Kliktrend.com – Pria berinisial FH yang menendang sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, akhirnya diringkus polisi.
Dia ditangkap pada Kamis (13/1/2022) malam di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Komedian Fico Fachriza Ditangkap Polisi Karena Narkoba
Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, penangkapan seseorang yang dilaporkan ke Polda Jatim karena membuang sesajen di wilayah Gunung Semeru sekitar pukul 23.00 WIB.
Pelaku Pengrusakan Sesajen Jalni Interogasi Awal
Dalam keterangannya melansir suara, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan bahwa pelaku ditangkap di Kecamatan Banguntapan, DIY.
“Yang bersangkutan diamankan di jalan pada area Kecamatan Banguntapan,” kata Yuliyanto.
Usai ditangkap, polisi membawa FH ke Polsek Banguntapan untuk diinterogasi awal.
“Setelah diinterogasi awal di Polsek Banguntapan, pria tersebut dibawa ke Polda Jatim,” katanya.
Baca Juga: Takut Bertemu Faisal, Mayang dan Chika Dikabarkan Kabur dari Tempat Acara
Sebelumnya, video seorang memakai rompi hitam memaki pemakaian sesajen di kawasan Gunung Semeru.
Dalam video tersebut, dia membuang sesajen di depannya, bahkan ada yang ditendang oleh pria tersebut.
Kasus Pengrusakan Sesajen
Sebelumnya, sebuah video yang berisi aksi seorang pria berpeci di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru viral dan menjadi sorotan warganet.
Aksi pria tersebut menuai banyak komentar negatif lantaran dirinya melontarkan kata makian atau menistakan tradisi sesajen makanan yang ada di lokasi bencana.
Tak hanya kata-kata, pria ini juga membuang dan menendang sesajen makanan tersebut ke arah jurang.
Baca Juga: Istri Doddy Sudrajat Dikabarkan Pernah Tidur dengan Pengacara Ternama
Kontan, aksi ini membuat warganet geram karena dinilai tidak menghormati keyakinan beragama sesama manusia. Aksi itu dinilai telah mencederai nilai-nilai toleransi di Indonesia.
Tanggapan Bupati Lumajang
Kepala RT 12 Dusun Sumbersari, Zaenal Abidin, pada Minggu (9/1/2022) lalu mengatakan bahwa kejadian tersebut memang benar terjadi dan banyak masyarakat yang kecewa.
Zaenal menyayangkan kejadian tersebut karena telah menyinggung adat istiadat warga setempat. Menurut dia, tradisi ruwatan biasa dilakukan untuk memohon keselamatan.
”Tahu sendiri erupsi kemarin dampaknya bagaimanakan,” kata dia.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Akhirnya Terbuka Soal Hubungannya dengan Valencia Tanoesoedibjo
Zaenal melanjutkan bahwa aksi tak terpuji itu sudah menjadi atensi pihak berwajib.
Bahkan, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq ikut geram dan menginstruksikan untuk mencari pria yang ada dalam video tersebut.
”Kami sangat menyayangkan atas perilaku itu. Semoga tidak jadi contoh bagi generasi lain. Mari saling menghormati,” harapnya.