Kliktrend.com – Invasi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022) sepertinya sudah diprediksi oleh Ukraina sebelumnya.
Hal tersebut bisa dibaca dari aksi yang dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Teritorial (TDF) beberapa waktu lalu yang sudah menyiapkan warga sipil untuk berperang.
Trending: Baru Cerai, Vicky Prasetyo Mengaku Serius dan Tulus Ajak Chika Jessica Menikah
Persiapan tersebut dilakukan di tengah usaha damai antar kedua negara tidak kunjung menemukan titik terang hingga persiapan menghadapi situasi terburuk pun dilakukan.
Lansia Latih Pegang Senjata Lawan Rusia
Salah satu potret persiapan yang dilakukan TDF menghadapi invasi Rusia adalah ketika foto seorang nenek di Ukraina ikut berlatih militer dan memegang senjata.
Lansia tersebut bernama Lumia (59) yang memilih bergabung dengan ratusan sukarelawan pemula lainnya untuk mengangkat senjata dengan TDF Ukraina karena kekhawatiran tentang kemungkinan invasi meningkat.
Mirror melaporkan, Lumia adalah penduduk asli Semenanjung Krimea yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.
Trending: Alyssa Soebandono Terpukul Kakaknya Pindah Agama dan Orangtua Cerai
Sekarang, setelah tanah airnya diserbu dan direbut bertahun-tahun yang lalu, dia bergabung dengan warga Ukraina dari segala usia untuk mencoba dan mencegah invasi.
Dia terlihat memegang model senapan serbu bersama sukarelawan lain saat berlatih di pinggiran Kyiv.
Anak-anak Juga Latih Menggunakan Senjata
Selain Lumia, anak-anak kecil di Ukraina juga diajarkan bagaimana cara menggunakan senjata api selama pelatihan di halaman sebuah pabrik yang sudah tidak terpakai di Kiev.
Beberapa anak terlihat berjuang untuk mengangkat senapan serbu yang berat, sedangkan beberapa yang lain dilatih dengan replika kayu AK47 Rusia.
Semua ini dilakukan jika mereka terpaksa menggunakannya jika terjadi invasi Rusia.
Trending: Persoalkan Pernyataan Menag Yaqut, GP Ansor Laporkan Roy Suryo ke Polisi
Selama acara yang terbuka untuk segala usia, anak-anak bergegas melewati rintangan di gedung terlantar sebelum belajar tentang strategi militer dan pertolongan pertama darurat.
Jika Rusia ingin maju dengan invasi, mereka akan menghadapi populasi yang sebagian besar bermusuhan termasuk warga sipil tersebut.
Presiden Ukraina Siap Bagikan Senjata Api
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan tanggapan cukup serius atas invasi militer yang dilakukan Rusia.
Tidak tanggung-tanggung, ia berjanji akan berjuang bersama rakyat Ukraina untuk mempertahankan negara mereka sampai titik darah penghabisan.
Trending: Kasus dengan Adam Deni, Jerinx SID Dijatuhi Vonis 1 Tahun Penjara
Dikutip dari Aljazeera pada 24 Februari 2022, Zelensky juga menyerukan agar seluruh rakyat Ukraina bersatu mempertahankan negara mereka.
Zelensky akan memberi senjata bagi siapa pun warga Ukraina yang siap berjuang di garis depan mempertahankan negara.*
