Nilai Ekonomis Tanaman Suruhan

Nilai Ekonomis Tanaman Suruhan

Nilai ekonomis tanaman suruhan mengacu pada nilai finansial yang diperoleh dari penjualan atau pemanfaatan tanaman suruhan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tanaman suruhan adalah tanaman yang sengaja ditanam untuk tujuan ekonomi, seperti tanaman pangan, tanaman obat, tanaman hias, dan tanaman industri.

Tanaman suruhan memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena memiliki berbagai manfaat dan kegunaan. Tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan kedelai, merupakan sumber makanan utama bagi manusia. Tanaman obat, seperti jahe, kunyit, dan temulawak, digunakan untuk pengobatan tradisional dan modern. Tanaman hias, seperti bunga mawar, melati, dan anggrek, digunakan untuk memperindah lingkungan dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Tanaman industri, seperti karet, kelapa sawit, dan tebu, digunakan sebagai bahan baku industri.

Selain manfaat langsung, tanaman suruhan juga memberikan manfaat tidak langsung, seperti menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah erosi tanah, dan menyediakan habitat bagi hewan liar. Oleh karena itu, pengembangan dan pemanfaatan tanaman suruhan sangat penting untuk kesejahteraan ekonomi dan lingkungan hidup.

Nilai Ekonomis Tanaman Suruhan

Nilai ekonomis tanaman suruhan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan dan pemanfaatan tanaman suruhan. Berikut adalah sembilan aspek penting yang terkait dengan nilai ekonomis tanaman suruhan:

  • Sumber pangan
  • Bahan obat
  • Tanaman hias
  • Bahan industri
  • Nilai gizi
  • Produktivitas
  • Harga pasar
  • Ekspor-impor
  • Dampak lingkungan

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan memengaruhi nilai ekonomis tanaman suruhan. Misalnya, tanaman suruhan yang memiliki nilai gizi tinggi dan produktivitas tinggi akan memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan tanaman suruhan yang nilai gizinya rendah dan produktivitasnya rendah. Selain itu, harga pasar, ekspor-impor, dan dampak lingkungan juga dapat memengaruhi nilai ekonomis tanaman suruhan. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, petani dan pelaku usaha dapat mengoptimalkan nilai ekonomis tanaman suruhan yang mereka budidayakan.

Sumber Pangan


Tanaman suruhan merupakan sumber pangan utama bagi manusia. Tanaman pangan menyediakan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh manusia untuk tumbuh dan berkembang. Nilai ekonomis tanaman suruhan sebagai sumber pangan sangat tinggi karena permintaan akan pangan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi manusia.

  • Ketahanan Pangan

    Tanaman suruhan berperan penting dalam ketahanan pangan, yaitu kemampuan suatu negara atau wilayah untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Tanaman suruhan yang beragam dan produktif dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan menjaga stabilitas harga pangan.

  • Penyerapan Tenaga Kerja

    Budidaya tanaman suruhan menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari petani, buruh tani, hingga pekerja di industri pengolahan pangan. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

  • Agroindustri

    Tanaman suruhan merupakan bahan baku utama bagi berbagai industri makanan dan minuman, seperti industri beras, tepung, minyak goreng, dan gula. Industri-industri ini memberikan nilai tambah pada tanaman suruhan dan menciptakan lapangan kerja.

  • Ekspor-Impor

    Beberapa tanaman suruhan, seperti beras, jagung, dan kedelai, merupakan komoditas ekspor-impor yang penting. Ekspor tanaman suruhan dapat meningkatkan pendapatan negara, sedangkan impor tanaman suruhan dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Dengan demikian, nilai ekonomis tanaman suruhan sebagai sumber pangan sangat tinggi karena perannya dalam ketahanan pangan, penyerapan tenaga kerja, agroindustri, dan ekspor-impor. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman suruhan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat dan meningkatkan nilai ekonomisnya.

Bahan obat


Tanaman suruhan memiliki peran penting sebagai bahan obat tradisional dan modern. Nilai ekonomis tanaman suruhan sebagai bahan obat sangat tinggi karena banyaknya permintaan akan obat-obatan herbal dan alami. Tanaman obat mengandung berbagai senyawa aktif yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit.

