Mengenal Karya-karya Thomas A. Steitz

Mengenal Karya-karya Thomas A. Steitz

Artikel “Mengenal Karya-karya Thomas A. Steitz” mengulas kontribusi penting ilmuwan tersebut dalam bidang biokimia. Thomas A. Steitz adalah seorang ahli kimia Amerika yang dianugerahi Penghargaan Nobel Kimia pada tahun 2009 atas karyanya dalam mengungkap struktur dan fungsi ribosom.

Penelitian Steitz berfokus pada ribosom, organel sel yang bertanggung jawab untuk sintesis protein. Melalui kristalografi sinar-X, ia menentukan struktur ribosom secara detail, memberikan wawasan baru tentang proses penerjemahan genetik. Karyanya sangat penting untuk pengembangan antibiotik baru yang menargetkan ribosom bakteri, serta untuk kemajuan dalam bidang biologi struktural.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang teknik dan penemuan Steitz, serta dampaknya pada bidang biokimia dan pengembangan obat. Artikel ini juga akan mengeksplorasi implikasi penelitiannya terhadap pemahaman kita tentang sintesis protein dan kesehatan manusia.

Mengenal Karya-karya Thomas A. Steitz

Penelitian Thomas A. Steitz berfokus pada ribosom, organel sel yang bertanggung jawab untuk sintesis protein. Karyanya sangat penting untuk pengembangan antibiotik baru dan kemajuan dalam biologi struktural. Berikut adalah 10 aspek penting dari karya-karyanya:

  • Struktur ribosom
  • Fungsi ribosom
  • Kristalografi sinar-X
  • Sintesis protein
  • Penerjemahan genetik
  • Antibiotik
  • Biologi struktural
  • Penghargaan Nobel Kimia
  • Dampak pada kesehatan manusia
  • Pengembangan obat

Penelitian Steitz tentang struktur dan fungsi ribosom telah memberikan kontribusi signifikan pada bidang biokimia dan pengembangan obat. Karyanya telah membantu kita memahami bagaimana ribosom bekerja, bagaimana kesalahan dalam sintesis protein dapat menyebabkan penyakit, dan bagaimana kita dapat mengembangkan obat baru untuk mengobati penyakit tersebut. Penelitiannya terus menginspirasi para ilmuwan dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan kesehatan manusia.

Struktur Ribosom

Struktur Ribosom, Peraih Nobel

Struktur ribosom sangat penting dalam memahami karya Thomas A. Steitz. Ribosom adalah organel sel yang bertanggung jawab untuk sintesis protein, dan penelitian Steitz berfokus pada pengungkapan struktur dan fungsinya secara detail.

Melalui kristalografi sinar-X, Steitz dan timnya berhasil menentukan struktur ribosom secara atomik. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana ribosom bekerja dan bagaimana ribosom berinteraksi dengan molekul lain, seperti asam ribonukleat (RNA) dan protein.

Pengetahuan tentang struktur ribosom sangat penting untuk pengembangan antibiotik baru. Antibiotik adalah obat yang membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri, dan banyak antibiotik bekerja dengan menargetkan ribosom bakteri. Dengan memahami struktur ribosom, para ilmuwan dapat merancang antibiotik baru yang lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.

Fungsi Ribosom

Fungsi Ribosom, Peraih Nobel

Sebagai pusat sintesis protein di dalam sel, ribosom memiliki fungsi yang sangat penting dalam mempertahankan kehidupan. Ribosom membaca informasi genetik dari RNA dan merakit asam amino menjadi protein, yang merupakan komponen penyusun utama sel dan bertanggung jawab untuk berbagai fungsi biologis.

Penelitian Thomas A. Steitz tentang struktur dan fungsi ribosom telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang proses sintesis protein. Karyanya telah membantu kita mengungkap bagaimana ribosom berinteraksi dengan molekul lain, seperti RNA dan protein, untuk menerjemahkan informasi genetik menjadi protein fungsional.

Pengetahuan tentang fungsi ribosom sangat penting untuk pengembangan obat baru. Banyak antibiotik bekerja dengan menargetkan ribosom bakteri, sehingga pemahaman tentang struktur dan fungsi ribosom sangat penting untuk merancang antibiotik baru yang lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.

