Kliktrend.com – Sebuah video berisi aksi seorang pria menghancurkan trotoar jalan menggunakan palu besar viral di media sosial.
Kejadian tersebut diduga terjadi di Jalan Dr Soetomo, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Senin (8/11/2021) lalu.
Baca Juga: Cinta Laura Ditanya Soal Cara Buang Air Saat Memakai Gaun Transparan
Setelah diselidiki, motif pria paruh baya tersebut nekat merusak fasilitas publik lantaran tidak terima istrinya terjatuh karena jalan licin.
Hancurkan Trotoar Sambil Berteriak
Tampak dalam video, pria itu mengenakan helm hitam dan juga jaket cokelat serta terlihat tas selempang yang dipakainya.
Dalam video berdurasi 30 detik, terlihat pria tersebut menghancurkan trotoar berkeramik menggunakan martil atau palu. Terdengar juga teriakan dari sang pria meluapkan amarahnya.
Baca Juga: Sah! Sopir Vanessa Angel Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara
Usut punya usut, ternyata pria tersebut marah karena istrinya terjatuh ketika melintasi trotoar.
Diketahui, pria itu bersama istrinya jatuh di trotoar tersebut saat akan masuk ke sebuah minimarket.
Keterangan Saksi
Dalam keterangan yang sampaikan seorang saksi mata bernama Julia, kejadian tersebut terjadi sekitar jam 2 atau 3 siang.
“Kejadian itu kemarin sekitar jam 2 atau 3 siang, sementara saya melayani pembeli, tiba-tiba pria tersebut datang-datang menghancurkan trotoar itu,” ujar Julia.
“Dia toki (hancurkan) itu (trotoar), semua kaget. Lalu pria itu bilang, ‘Kalau berani, datang, lapor saya’. Gara-gara ini (trotoar), istrinya sakit, dia bilang gitu,” lanjutnya.
Baca Juga: Hana Hanifah Sebut Ada Artis Terkenal Bekerja di Dunia Prostitusi Online
Julia mengaku memang sempat melihat pasangan suami-istri itu menggunakan motor terjatuh di trotoar saat akan memasuki minimarket. Diduga keduanya terjatuh di trotoar karena jalanan licin akibat hujan.
“Istrinya jatuh di situ, lalu dia (suaminya) pulang, terus balik langsung toki (hancurkan trotoar) itu,” ungkapnya.
Sementara itu, terlihat di lokasi kejadian bekas-bekas material trotoar masih berserakan di jalan akibat dihancurkan.