Beberapa contoh tanaman suruhan yang memiliki nilai ekonomis tinggi sebagai bahan obat antara lain jahe, kunyit, temulawak, dan lidah buaya. Jahe digunakan untuk mengobati masuk angin, mual, dan muntah. Kunyit digunakan untuk mengobati peradangan, nyeri sendi, dan penyakit kulit. Temulawak digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan dan penyakit hati. Lidah buaya digunakan untuk mengobati luka bakar, iritasi kulit, dan masalah pencernaan.

Industri obat-obatan herbal dan alami terus berkembang pesat, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan alami. Hal ini mendorong peningkatan permintaan akan tanaman suruhan sebagai bahan obat, sehingga meningkatkan nilai ekonomisnya. Selain itu, penelitian dan pengembangan di bidang fitofarmaka juga semakin intensif, sehingga semakin banyak tanaman suruhan yang ditemukan memiliki khasiat obat yang potensial.

Tanaman Hias


Tanaman hias merupakan salah satu komponen penting dalam nilai ekonomis tanaman suruhan. Tanaman hias memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga banyak diminati orang untuk memperindah lingkungan, baik di dalam maupun di luar ruangan. Permintaan akan tanaman hias terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya estetika dan keindahan lingkungan.

Nilai ekonomis tanaman hias sangat tinggi karena harganya yang relatif mahal dibandingkan dengan tanaman suruhan lainnya. Beberapa jenis tanaman hias, seperti anggrek, bonsai, dan tanaman air, dapat dijual dengan harga yang sangat tinggi, tergantung pada kelangkaan, keindahan, dan perawatannya. Selain itu, tanaman hias juga dapat memberikan nilai tambah bagi pemiliknya, seperti meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan memberikan efek relaksasi.

Pengembangan dan budidaya tanaman hias menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Banyak orang yang menggeluti bisnis tanaman hias, baik secara skala kecil maupun besar. Industri tanaman hias juga didukung oleh berbagai pameran dan kontes tanaman hias, yang dapat meningkatkan popularitas dan nilai ekonomis tanaman hias.

Bahan Industri


Tanaman suruhan juga berperan penting sebagai bahan industri. Tanaman industri adalah tanaman yang dibudidayakan untuk menghasilkan bahan baku bagi berbagai industri, seperti industri tekstil, kertas, karet, dan biofuel.

  • Tekstil

    Beberapa tanaman suruhan, seperti kapas dan rami, merupakan bahan baku utama untuk industri tekstil. Kapas digunakan untuk membuat benang dan kain, sedangkan rami digunakan untuk membuat kain yang kuat dan tahan lama.

  • Kertas

    Tanaman suruhan yang digunakan sebagai bahan baku kertas adalah pohon akasia dan eukaliptus. Kayu dari pohon-pohon tersebut diolah menjadi pulp, yang kemudian digunakan untuk membuat kertas.

  • Karet

    Tanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan sumber utama karet alam. Karet alam digunakan untuk membuat berbagai produk, seperti ban, selang, dan sarung tangan.

  • Biofuel

    Beberapa tanaman suruhan, seperti tebu dan jarak, dapat digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi biofuel. Biofuel adalah bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Nilai ekonomis tanaman suruhan sebagai bahan industri sangat tinggi karena permintaan akan bahan baku industri terus meningkat. Industri-industri tersebut menyerap banyak tenaga kerja dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian negara.

Nilai Gizi


Nilai gizi merupakan salah satu aspek penting yang memengaruhi nilai ekonomis tanaman suruhan. Nilai gizi mengacu pada kandungan nutrisi yang terdapat dalam tanaman suruhan, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Tanaman suruhan dengan nilai gizi tinggi memiliki permintaan yang lebih tinggi di pasar karena manfaatnya bagi kesehatan manusia.

  • Sumber Nutrisi Penting

    Tanaman suruhan merupakan sumber nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh manusia untuk tumbuh dan berkembang. Misalnya, tanaman pangan seperti padi dan jagung merupakan sumber karbohidrat, sedangkan tanaman kacang-kacangan seperti kedelai merupakan sumber protein nabati.

  • Meningkatkan Kesehatan dan Mencegah Penyakit

    Tanaman suruhan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang memiliki manfaat kesehatan. Misalnya, sayuran hijau seperti bayam dan kangkung mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, sedangkan buah-buahan seperti jeruk dan stroberi mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

  • Produktivitas dan Kualitas Hidup

    Tanaman suruhan yang bernilai gizi tinggi dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup manusia. Konsumsi tanaman suruhan yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi, daya tahan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan, sehingga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan hidup.

