Kliktrend.com – Pemerintah dikabarkan memakai jasa pawang hujan untuk menyukseskan gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang sudah mulai berjalan.
Kendala cuaca sering menjadi perbincangan hangat mulai dari gelaran pramusim tahun lalu hingga isu pergelaran MotoGP Mandalika diundur ke bulan Juni sempat muncul.
Trending: 5 Potret Seksi Wulan Guritno yang Melakukan Adegan Ranjang dengan Jefri Nichol
Hujan memang menjadi kendala besar saat gelaran perdana MotoGP di Indonesia. Pada hari pertama misalnya, hujan turun sedari para pembalap melakukan Latihan bebas.
Pawang Hujan Diganti
Sebelumnya, Amaq Daud menjadi pawang hujan di Sirkuit Mandalika. Sekarang posisinya digantikan pawang hujan dari Bali.
“Bukan saya sekarang (yang menjadi pawang). Ada dari Bali yang sudah dipanggil,” kata Amaq Daud.
Menurut Amaq Daud pawang dari Bali sudah bertugas di Mandalika sejak pramusim MotoGP kemarin.
Trending: Viral Stafsus Jokowi Nikah Beda Agama, MUI: Tidak Dibolehkan!
“Sejak pramusim kemarin sudah jadi pawang di sana,” ujarnya.
Sebelumnya BMKG sudah memprediksi adanya hujan di gelaran MotoGP Mandalika. Mulai dari 18 hingga 20 Maret 2022.
Pawang Hujan Baru di Sirkuit Mandalika
Pawang hujan dari Bali yang dimaksud Amaq Daud adalah Rara Istiani Wulandari.
Rara Istiani Wulandari selaku pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 pun angkat bicara menyikapi hujan yang mengguyur Sirkuit di hari pertama event MotoGP.
Rara yang kelahiran Papua namun besar di Yogyakarta dan tinggal di Bali tersebut menjelaskan perihal turunnya hujan yang mengguyur kawasan Mandalika terutama sirkuit.
“Kalau semalam itu dimintai lembab, lalu hari ini supaya pembalap merasa nyaman, jadi kita perlu sedikit gerimis setelah tadi pagi hujan,” jelas Rara.
Rara dalam menjalankan tugasnya, Rara menggunakan es batu, sesajen, dupa, kayu bakar, garam dan beberapa item sebagai perlengkapan pawang hujan.
Trending: Kiwil Sebut Dirinya Ganteng, Netizen: Makhluk Purba Belum Punah
“Terutamanya memohon doa para dewa dan Sang Hyang Widhi Wasa,” sebutnya.
“Tadi pagi memang sempat hujan, tapi tidak terlalu besar, terus baru gerimis pada waktu berikutnya. Alasannya kalau kita di Indonesia kan tropis, nah pembalap minta yang tidak terlalu panas,” tambahnya.
Walaupun hujan sempat mengguyur sejak pagi, namun keadaan di sirkuit memang tampak kembali cerah.
Latihan bebas pun bisa digelar pada hari pertama dan kedua pun berlangsung lancar di Sirkuit Mandalika, Jumat (18/3).
Rekam Jejak Rara Isti Wulandari
Rara mengaku mendapatkan tugas untuk bisa membantu kesuksesan MotoGP Mandalika 2022 dengan peran yang ia jalani.
Wanita yang pernah menjadi pawang hujan acara Opening Asian Games 2018 itu mengaku diajak untuk berkolaborasi dengan otoritas sirkuit.
Trending: Kasus Doni Salmanan, Rizky Billar Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan dari Polisi
Adapun bentuk kerjasama terbaru yang diterima Rara adalah modifikasi cuaca pada acara utama MotoGP Mandalika, yang digelar mulai Jumat (18/3/2022).
Rara mengaku diminta Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto selaku Komandan Lapangan Sirkuit Mandalika untuk berkolaborasi dengan cara modifikasi cuaca.
Keberadaan Rara Jadi Sorotan
Tanpa meninggalkan cara lama yang selama ini ia gunakan, Rara merasa dirinya perlu melek teknologi juga.
Ajakan untuk berkolaborasi memodifikasi cuaca pun disambut dengan antusias oleh Rara.
“Saya merasa senang saja dengan ajakan tersebut karena saya juga tidak ingin ketinggalan teknologi alias melek teknologi,” tambahnya.
Trending: Suami Olla Ramlan Terseret Kasus Begal Payudara Terhadap Selebgram Citra Andy
Keberadaan Rara sebagai pawang hujan yang membantu kesuksesan MotoGP Mandalika 2022 seakan menjadi sisi menarik event ini.
Hal ini mengingat teknologi berbasis kearifan lokal itu tampaknya tak banyak ditemui di event balapan internasional negara lainnya.*