KLIKTREND.com – Nasib tragis menimpa YL (24), seorang bidan desa di Sumsel (Sumatera Selatan). Bidan desa tersebut dirampok dan diperkosa tengah malam saat listrik padam.
Dalam kondisi gelap gulita, pelaku mencongkel jendela rumah korban dan masuk kamar. Pelaku yang belum diketahui jumlahnya tersebut langsung membekap korban kemudian melakukan aksi bejatnya.
Peristiwa perampokan dan pemerkosaan terhadap YL ini terjadi pada Selasa 19 Februari 2019 pukul 01.00 WIB. Komplotan perampok itu masuk kamar bidan dengan mencongkel jendela.
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=yT6XnpTesLg” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Baca juga: Reino dan Syahrini Bakal Nikah di Jepang?
Bidan yang tengah ditinggal suaminya luar kota ini kemudian dirampok dan diperkosa. Bahkan, bidan itu sempat melawan hingga akhirnya dianiaya oleh pelaku dan wajahnya pun babak belur.
Pelaku langsung kabur setelah melakukan perampokan dan pemerkosaan kepada YL. Sedangkan korban langsung keluar rumah sambil menangis dan meminta bantuan kepada warga sekitar.
“Korban datang tengah malam, langsung bilang kalau dia dirampok dan diperkosa. Setelah ngomong dia langsung pingsan,” ujar tetangga korban, Zainal, Rabu, (20/2/2019).
Zainal mengatakan bidan tersebut dalam kondisi lemas dan muka memar. “Saat datang pakaiannya utuh, tidak ada yang robek karena korban ini langsung pingsan, saya panggil kepala desa di sini dan minta tolong sama warga,” kata Zainal.
“Kalau dia bilang uang sama HP diambil. Dia bidan desa yang tugas di Pamulutan ini, sering dia menitipkan anaknya kalau kerja makanya semua kaget mendapat kabar seperti ini,” demikian lanjut Zainal.
Baca juga: Pamer Uang di Medsos, Ini Fakta Sosok Taufik R Gani
Jumlah pelaku belum diketahui
Kapolsek Pamulutan, AKP Ikhsan membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan korban telah diperiksa dan dilakukan visum sesuai keterangan saksi dan korban.
“Kejadiannya benar, korban sudah kami periksa dan dilakukan visum oleh pihak rumah sakit di Palembang. Kalau terkait jumlah pelaku dan seperti apa kejadian sebenarnya masih kami dalami,” ungkap dia
“Biasanya korban ini ada temannya. Tapi pas kejadian korban sedang sendirian di rumah dinas, listrik juga kan padam,” lanjut Ihksan.
Korban, saat ini sudah tiba di RS Bhayangkara Palembang. YL ditemani rekan se-profesinya, menjalani visum dan pemeriksaan terkait peristiwa yang dialaminya di ruang Melati.*
( Detik )