  • Dampak Ekonomi

    Nilai gizi tanaman suruhan juga berdampak pada nilai ekonominya. Tanaman suruhan dengan nilai gizi tinggi umumnya memiliki harga jual yang lebih tinggi karena permintaannya yang lebih tinggi. Selain itu, pengembangan dan produksi tanaman suruhan bernilai gizi tinggi dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dengan demikian, nilai gizi memiliki peran penting dalam nilai ekonomis tanaman suruhan. Tanaman suruhan dengan nilai gizi tinggi memiliki permintaan yang tinggi di pasar, memberikan manfaat kesehatan bagi manusia, meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup, serta berdampak positif pada perekonomian.

Produktivitas


Produktivitas merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi nilai ekonomis tanaman suruhan. Produktivitas mengacu pada jumlah hasil panen yang diperoleh dari suatu luas lahan dalam satu periode tertentu. Tanaman suruhan yang produktif akan menghasilkan lebih banyak hasil panen, sehingga nilai ekonominya lebih tinggi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman suruhan, antara lain:

  • Jenis tanaman
  • Varietas tanaman
  • Kondisi lahan
  • Teknik budidaya
  • Pengelolaan hama dan penyakit
  • Faktor iklim

Untuk meningkatkan produktivitas tanaman suruhan, petani dapat melakukan berbagai upaya, seperti:

  • Memilih jenis dan varietas tanaman yang produktif
  • Mengolah lahan dengan baik
  • Menerapkan teknik budidaya yang optimal
  • Mengendalikan hama dan penyakit
  • Mengatur irigasi dan pemupukan dengan tepat

Dengan meningkatkan produktivitas tanaman suruhan, petani dapat memperoleh lebih banyak hasil panen, sehingga pendapatan mereka meningkat. Selain itu, peningkatan produktivitas juga dapat mengurangi biaya produksi per satuan hasil, sehingga meningkatkan keuntungan petani.

Secara keseluruhan, produktivitas merupakan faktor penting yang mempengaruhi nilai ekonomis tanaman suruhan. Dengan meningkatkan produktivitas, petani dapat meningkatkan pendapatan mereka dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

Harga Pasar


Harga pasar merupakan faktor penting yang menentukan nilai ekonomis tanaman suruhan. Harga pasar adalah harga yang terbentuk di pasar berdasarkan interaksi antara permintaan dan penawaran. Harga pasar yang tinggi menunjukkan bahwa permintaan terhadap tanaman suruhan tersebut tinggi, sehingga nilai ekonominya juga tinggi.

  • Permintaan dan Penawaran

    Permintaan terhadap tanaman suruhan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kebutuhan konsumen, pendapatan masyarakat, dan harga tanaman suruhan lain yang sejenis. Sementara itu, penawaran tanaman suruhan dipengaruhi oleh faktor produksi, seperti luas lahan, produktivitas, dan biaya produksi. Interaksi antara permintaan dan penawaran inilah yang menentukan harga pasar tanaman suruhan.

  • Kualitas dan Reputasi

    Kualitas dan reputasi tanaman suruhan juga memengaruhi harga pasarnya. Tanaman suruhan yang berkualitas tinggi dan memiliki reputasi baik akan dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan tanaman suruhan yang kualitasnya rendah dan reputasinya buruk.

  • Musim dan Cuaca

    Musim dan cuaca juga dapat memengaruhi harga pasar tanaman suruhan. Pada saat musim panen, harga tanaman suruhan biasanya akan turun karena pasokan yang melimpah. Sebaliknya, pada saat di luar musim panen, harga tanaman suruhan biasanya akan naik karena pasokan yang terbatas.

  • Biaya Produksi

    Biaya produksi juga memengaruhi harga pasar tanaman suruhan. Tanaman suruhan yang biaya produksinya tinggi akan dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan tanaman suruhan yang biaya produksinya rendah.

Harga pasar sangat penting bagi petani karena menentukan pendapatan yang mereka peroleh dari penjualan tanaman suruhan. Harga pasar yang tinggi akan memberikan keuntungan yang lebih tinggi bagi petani. Selain itu, harga pasar juga dapat memengaruhi kebijakan pemerintah dalam bidang pertanian, seperti penetapan harga dasar dan subsidi.