Kristalografi Sinar-X

Kristalografi Sinar-X, Peraih Nobel

Kristalografi sinar-X merupakan teknik penting yang digunakan Thomas A. Steitz dalam penelitiannya untuk menentukan struktur ribosom. Teknik ini melibatkan penggunaan sinar-X untuk menyelidiki struktur atom dan molekul dalam kristal. Sinar-X yang dihamburkan oleh kristal menghasilkan pola difraksi, yang dapat digunakan untuk menentukan posisi atom dalam kristal.

  • Prinsip Dasar

    Kristalografi sinar-X didasarkan pada prinsip bahwa sinar-X dapat dihamburkan oleh elektron dalam suatu atom. Pola hamburan ini menghasilkan pola difraksi yang unik, yang dapat digunakan untuk menentukan posisi atom dalam kristal.

  • Persiapan Kristal

    Untuk melakukan kristalografi sinar-X, diperlukan kristal dari molekul yang diteliti. Kristal ini harus cukup besar dan teratur agar dapat menghasilkan pola difraksi yang jelas.

  • Pengumpulan Data

    Kristal ditempatkan pada jalur sinar-X, dan pola difraksi yang dihasilkan dicatat pada detektor. Data difraksi ini kemudian dianalisis untuk menentukan posisi atom dalam kristal.

  • Penentuan Struktur

    Setelah posisi atom dalam kristal ditentukan, struktur molekul dapat dibangun. Struktur ini memberikan informasi tentang bentuk, ukuran, dan susunan molekul.

Kristalografi sinar-X telah menjadi alat yang sangat penting dalam biologi struktural. Teknik ini telah digunakan untuk menentukan struktur berbagai macam molekul biologis, termasuk protein, asam nukleat, dan kompleks molekul. Struktur ini telah memberikan wawasan berharga tentang fungsi molekul biologis dan telah membantu kita memahami proses seluler yang kompleks.

Sintesis Protein

Sintesis Protein, Peraih Nobel

Sintesis protein merupakan proses penting dalam setiap organisme hidup. Proses ini melibatkan pembentukan protein, yang berperan penting dalam berbagai fungsi seluler seperti pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan jaringan.

Dalam konteks “Mengenal Karya-karya Thomas A. Steitz”, sintesis protein memegang peranan krusial. Penelitian Steitz berfokus pada ribosom, organel sel yang bertanggung jawab untuk sintesis protein. Melalui kristalografi sinar-X, Steitz berhasil menentukan struktur ribosom secara atomik, memberikan wawasan mendalam tentang mekanisme sintesis protein.

Pengetahuan tentang struktur dan fungsi ribosom sangat penting untuk pengembangan antibiotik baru. Banyak antibiotik bekerja dengan menargetkan ribosom bakteri, sehingga pemahaman tentang sintesis protein sangat penting untuk merancang antibiotik yang efektif dan memiliki efek samping minimal.

Penerjemahan Genetik

Penerjemahan Genetik, Peraih Nobel

Penerjemahan genetik adalah proses menerjemahkan informasi genetik dalam bentuk urutan nukleotida pada molekul RNA menjadi urutan asam amino pada protein. Proses ini dilakukan oleh ribosom, organel sel tempat Thomas A. Steitz memfokuskan penelitiannya.

  • Peranan Ribosom dalam Penerjemahan Genetik

    Ribosom membaca urutan nukleotida pada RNA dan menerjemahkannya menjadi urutan asam amino yang sesuai. Ribosom terdiri dari dua subunit, subunit besar dan subunit kecil, yang bekerja sama untuk memfasilitasi proses penerjemahan genetik.

  • Struktur dan Fungsi Ribosom

    Penelitian Steitz menggunakan kristalografi sinar-X untuk menentukan struktur atom ribosom. Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana ribosom bekerja dan bagaimana ribosom berinteraksi dengan molekul lain, seperti RNA dan protein.

  • Implikasi untuk Pengembangan Obat

    Pengetahuan tentang struktur dan fungsi ribosom sangat penting untuk pengembangan obat baru. Banyak antibiotik bekerja dengan menargetkan ribosom bakteri, sehingga pemahaman tentang penerjemahan genetik sangat penting untuk merancang antibiotik baru yang lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.

  • Contoh Penerapan dalam Kedokteran

    Penelitian Steitz telah berkontribusi pada pengembangan antibiotik baru yang menargetkan ribosom bakteri. Antibiotik ini telah digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, termasuk pneumonia, meningitis, dan infeksi saluran kemih.

