Kliktrend.com – Seorang mantan pengurus BEM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi sorotan publik setelah tarsandung kasus pemerkosaan.
Tidak tanggung-tanggung, pelaku yang merupakan mahasiswa jurusan ekonomi UMY bernama MKA itu memperkosa setidaknya tiga orang mahasiswi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Korupsi, Apa Kasusnya?
Kasus tersebut mulai menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial pada Sabtu (1/1/2022) lalu.
Rektor UMY Angkat Bicara
Setelah kasus tersebut viral, pihak UMY langsung bergerak cepat untuk menyelidiki kasus yang terjadi di kampusnya itu.
Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengatakan, 3 korban dari MKA adalah mahasiswi UMY diprodi yang berbeda.
Baca Juga: Terbaru, Ahok Kembali Dilaporkan Atas 7 Dugaan Kasus Korupsi
Pihak kampus diketahui langsung berkoordinasi untuk melakukan rapat pada hari berikutnya setelah berbagai postingan soal kasus tersebut jadi sorotan.
Secara stimultan dilanjutkan investigasi pada hari Senin (3/1/20211) hingga Rabu (5/1/2022). Pihaknya menemukan ketiga korban.
Pemerkosaan Dilakukan Sejak 2018
Berdasarkan hasil penulusuran yang dilakukan pihak UMY disebutkan bahwa kasus yang pertama diunggah itu (di medsos) sementara korban terakhir yang kejadiannya September 2021.
“Selanjutnya yang 2 (korban lagi) ditemukan belakangan itu kejadiannya sebelum 2021, bahkan ada yang 2018” kata Gunawan di UMY, Kamis (6/1/2022).
Baca Juga: Balas Komentar Thariq Halilintar, Fuji: Kalau Kangen Bilang Aja
“Iya tiga korban, dengan pelaku yang sama,” kata dia.
Dari 3 mahasiswi itu mereka semua juga mengakui telah diperkosa oleh MKA. Korban menurut Gunawan berasal dari prodi yang berbeda-beda.
“Kalau dari korban iya. Ada pemaksaan,” kata Gunawan.
Mahasiswi Korban Pemerkosaan Tetap Bisa Kuliah Seperti Biasa
Gunawan mengatakan, tidak bisa membeberkan kronologi kasus tersebut, karena dikhawatirkan mengganggu psikologi para korban.
Termasuk, dia tidak mau berkomentar mengenai kronologi yang beredar dimedsos. Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Alumni dan AIK, Faris Al-Fadhat mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan korban.
Baca Juga: Awkarin Curhat Kalau Gaga Muhammad Pernah Gesek ATMnya Juga Tanpa Izin
“Alhamdulilah kami berkomunikasi dengan korban dengan sangat baik, sesuai dengan prosedur komite etik dan disiplin. Setelah pertemuan dengan salah satu korban, saat ini kondisinya kita terus mendampingi para korban untuk secara psikolog,” ucap Faris.
Dia memastikan 3 korban tetap kuliah seperti biasa, dan identitas nya tetap dirahasiakan.
Diberitakan sebelumnya, UMY memecat mahasiswa MKA karena terbukti melakukan kekerasan seksual pada 3 mahasiswi.*
