Tangis Noah Sinclair Pecah di San Diego Hills, Ini Kata BCL

BCL yang melihat usaha anaknya untuk tetap kuat di sampingnya pun tak kuasa menahan air mata.

Kolase Foto/Ist

KLIKTREND.com – Kepergian Ashraf Sinclair meninggalkan sang istri Bunga Citra Lestari dan anak semata wayangnya Noah Sinclair yang masih kecil.

Betapa tidak, di usianya yang masih kecil, Noah harus kehilangan ayahnya yang saban hari mendampingi dirinya bersama sang ibunda BCL.

Noah Sinclair pun tidak kuasa menahan duka saat mengantar sang ayah ke tempat pembaringan terakhir di San Diego Hills pada Selasa (18/2/2020).

Noah dan BCL
Foto/Grid

TrendingPercakapan Terakhir Ashraf Kepada BCL, Dari Suasana Romantis Berujung Duka

Tangis Noah Sinclair Pecah di San Diego Hills

Ketika pusara Ashraf Sinclair tertutup sempurna dengan tanah, keluarga diperbolehkan menaruh karangan bunga dan papan nisan.

Tangis Noah Sinclair, anak laki-laki Bunga Citra Lestari (BCL) dan Ashraf, mendadak pecah. Noah menangis sesenggukan hingga terbatuk.

Kerabat BCL, yang mendampingi di sisi mereka berusaha menenangkan Noah agar berhenti menangis.

Raut wajah Noah Sinclair tidak mampu menyembunyuikan rasa duka atas kehingalngan sang ayah, mendiang Ashraf Sinclair.

Kesedihan Noah kian nampak hingga menangis sesenggukan di atas pusara sang ayah, Ashraf Sinclair.

Trending5 Potret Kedekatan Ashraf Sinclair dengan Noah Putranya

BCL Membiarkan Noah Menangis

BCL pun langsung mendekap putranya yang sedang meratap. BCL mempersilakan anaknya menangis saat itu.

“Biarkan, biarkan saja dia menangis,” celetuk BCL di Memorial Park San Diego Hills, Kerawang, Selasa (18/2/2020). Tangis Noah kian pecah, BCL semakin erat memeluk anaknya.

Sebagai anak laki-laki semata wayang Bunga Citra Lestari (BCL) dan Almarhum Ashraf Sinclair, Noah berusaha tampak kuat untuk ibunya.

Dengan tubuh kecilnya, Noah memeluk BCL berusaha menopang tubuh ibunya. Meski ia pun tak kuasa menahan rasa kehilangan ditinggal ayahnya untuk selamanya.

Sesekali Noah menyeka air matanya agar tetap tampak tegar. Tapi nampaknya, ia tak cukup kuat menutupi rasa kehilangan.

Tangis Noah Sinclair pecah. Ia memeluk ibunya sembari sesenggukan.

Setelah tangisnya pecah, ia kembali berusaha kuat dan menyeka air matanya dan kembali memegang tangan BCL.

BCL yang melihat usaha anaknya untuk tetap kuat di sampingnya pun tak kuasa menahan air mata.

BCL mengusap kepala anak laki-lakinya itu sembari mengangguk-anggukan kepala. Ia seolah mengisyaratkan kepada anaknya, tak apa menangis.

Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir di usia 40 tahun akibat serangan jantung pada pukul 04.50 WIB.*

Exit mobile version