Kliktrend.com – Ibunda dari Felicia Tissue, Meilia Lau sempat berkonsultasi ke dokter psikologi terkait persoalan asmara anaknya dengan Kaesang Pangarep.
Hal itu diungkapkan Meilia Lau dalam uanggahannya di media sosial akun Instagram pribadinya, @melia_lau, Sabtu (13/3/2021).
Dalam uanggahannya Meilia Lau menjelaskan bagaimana dampak ghoasting terhadap perkembangan mental sang anak.
Baca juga: Pesan Krisdayanti ke Atta Halilintar di Momen Lamaran dengan Aurel
Pesan Ibunda Felicia Tissue untuk Semua Orang Tua
Sebagaimana yang sudah diberitakan sebelumnya, persoalan asmara Felicia Tissue dengan Kaesang Pangarep mengundang sorotan publik tanah air.
Baru-baru ini Meilia Lau menyinggung soal pakar ekspresi yang mengungkapkan bahwa ghoasting itu hal yang biasa-biasa saja.
“Melihat di bbrapa acara infotaiment station TV indonesia baru2 ini bahwa ada seorg pakar ekspresi wajah dan seorg bekas magician mengatakan bahwa ” Goshting ” sdh biasa dan biasa2 saja.
Mungkin mrk mmg bukan sbg psikologi jd kita bisa memaklumi komentar mrk sangatlah minim utk hal ini, ” tulis Melila.
Lebih lanjut ibunda Felicia itu mengungkapkan bahwa dirinya sudah berkonsultasi dengan dokter terkait persoalan yang menimpa anaknya.
“Dan saya jg sudah berkonsultasi kepada dokter psikologi di Singapura mengenai hal ini. Kaget sekali saya, krn Felicia tipenya yg pendiam apapun dia telan sendiri. Bersyukur dia sangat dekat dgn Kakaknya,” jelas Meilia.
Baca juga: Soal Hubungan Asmara Kaesang Pangarep dan Nadya Arifta, Begini Ramalan Denny Darko
Dalam unggahannya itu, ibunda Felicia Tissue juga menjelaskan kondisi hubungan anaknya dengan Kaesang Pangarep.
Ia menjelaskan komunikasi Felicia dengan Kaesang yang sebelumnya begitu intens, tiba-tiba menghilang begitu saja.
“Dan pada akhirnya diapun bicara ke sy apa yg dia rasakan.
Bisa anda bayangkan ketika jarak yg beda negara dan pandemic saat ini. Dan tiba2 dia diperlakukan seperti itu! Yg biasanya setiap hari mrk berkomukasi, lewat video call.
Tiba2 ig hilang,semua no telp yg dihubungi tidak bisa! Ganti no telp dan bbrapa no telp yg lainnya jg tdk menjawab. Betapa beratnya beban mental seorang putri kecilku yg aku timang2 saat bayi dan kubesarkan hingga dewasa dgn penuh kasih,” lanjut Meilia.
Di akhir tulisannya, Meilia menjelaskan bahwa curahan hatinya itu tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga bagi semua orang, terutama orang tua.
“Tulisan ini saya upload supaya bermanfaat bagi kita semua terutama org tua. Krn kita hrs selalu dekat dgn anak2 kita agar derita dia adalah tanggung jawab kita jg.
Salam sejahtera bagi semua,” tutupnya.*
