KLIKTREND.com – Menjelang Pilpres 2019, publik tanah air dihebohkan dengan sebuah film dokumenter yang berjudul ‘Sexi Killers’. Masyarakat terkejut dengan kehadiran film yang membongkar fakta tentang pertambangan batubara tersebut.
Film tersebut menjadi viral di media sosial dan mendapat berbagai macam tanggapan dan reaksi dari para netizen lantaran muncul di tengah kesibukan pesta demokrasi tanah air.
Banyak publik mempertanyakan perihal munculnya film tersebut di tengah gejolak politik yang sedang memanas ini. Pemilihan judul yang begitu mengesankan menarik perhatian publik. Namun adakah kita tahu tentang motivasi serta tujuan dibalik pemilihan judul film tersebut?
Trending: Terkait Pertemuan Jokowi dan AHY, Begini Kata TKN
Alasan Di Balik Judul Film Sexy Killers
Film Sexy Killers memang begitu sexi jika ditonton secara menyeluruh. Di tengah kekayaan dan keindahan alam tanah air, rupanya tersembunyi jejak-jejak jaringan bisnis yang telah menelan korban nyawa. Tak hanya itu. Rakyat yang tadinya hidup sehat dan jauh dari polusi udara harus menanggung penderitaan baik fisik maupun mental.
Sutradara Dandhy Laksono angkat bicara perihal pemilihan judul film dokumenternya yang jadi perbincangan ‘Sexy Killers’. Ada alasan di balik keputusannya memberikan judul bermakna ‘Si Pembunuh Seksi’ itu. Ia mengatakan, judul itu merujuk pada poin sentral tentang bisnis batu bara yang ia soroti.
“Jadi ‘sexy’-nya itu dalam konteks ini bisnis seksi, ini energi yang seksi, energi yang cepat diakses. Secara politik, ini sumber uang yang seksi. Banyak aspek di batu bara yang seksi,” ungkap Dandhy Laksono saat ditemui baru-baru ini.
Trending: Viral Foto Jokowi dan Gus Dur, Ini Penjelasan Sang Fotografer
Dalam dokumenternya, Dandhy mengulas perjalanan panjang dan saling berkaitan tentang bisnis ini. Tak hanya tentang tambangnya, ia juga memaparkan dampak dan bagaimana bisnis ini menyediakan keuntungan yang tak sedikit bagi mereka yang terlibat di dalamnya. “Dan killer, ya mereka semua adalah killers buat saya. Dan ada korban. The fact is ada korban,” kata Dandhy.
Pendekatan humanis diangkat Dandhy lewat ‘Sexy Killers’. Dalam dokumenternya, ia memaparkan bagaimana pengembangan tambang batu bara tersebut juga tak sedikit menelan korban jiwa.
( Detik )
