Top Hits – Seorang peramal termuda asal India pernah menerawang tentang pandemi corona yang kini telah merambat ke seluruh dunia dan menginfeksi ratusan ribu orang.
Diketahui, tidak sedikit orang yang meninggal akibat terinfeksi virus corona atau covid-19 di seluruh dunia saat ini.
Dunia berada pada situasi krisis di mana perang terhadap pandemi corona menjadi agenda utama di setiap negara.
Melansir Grid.Id pada Selasa (31/3/2020), seorang peramal termuda dunia asal India mengungkapkan hasil terawangannya terkait virus covid-19.
Trending: Kondisi Kesehatan Via Vallen Menurun Hingga Lakukan Tes Corona, Begini Hasilnya
Dari Wuhan ke Seluruh Dunia
Merebaknya virus corona kini menjadi fokus pemerintah di berbagai negara untuk ditangani.
Virus yang berasal dari Kota Wuhan, China ini pertama kali terdeteksi pada Desember 2019.
Dengan cepat, virus corona menyebar di Daratan China dan kini telah menginfeksi ratusan negara di berbagai belahan dunia.
Kemunculan virus corona yang secara tiba-tiba dan menyebar dengan begitu cepat memang nampaknya tak terprediksi sebelumnya.
Yang mana membuat sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat kewalahan mencegahnya.
Para ahli dan peneliti pun banyak yang mengutarakan pendapatnya mengenai virus corona dan kapan virus ini akan musnah.
Tak hanya para ahli, tak sedikit peramal yang juga mencoba menerawang tentang virus ini. Sebut saja peramal Tanah Air seperti Mbah Mijan dan Mbak You.
Termasuk juga peramal termuda di dunia, Abhigya Anand. Peramal berusia 14 tahun asal India tersebut sudah sangat dikenal di negaranya.
Anand kian diperbincangkan setelah prediksinya mengenai virus corona menjadi kenyataan. Terlebih, Anand telah memprediksi virus ini sejak 8 bulan lalu.
Trending: Kasus Corona di Italia Tembus Sampai 100 Ribu
Terawangan Peramal Termuda Asal India Soal Corona
Tepatnya, Anand pertama kali mengutarakan prediksinya tentang pandemi corona pada 22 Agustus 2019.
Melalui kanal YouTube miliknya, Anand mengatakan bahwa ia membawa kabar buruk.
Anand mengatakan bahwa dunia akan mengalami masa sulit dalam rentan waktu sekitar November 2019 hingga April 2020.
Anand mendasarkan ramalannya pada keberpihakan planet yang kritis dan geometri bulan.
Menurutnya, akan ada wabah yang puncak penyebarannya terjadi lonjakan pada 29 Maret hingga 2 April 2020.
“Ini adalah refleksi karma global dan tidak boleh dianggap enteng,” kata Anand dikutip dari indiaglitz.com (30/3/2020).
Tak hanya memprediksi tentang wabah akan berakhir. Menurut Anand, wabah yang tengah menjadi momok dunia ini akan berakhir pada 29 Mei.
Peramal termuda yang kerap tampil di berbagai majalah ini menyebut wabah akan berlangsung sekitar enam bulan yang mana cukup membuat dunia kacau.
Anand memprediksi wabah akan berakhir pada 29 Mei ketika orbit Bumi telah melewati periode sulit ini.
Ia mengungka jika pada 29 Mei, susunan planet-planet akan berubah dan memungkinkan wabah untuk diatasi.
Terlepas dari ramalan atau prediksi tersebut, kita semua berharap agar pandemi virus corona ini dapat segera berakhir dan para pasien dapat segera pulih.*