Tangis Nurul Arifin Pecah Saat Peti Jenazah Maura Hendak Ditutup

Foto: Kliktrend.com - Web/@suara

Kliktrend.com – Putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryo, Maura Magnalia yang meninggal dunia pada Senin (25/1) akan dimakam hari ini.

Diketahui, Maura meninggal dunia akibat henti jantung. Mayong menyebutkan dirinya sudah mencoba memberikan pertolongan dengan membawa Maura ke rumah sakit.

Baca Juga: Denise Chariesta Sebut Banyak Teman Vanessa Angel Pansos dan Jahat

Sayang, nyawa wanita 27 tahun itu tak tertolong karena tubuh yang sudah lemas dan dingin karena henti jantung.

Putri Nurul Arifin Sempat Dibawa ke Rumah Sakit


Dalam keterangannya kepada awak media, Mayong Suryo menyebutkan bahwa keluargany sempat membawa Maura ke RS namun nyawanya tidak tertolong.

“Kalau alasan sakitnya itu henti jantung, terus tadi kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi, dan dinyatakan meninggal pada 5.30, tidak tertolong, sudah lemas dan sudah dingin,” jelas Mayong.

Sebelum jenazah Maura dimakamkan di San Diego Hills pada Selasa (26/1), keluarga mengadakan doa bersama dan sambutan yang terakhir kali untuk Maura di kediamannya.

Baca Juga: Bentrok Hebat Pecah di Maluku, Banyak Rumah Warga Terbakar

Melkior Mirari Manusaktri adik Maura memberikan sambutan sebelum akhirnya peti yang berisi jenazah sang kakak ditutup.

Selain itu, tampak Nurul Arifin menangis di depan peti sambil menaburkan bunga di atas jenazah Maura.

Peti berisi jenazah Maura yang sudah ditutup dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke tempat pemakaman di San Diego Hills, Karawang.

Maura Sempat Mengaku Kelelahan

Tangis Nurul Arifin Pecah Saat Peti Jenazah Maura Hendak Ditutup
Foto: Kliktrend.com – Web/@tribunnews

Aktris sekaligus politikus Nurul Arifin mengungkapkan percakapan terakhir dengan mendiang putri sulungnya, Maura Magnalia yang meninggal dunia pada hari Selasa (26/1).

Beberapa hari sebelum meninggal, Maura sempat mendatangi Nurul dan mengatakan bahwa dirinya lelah dan tidak bisa memenuhi harapan sang ibunda.

“Dia bilang, ‘Mom, I’m tired (Ma, aku lelah). I’m tired karena tidak bisa memenuhi harapanmu, aku nggak bisa seperti kamu, seperti adik, nggak bisa membahagiakan kamu’,” kata Nurul Arifin.

Mendengar curahan hati putrinya, Nurul berusaha menenangkan Maura dengan melarangnya membandingkan diri dengan orang lain dan mengingatkan bahwa setiap manusia itu memiliki kelebihan masing-masing.

Baca Juga: Bentrokan Maut di Sorong, 19 Orang Dikabarkan Tewas

Foto: Kliktrend.com – Web/@tribunnews

“Saya bilang, ‘Jangan dibandingkan, ya setiap orang kan berbeda Maura’, kayak begitu sih,” sambung Nurul Arifin.

Maura memang tidak mengikuti jejak ibunya menjadi artis atau politikus. Maura dinilai sebagai sosok yang sederhana dan tidak materialistis.

“Dia anaknya cantik, jelas, terus pintar. Dia anaknya unik, tapi dia tidak mau jadi artis, politisi. Dia lebih suka menjadi seniman atau ngajar kayak bapaknya, dan sederhana, dia tidak materialistis,” pungkasnya.*

Exit mobile version