Kliktrend.com – Umat Kristiani baru saja merayakan hari Rabu Abu, dimana hari tersebut merupakan pembukaan masa puasa dan pantang.
Dihitung sejak hari Rabu hingga 40 hari, umat Kristiani akan menjalankan puasa dan pantang.
Seperti yang diketahui, hari raya Rabu Abu dilakasanakan umat Kristiani terutama Katolik pada hari ini, Rabu (17/2/2021).
Perayaan ini merupakan tanda bahwa umat Kristiani akan berpuasa sembari mengenangkan wafat dan kebangkitan Yesus Kristus.
Baca juga: Rayakan Ultah ke-33, Begini Potret Cantik Nagita Slavina dengan Rambut Barunya
Perayaan Rabu Abu
Sesuai namanya, hari pertama masa pra-Paskah tersebut selalu ditetapkan pada hari Rabu, tepatnya 40 hari sebelum Hari Raya Paskah atau 44 hari, termasuk hari Minggu, sebelum Jumat Agung.
Rabu Abu mengawali dimulainya masa pra-Paskah di mana umat mengonfirmasi pertobatan.
Masa Rabu Abu ini menjadi awal pembaruan diri dan introspeksi diri, untuk merenungkan hal-hal yang perlu dipertobatkan dan diubah dalam kehidupan kita demi menjadi umat Kristiani sejati.
Pada hari Rabu Abu serta Jumat Agung, dilakukan pantang dan puasa, untuk memperingati sengsara dan wafat Tuhan Yesus.
Pantang dan puasa juga dilakukan sebagai bentuk pertobatan kita.
Berikut ini kumpulan 30 kata mutiara Kristiani Rabu Abu, yang akan menyadarkan umat Kristiani akan wafat dan kebangkitan Kristus, dikutip dari Catholigreadings dan Healtyspirituality, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Diisukan Jadi Pelakor Ayus Sabyan, Nissa Sabyan Bungkam
“Hari ini penuh dengan kegembiraan… Sumber dari semua kesedihan adalah ilusi bahwa dari diri kita sendiri kita hanyalah debu.” – Thomas Merton
“Saya adalah orang berdosa. Saya tidak selalu mencintai Tuhan sekuat yang saya bisa atau langsung seperti yang seharusnya saya lakukan. itu mengingatkan saya bahwa hanya melalui Tuhanlah saya memiliki hidup; Dia memberikannya pada saya. Tuhan mengampuni. Dia mencintai. Dan Dia memberi orang berdosa ini kesempatan kedua.” – Mark Hart
“Apakah Anda mampu mempertaruhkan hidup Anda untuk seseorang? Lakukan untuk Kristus.” – Paus John Paul
“Bahkan saat-saat tergelap liturgi dipenuhi dengan kegembiraan, dan, awal puasa pra-Paskah, adalah hari kebahagiaan, pesta Kristen.” – Thomas Merton
“Sukses tidak diukur dengan apa yang Anda capai; itu diukur dengan rintangan yang Anda atasi.” – Ethan Hawke
“Beberapa hal menyebalkan; mereka sangat menyakitkan. Pertanyaannya adalah, apakah Anda memiliki keberanian untuk membiarkan mereka?” – Ethan Hawke
“Hal terpenting yang dapat dilakukan oleh orang Kristen yang lahir baru adalah berdoa.” – Chuck Smith
“Menyangkal diri Anda untuk mengikuti Kristus; disiplin tubuh Anda; jangan memanjakan diri sendiri, tapi cinta puasa.” – Santo Benediktus
“Pra-Paskah datang dengan penuh perhatian untuk membangunkan kembali kita, untuk melepaskan kita dari kelesuan kita.” – Paus Francis
“Doa adalah tempat tindakan.” – John Wesley
“Anda dapat melakukan lebih dari sekadar berdoa setelah Anda berdoa, tetapi Anda tidak akan pernah bisa melakukan lebih dari berdoa sampai Anda telah berdoa.” – A.J. Gordon
