Kliktrend.com – Sebuah video yang mempertontonkan adegan panas sepasang suami istri menggegerkan warganet di media sosial.
Video tersebut menjadi viral di media sosial lantaran pasangan suami istri itu melakukan hubungan asusila di atas motor.
Dilansir dari TribunNews, perbuatan asusila dalam video itu dilakukan di Jalan Kenjeran, Surabaya.
Baca juga: Rohimah dan Kiwil Berpisah, Anak Sulung Angkat Bicara
Pelaku Adegan Panas Ditangkap Polisi
Kasus penyebaran video asusila di media sosial hingga kini masih masih seing terjadi dan meresakan masyarakat.
Adegan panas orang dewasa yang seharusnya jauh dari pantauan publik justru kini kerap terjadi.
Media sosial seolah menampilkan keresahan terutama bagi para orang tua yang tidak ingin anaknya terpengaruh oleh persoalan seperti ini.
Fakta terbaru tentang kasus video panas pasangan suami istri di Surabaya beberapa waktu lalu meresahkan publik.
Meski pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian, namun video tersebut sudah viral di media sosial.
Sang suami mengaku saat itu dirinya dalam kondisi mabuk berat setelah pesta minuman keras (miras).
Pasangan suami istri berbuat asusila di atas motor tersebut yakni AS (41) dan ES (31) yang kos di Jalan Gresik Gadukan, Surabaya.
Polisi menangkap As di sekitar makam Mbah Ratu Surabaya pada Kamis (17/12/2020) siang.
Baca juga: Polemik Warisan Lina Kian Memanas, Rizky Febian dan Kuasa Hukum Akan Gelar Konferensi Pers
As minta maaf kepada masyarakat terkait video viral tersebut. Pasutri ini mengaku khilaf karena mabuk berat setelah pesta miras di rumah temannya.
Dalam video viral itu terlihat As meremas bagian vital dan menciumi leher sang istri di trafic light Jalan Kenjeran.
“Kami masih memeriksa As dan istrinya. Mereka adalah psutri sah,” kata Iptu Fauzy Pratama, Kanit PPA Polrestabes Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (18/12/2020).
As dan istrinya sudah membuat pernyataan dan perminataan maaf atas aksi tak pantas tersebut.
“Saya minta maaf kepada warga Surabaya dan Indonesia atas perbuatan saya yang meresahkan.”
“Awalnya saya diundang teman saya dan dalam kondisi mabuk berat. Kemudian saya dibonceng istri saya.”
“Saya juga minta maaf karena berkendara tidak pakai helm, dan saya berbuat asusila. Saya dan istri saya mohon maaf sebesar-besarnya,” kata As.*