Sinetron Suara Hati Istri: Zahra Diberhentikan Sementara Meski Sudah Ganti Pemain

Meski sudah ganti peran dengan artis yang memiliki KTP, sinetron Zahra masih tak lepas dari kekangan KPI.

Sinetron Suara Hati Istri: Zahra Diberhentikan Sementara Meski Sudah Ganti Pemain
Foto Instagram/@kpipusat

Kliktrend.com – Polemik sinetron sinetron Suara Hati Istri: Zahra hingga kini masih menjadi sorotan publik dan untuk sementara diberhentikan.

Meski sudah mengalami pergantian pemain, sinetron Suara Hati Istri, Zahra belum bisa dtayangkan lagi.

Dalam siaran pers pada Sabtu (5/6/2021), KPI menilai jika sinetron Zahra tidak sesuai dengan penggunaan klasifikasi usia.

TrendingMengaku Ada Masalah Menjelang Pernikahan, Begini yang Dilakukan Rizky Billar dan Lesti Kejora

Sinetron Suara Hati Istri: Zahra Diberhentikan Sementara

Sinetron Zahra kini harus diberhentikan dari penayangannya lantaran mendapat sorotan publik.

Seperti yangi diketahui, beberapa waktu lalu, sinetron Zahra menjadi perbincangan publik lantaran sosok pemeran Zahra dimainkan oleh gadis yang duduk di bangku SMP.

Sosok Zahra dimainkan oleh Lea Ciarachel yang berusia 15 tahun sudah berperan sebagai istri ketiga.

Lantaran menuai banyak protes, pihak Indosiar akhirnya mengganti Lea Ciarachel dengan Hanna Kirana.

https://www.youtube.com/watch?v=89M1M7d8Epo

Trending: Makamkan Ayah Oki Setiawan di Pesantren Miliknya, Ustaz Yusuf Mansur Beberkan Alasannya

Meski sudah ganti peran dengan artis yang memiliki KTP, sinetron Zahra masih tak lepas dari kekangan KPI.

Setelah pertemuan antara KPI dengan pihak Indosiar, sinetron Zahra akan dihentikan sementara.

Melalui siaran pers, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menilai jika sinetron Zahra tidak sesuai dengan penggunaan klasifikasi usia.

Sinetron Zahra masuk dalam klasifikasi Remaja (R).

Sementara dalam isi sinetron, alur cerita menunjukkan kekerasan dalam rumah tangga dan romantisme suami istri yang berlebihan.

Terlebih pemeran utama yang masih berusia 15 tahun, dinilai berpotensi melanggar hak-hak anak.

Pihak KPI juga menyarankan untuk mengubah alur cerita atau menghentikan sinetron ini.

Menanggapi saran KPI, pihak Indosiar yang diwakili Direktur Program, Harsiwi Ahmad berkomitmen untuk mengubah jalan cerita dari sinetron Zahra.

Ia memahami masukkan untuk KDRT dan romantisme dalam sinetron.

Namun Harsiwi mengelak jika sinetron ini mempromosikan pernikahan dini.

Karena diceritakan pemeran Zahra sudah lulus SMA.

Hasil dari pertemuan itu, Indosiar akan menghentikan sementara program siaran Zahra.

Langkah ini diambil untuk memberi kesempatan rumah produksi menutup sementara cerita dan menyusun alur cerita selanjutnya.

Exit mobile version