“Doa tidak mengubah tujuan Allah. Tapi, doa mengubah tindakan Tuhan.” – Chuck Smith
“Jika saya gagal untuk menghabiskan dua jam dalam doa setiap pagi, iblis mendapatkan kemenangan sepanjang hari. Saya memiliki begitu banyak bisnis yang tidak dapat saya jalani tanpa menghabiskan tiga jam setiap hari untuk berdoa.” – Martin Luther
“Tuhan mengukur kesempurnaan bukan dengan orang banyak atau besarnya perbuatan kita, tetapi dengan cara kita melakukannya.” – St. John of the Cross
“Anda tidak bisa bangga dan berharap diubahkan dari dosa-dosa Anda. Anda perlu merendahkan diri dan memiliki semangat pertobatan di dalam diri Anda. Kemudian Anda akan melihat perubahan nyata.” – Mable Vine
“Selama 40 hari ini, izinkan saya menyingkirkan semua harga diri saya. Biarkan saya mengubah hati saya dan melepaskan semua yang tidak baik dalam diri saya. Biarkan saya mencintai Tuhan dengan semua yang saya dan semua yang saya miliki.” – Genesis Grain
“Ini adalah hari yang buruk ketika Anda tidak menyelesaikan pekerjaan yang perlu Anda selesaikan atau Anda tidak menyelesaikannya dengan memuaskan.” – David Fincher
“Hari ini adalah hari ketika kita merenungkan kefanaan kita. Saya menggosok bekas luka kanker saya, mengucapkan doa terima kasih dan melanjutkan hidup.”
“Tuhan yang paling pemurah kami datang berdoa pada Rabu Abu ini karena kami mengingat perjalanan Tuhan kita Yesus menuju Kalvari. Terima kasih atas cinta yang begitu besar, Amin.”
“Rabu Abu hari yang mengingatkan kita bahwa kita tidak berada di sini selamanya, dan menantang kita untuk menjalani yang terbaik setiap hari.”
“Rabu Abu; Saatnya untuk merefleksikan dan berbagi rasa terima kasih, karena inilah saat di mana kita mengingat pengorbanan terbesar.”
“Celaka adalah mereka yang pendendam dan iri hati.”
“Ruang pengakuan bukanlah ruang penyiksaan, tetapi tempat di mana belas kasihan Tuhan memotivasi kita untuk berbuat lebih baik.”
“Kita harus selalu berjalan di hadirat Tuhan, dalam terang Tuhan, selalu berusaha hidup dengan cara yang tercela.”
“Dalam kekosongan Anda, Anda akan menemukan diri Anda sendiri. Anda akan menemukan Tuhan Anda. Damai bersamamu. Rabu Abu!”
“Ya, Tuhan dan Raja! Berilah saya untuk melihat kesalahan saya sendiri dan tidak untuk menghakimi saudara saya. Amin.
“Kita ingin menghindari penderitaan, kematian, dosa, abu. Tapi, kita hidup di dunia yang hancur dan hancur dan robek, dunia yang Tuhan sendiri kunjungi untuk ditebus.
“Kita tidak bertobat hanya sekali dalam hidup kita tetapi berkali-kali, dan rangkaian pertobatan besar dan kecil yang tak berujung ini, revolusi batin, menuntun pada transformasi kita di dalam Kristus. – Thomas Merton
32. “Pertanyaan sebenarnya dari musim Pra-Paskah adalah bagaimana saya akan membersihkan sampah dalam hidup saya sehingga saya dapat dikembalikan kepada Tuhan dengan cara yang segar? Disiplin apa yang akan membuka ruang bagi Tuhan untuk menciptakan hati yang bersih dan semangat baru dalam diri saya? – Ruth Haley Barton
33. “Kita menerima kehidupan-Nya yang dicurahkan, dan diizinkan hak istimewa tinggi untuk menderita bersama-Nya, kemudian dapat mencurahkan diri kita untuk orang lain. – Elisabeth Elliot.