Penelitian Thomas A. Steitz tentang penerjemahan genetik telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang proses sintesis protein dan pengembangan obat baru. Karyanya telah membantu kita memahami bagaimana ribosom bekerja, bagaimana kesalahan dalam sintesis protein dapat menyebabkan penyakit, dan bagaimana kita dapat mengembangkan obat baru untuk mengobati penyakit tersebut.

Antibiotik

Antibiotik, Peraih Nobel

Antibiotik merupakan komponen penting dalam “Mengenal Karya-karya Thomas A. Steitz” karena penelitian Steitz berfokus pada ribosom, organel sel yang menjadi target banyak antibiotik. Penelitian Steitz tentang struktur dan fungsi ribosom telah memberikan wawasan penting dalam pengembangan antibiotik baru yang lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.

Antibiotik bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri. Beberapa antibiotik bekerja dengan cara menargetkan ribosom bakteri, sehingga mencegah bakteri mensintesis protein yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Misalnya, antibiotik seperti eritromisin dan tetrasiklin berikatan dengan ribosom bakteri dan mengganggu proses penerjemahan genetik, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri.

Penelitian Steitz tentang ribosom telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan antibiotik baru. Pengetahuannya tentang struktur dan fungsi ribosom telah membantu para ilmuwan merancang antibiotik yang lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih sedikit. Antibiotik ini telah digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, termasuk pneumonia, meningitis, dan infeksi saluran kemih.

Biologi Struktural

Biologi Struktural, Peraih Nobel

Biologi struktural adalah bidang ilmu yang mempelajari struktur molekul biologis, seperti protein, asam nukleat, dan kompleks protein-asam nukleat. Bidang ini sangat penting untuk memahami fungsi molekul biologis dan bagaimana molekul tersebut berinteraksi satu sama lain.

  • Peran Biologi Struktural dalam Karya Thomas A. Steitz

    Penelitian Thomas A. Steitz tentang struktur dan fungsi ribosom merupakan kontribusi penting dalam bidang biologi struktural. Penelitiannya menggunakan kristalografi sinar-X untuk menentukan struktur atom ribosom, yang memberikan wawasan baru tentang bagaimana ribosom bekerja dan bagaimana ribosom berinteraksi dengan molekul lain, seperti RNA dan protein.

  • Contoh Penerapan Biologi Struktural

    Selain penelitian Steitz tentang ribosom, biologi struktural telah digunakan untuk menentukan struktur molekul biologis lainnya, seperti enzim, hormon, dan reseptor. Pengetahuan tentang struktur molekul biologis ini sangat penting untuk pengembangan obat baru dan terapi yang lebih efektif.

  • Implikasi Biologi Struktural bagi Kesehatan Manusia

    Penelitian dalam biologi struktural telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang penyakit manusia. Misalnya, pengetahuan tentang struktur protein yang menyebabkan penyakit seperti kanker dan Alzheimer telah membantu para ilmuwan mengembangkan obat baru untuk mengobati penyakit tersebut.

  • Masa Depan Biologi Struktural

    Bidang biologi struktural terus berkembang pesat, dengan kemajuan teknologi baru seperti mikroskopi kriogenik elektron. Kemajuan ini memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan struktur molekul biologis dengan resolusi yang lebih tinggi dan dalam keadaan yang lebih dekat dengan keadaan aslinya. Hal ini memberikan harapan baru untuk pengembangan obat baru dan terapi yang lebih efektif untuk berbagai penyakit.

Penelitian Thomas A. Steitz tentang struktur dan fungsi ribosom merupakan pengingat penting akan kekuatan biologi struktural dalam mengungkap rahasia kehidupan. Bidang biologi struktural terus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang kesehatan dan penyakit manusia, dan memegang janji untuk pengembangan obat baru dan terapi yang lebih efektif di masa depan.

Penghargaan Nobel Kimia

Penghargaan Nobel Kimia, Peraih Nobel

Penghargaan Nobel Kimia merupakan pengakuan tertinggi yang dapat diraih oleh seorang ilmuwan di bidang kimia. Penghargaan ini diberikan setiap tahun oleh Royal Swedish Academy of Sciences kepada individu atau kelompok yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang kimia. Penerima Penghargaan Nobel Kimia dipilih oleh sebuah komite yang terdiri dari ilmuwan terkemuka di bidang kimia.