Ekspor-impor


Ekspor-impor merupakan komponen penting dalam nilai ekonomis tanaman suruhan. Ekspor tanaman suruhan dapat meningkatkan pendapatan negara dan devisa, sedangkan impor tanaman suruhan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri.

Tanaman suruhan yang diekspor biasanya memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti kopi, kakao, dan kelapa sawit. Negara-negara pengekspor tanaman suruhan dapat memperoleh keuntungan dari harga jual yang tinggi di pasar internasional. Selain itu, ekspor tanaman suruhan juga dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian.

Sementara itu, impor tanaman suruhan biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri. Misalnya, Indonesia mengimpor kedelai dan gandum karena produksi dalam negeri belum dapat memenuhi kebutuhan konsumsi. Impor tanaman suruhan dapat membantu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di dalam negeri.

Secara keseluruhan, ekspor-impor tanaman suruhan memiliki peran penting dalam nilai ekonomis tanaman suruhan. Ekspor tanaman suruhan dapat meningkatkan pendapatan negara dan devisa, sedangkan impor tanaman suruhan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menjaga stabilitas harga pangan.

Dampak lingkungan


Dampak lingkungan merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam menilai nilai ekonomis tanaman suruhan. Dampak lingkungan mengacu pada pengaruh kegiatan budidaya tanaman suruhan terhadap lingkungan, baik yang bersifat positif maupun negatif.

  • Konservasi tanah dan air

    Tanaman suruhan dapat berperan penting dalam konservasi tanah dan air. Akar tanaman suruhan membantu mengikat tanah, mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah. Selain itu, tanaman suruhan juga dapat membantu menyerap dan menyimpan air hujan, sehingga mengurangi risiko banjir dan kekeringan.

  • Habitat bagi satwa liar

    Tanaman suruhan dapat menyediakan habitat bagi satwa liar, terutama bagi burung dan serangga. Keanekaragaman tanaman suruhan dapat menciptakan ekosistem yang seimbang dan mendukung keanekaragaman hayati.

  • Polusi udara dan air

    Kegiatan budidaya tanaman suruhan juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara dan air. Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat mencemari air tanah dan permukaan air. Selain itu, pembakaran lahan untuk membuka lahan pertanian dapat menyebabkan polusi udara.

  • Degradasi lahan

    Budidaya tanaman suruhan secara intensif dapat menyebabkan degradasi lahan, terutama jika dilakukan tanpa memperhatikan prinsip-prinsip konservasi tanah. Pengolahan tanah yang berlebihan, penggunaan pupuk dan pestisida yang tidak tepat, serta irigasi yang berlebihan dapat merusak struktur tanah dan mengurangi kesuburannya.

Dampak lingkungan dari budidaya tanaman suruhan perlu dikelola dengan baik agar tidak merugikan lingkungan dan keberlanjutan kegiatan. Praktik pertanian berkelanjutan, seperti konservasi tanah dan air, pengelolaan hama terpadu, dan penggunaan pupuk organik, dapat membantu meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan menjaga nilai ekonomis tanaman suruhan dalam jangka panjang.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Nilai Ekonomis Tanaman Suruhan

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang nilai ekonomis tanaman suruhan:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan nilai ekonomis tanaman suruhan?

Jawaban: Nilai ekonomis tanaman suruhan mengacu pada nilai finansial yang diperoleh dari penjualan atau pemanfaatan tanaman suruhan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tanaman suruhan adalah tanaman yang sengaja ditanam untuk tujuan ekonomi, seperti tanaman pangan, tanaman obat, tanaman hias, dan tanaman industri.

Pertanyaan 2: Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi nilai ekonomis tanaman suruhan?

Jawaban: Beberapa faktor yang memengaruhi nilai ekonomis tanaman suruhan antara lain nilai gizi, produktivitas, harga pasar, ekspor-impor, dan dampak lingkungan.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara meningkatkan nilai ekonomis tanaman suruhan?

Jawaban: Meningkatkan nilai ekonomis tanaman suruhan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti meningkatkan produktivitas, menjaga kualitas, mengeksplorasi pasar ekspor, dan mengelola dampak lingkungan dengan baik.

Pertanyaan 4: Apa peran tanaman suruhan dalam perekonomian nasional?

