang? Karena dari teman-teman di KPK tuh tinggal mengeluarkan dari freezer, kemudian ditaruh microwave 5-10 menit sudah bisa disantap. Jadi sudah siap saji,” ucap Adhie.
Kasus PCR dan Vaksin Juga Dilaporkan ke KPK
Atas dasar itu, Adhie berharap Firli Bahuri dengan komandonya punya keberanian untuk mengusut dugaan tindak pidana korupsi yang diduga melibatkan Basuki Tjahaja Purnama.
“Maka, kami berharap KPK pimpinan Pak Firli ini bisa lebih jelas melakukan pemberantasan korupsi. Kami percaya kepada KPK pimpinan Pak Firli ini,” ujar Adhie.
Baca Juga: Video Polisi Menguras Bensin Motor yang Ditilang Viral di Media Sosial
PNPK, kata Adhie, juga melaporkan dugaan korupsi yang berkaitan dengan pandemi Covid-19. Misalnya, dana anggaran PCR, vaksin, dan APD.
Adhie mengatakan PNPK sudah menyerahkan bukti ke KPK dalam bentuk sebuah dokumen yang telah dibukukan.*