Thomas A. Steitz dianugerahi Penghargaan Nobel Kimia pada tahun 2009 atas karyanya dalam mengungkap struktur dan fungsi ribosom. Ribosom adalah organel sel yang bertanggung jawab untuk sintesis protein. Penelitian Steitz telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang proses sintesis protein dan pengembangan obat baru.

Penghargaan Nobel Kimia yang diterima oleh Steitz merupakan pengakuan atas pentingnya karyanya dalam bidang kimia. Penelitiannya telah memberikan dampak yang besar pada pengembangan antibiotik baru dan obat-obatan lainnya. Selain itu, penelitiannya juga telah memberikan wawasan baru tentang proses sintesis protein, yang merupakan proses penting dalam semua organisme hidup.

Dampak pada Kesehatan Manusia

Dampak Pada Kesehatan Manusia, Peraih Nobel

Penelitian Thomas A. Steitz memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan manusia melalui kontribusinya pada pengembangan obat-obatan baru, terutama antibiotik. Karyanya dalam mengungkap struktur dan fungsi ribosom telah memberikan dasar pemahaman kita tentang bagaimana ribosom bekerja dan bagaimana bakteri membangun protein.

  • Pengembangan Antibiotik Baru

    Banyak antibiotik bekerja dengan cara menargetkan ribosom bakteri. Pengetahuan tentang struktur dan fungsi ribosom telah membantu para ilmuwan merancang antibiotik baru yang lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih sedikit. Antibiotik ini telah digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, termasuk pneumonia, meningitis, dan infeksi saluran kemih.

  • Pemahaman tentang Resistensi Antibiotik

    Penelitian Steitz juga membantu kita memahami bagaimana bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik. Dengan mengetahui bagaimana bakteri berinteraksi dengan antibiotik, para ilmuwan dapat mengembangkan strategi baru untuk mengatasi resistensi antibiotik.

  • Pengembangan Obat Baru untuk Penyakit Lainnya

    Pengetahuan tentang struktur dan fungsi ribosom juga dapat diterapkan untuk mengembangkan obat baru untuk penyakit lainnya, seperti kanker dan penyakit genetik. Dengan memahami bagaimana ribosom bekerja, para ilmuwan dapat merancang obat-obatan yang menargetkan ribosom untuk menghambat pertumbuhan sel kanker atau memperbaiki kelainan genetik.

Secara keseluruhan, penelitian Thomas A. Steitz telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan manusia melalui pengembangan obat-obatan baru dan peningkatan pemahaman kita tentang bakteri dan penyakit. Pengetahuannya tentang struktur dan fungsi ribosom telah menjadi dasar bagi kemajuan di bidang kesehatan, dan penelitiannya terus menginspirasi para ilmuwan untuk mengembangkan terapi baru untuk berbagai penyakit.

Pengembangan obat

Pengembangan Obat, Peraih Nobel

Pengembangan obat merupakan salah satu bidang yang sangat terpengaruh oleh penelitian Thomas A. Steitz tentang ribosom. Pengetahuan tentang struktur dan fungsi ribosom telah memberikan wawasan penting dalam pengembangan obat baru, terutama antibiotik.

  • Antibiotik

    Banyak antibiotik bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri dengan menargetkan ribosom bakteri. Penelitian Steitz tentang struktur dan fungsi ribosom telah membantu para ilmuwan merancang antibiotik baru yang lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.

  • Resistensi Antibiotik

    Penelitian Steitz juga membantu kita memahami bagaimana bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik. Dengan mengetahui bagaimana bakteri berinteraksi dengan antibiotik, para ilmuwan dapat mengembangkan strategi baru untuk mengatasi resistensi antibiotik.

  • Obat Baru untuk Penyakit Lainnya

    Pengetahuan tentang struktur dan fungsi ribosom juga dapat diterapkan untuk mengembangkan obat baru untuk penyakit lainnya, seperti kanker dan penyakit genetik. Dengan memahami bagaimana ribosom bekerja, para ilmuwan dapat merancang obat-obatan yang menargetkan ribosom untuk menghambat pertumbuhan sel kanker atau memperbaiki kelainan genetik.