Jawaban: Tanaman suruhan memiliki peran penting dalam perekonomian nasional karena menjadi sumber devisa, menciptakan lapangan kerja, mendukung industri pengolahan, dan berkontribusi pada ketahanan pangan.

Pertanyaan 5: Bagaimana prospek pengembangan tanaman suruhan di masa depan?

Jawaban: Prospek pengembangan tanaman suruhan di masa depan sangat cerah karena permintaan global akan pangan, obat-obatan, dan bahan industri terus meningkat. Selain itu, perkembangan teknologi dan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan juga mendorong inovasi dalam budidaya dan pemanfaatan tanaman suruhan.

Pertanyaan 6: Apa saja tantangan yang dihadapi dalam pengembangan tanaman suruhan?

Jawaban: Beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan tanaman suruhan antara lain perubahan iklim, hama dan penyakit, persaingan lahan, dan fluktuasi harga pasar.

Dengan memahami nilai ekonomis tanaman suruhan dan faktor-faktor yang memengaruinya, kita dapat mengoptimalkan pemanfaatan dan pengembangan tanaman suruhan untuk kesejahteraan ekonomi dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Baca Juga: Jenis-jenis Tanaman Suruhan dan Manfaatnya

Tips Mengoptimalkan Nilai Ekonomis Tanaman Suruhan

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengoptimalkan nilai ekonomis tanaman suruhan:

Tip 1: Pilih Jenis dan Varietas yang Tepat

Pilih jenis dan varietas tanaman suruhan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan permintaan pasar. Misalnya, pilih jenis tanaman pangan yang produktif dan memiliki nilai gizi tinggi, atau pilih jenis tanaman obat yang memiliki kandungan senyawa aktif yang tinggi.

Tip 2: Terapkan Teknik Budidaya yang Baik

Terapkan teknik budidaya yang baik, seperti pengolahan lahan yang optimal, pemupukan yang tepat, dan pengendalian hama dan penyakit yang efektif. Teknik budidaya yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman suruhan, sehingga nilai ekonominya lebih tinggi.

Tip 3: Jaga Kualitas dan Reputasi

Jaga kualitas dan reputasi tanaman suruhan dengan menerapkan standar produksi yang baik dan konsisten. Panen tanaman suruhan pada waktu yang tepat dan tangani dengan hati-hati untuk mempertahankan kualitasnya. Bangun reputasi yang baik dengan memberikan produk yang berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Tip 4: Eksplorasi Pasar Ekspor

Eksplorasi pasar ekspor untuk meningkatkan nilai ekonomis tanaman suruhan. Cari tahu jenis tanaman suruhan yang diminati di pasar ekspor dan penuhi standar kualitas yang diperlukan. Ekspor tanaman suruhan dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pasar.

Tip 5: Kelola Dampak Lingkungan dengan Baik

Kelola dampak lingkungan dari budidaya tanaman suruhan dengan baik untuk menjaga keberlanjutan dan nilai ekonominya. Terapkan praktik pertanian berkelanjutan, seperti konservasi tanah dan air, pengelolaan hama terpadu, dan penggunaan pupuk organik. Dampak lingkungan yang baik dapat meningkatkan reputasi produk dan mengurangi biaya produksi.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, petani dan pelaku usaha dapat mengoptimalkan nilai ekonomis tanaman suruhan dan berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi dan lingkungan hidup yang lebih baik.

Nilai Ekonomi Tanaman Suruhan

Tanaman suruhan memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena memiliki berbagai manfaat dan kegunaan. Tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan kedelai, merupakan sumber makanan utama bagi manusia. Tanaman obat, seperti jahe, kunyit, dan temulawak, digunakan untuk pengobatan tradisional dan modern. Tanaman hias, seperti bunga mawar, melati, dan anggrek, digunakan untuk memperindah lingkungan dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Tanaman industri, seperti karet, kelapa sawit, dan tebu, digunakan sebagai bahan baku industri.

Selain manfaat langsung, tanaman suruhan juga memberikan manfaat tidak langsung, seperti menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah erosi tanah, dan menyediakan habitat bagi hewan liar. Oleh karena itu, pengembangan dan pemanfaatan tanaman suruhan sangat penting untuk kesejahteraan ekonomi dan lingkungan hidup.

Youtube Video:


Exit mobile version