Secara keseluruhan, penelitian Thomas A. Steitz telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan obat melalui peningkatan pemahaman kita tentang ribosom dan interaksinya dengan obat-obatan. Pengetahuannya telah menjadi dasar bagi pengembangan antibiotik baru dan obat-obatan untuk berbagai penyakit, memberikan harapan baru bagi pengobatan penyakit di masa depan.

FAQ Mengenal Karya-karya Thomas A. Steitz

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya yang berkaitan dengan karya-karya Thomas A. Steitz.

Pertanyaan 1: Apa kontribusi utama Thomas A. Steitz dalam bidang biokimia?

Jawaban: Thomas A. Steitz dikenal karena penelitiannya tentang ribosom, yang berujung pada Penghargaan Nobel Kimia pada tahun 2009. Karyanya telah memberikan wawasan baru tentang struktur, fungsi, dan peran ribosom dalam sintesis protein.

Pertanyaan 2: Bagaimana penelitian Steitz tentang ribosom berkontribusi pada pengembangan obat baru?

Jawaban: Pemahaman tentang struktur dan fungsi ribosom telah membantu para ilmuwan merancang antibiotik yang lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih sedikit. Antibiotik tersebut bekerja dengan menargetkan ribosom bakteri, menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri.

Pertanyaan 3: Apa dampak penelitian Steitz pada pemahaman kita tentang kesehatan manusia?

Jawaban: Penelitian Steitz telah memperdalam pemahaman kita tentang sintesis protein dan resistensi antibiotik. Hal ini membuka jalan bagi pengembangan obat baru dan strategi untuk mengatasi resistensi antibiotik, yang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius.

Pertanyaan 4: Mengapa struktur dan fungsi ribosom sangat penting untuk pengembangan obat?

Jawaban: Ribosom adalah target penting bagi banyak obat, terutama antibiotik. Dengan memahami struktur dan fungsi ribosom, para ilmuwan dapat merancang obat yang lebih selektif dan efektif, sehingga meminimalkan efek samping dan meningkatkan hasil pengobatan.

Pertanyaan 5: Bagaimana penelitian Steitz memengaruhi bidang biologi struktural?

Jawaban: Penelitian Steitz telah menjadi contoh yang luar biasa tentang kekuatan biologi struktural dalam mengungkap rahasia molekuler kehidupan. Pendekatannya menggunakan kristalografi sinar-X untuk menentukan struktur ribosom telah memajukan bidang biologi struktural dan menginspirasi penelitian lebih lanjut tentang struktur dan fungsi molekul biologis.

Pertanyaan 6: Apa warisan abadi dari karya-karya Thomas A. Steitz?

Jawaban: Karya-karya Thomas A. Steitz terus menjadi sumber inspirasi dan panduan bagi para ilmuwan di bidang biokimia, biologi struktural, dan pengembangan obat. Pengetahuannya tentang struktur dan fungsi ribosom telah memberikan landasan bagi kemajuan signifikan dalam bidang-bidang ini, sehingga meningkatkan kesehatan manusia dan memajukan pemahaman kita tentang kehidupan.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban ini, kita dapat lebih menghargai kontribusi penting Thomas A. Steitz dalam bidang biokimia dan dampaknya yang luas pada kesehatan manusia.

Artikel Terkait:

Tips Memahami Karya-karya Thomas A. Steitz

Untuk memahami secara mendalam karya-karya Thomas A. Steitz, berikut beberapa tips yang dapat membantu:

Tip 1: Kuasai Konsep Dasar Biokimia

Pahami konsep dasar biokimia, seperti struktur dan fungsi protein, asam nukleat, dan ribosom. Pengetahuan dasar ini akan memudahkan pemahaman tentang penelitian Steitz tentang ribosom.

Tip 2: Pelajari Teknik Kristalografi Sinar-X

Kristalografi sinar-X adalah teknik yang digunakan Steitz untuk menentukan struktur ribosom. Memahami prinsip dan aplikasi teknik ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana Steitz memperoleh data struktural.

Tip 3: Tinjau Artikel Ilmiah Steitz

Baca artikel ilmiah yang diterbitkan oleh Steitz dan rekan-rekannya. Artikel-artikel ini memberikan detail penelitian mereka, temuan, dan implikasinya. Berfokuslah pada memahami metodologi, hasil, dan kesimpulan.

Tip 4: Ikuti Perkembangan Bidang Penelitian

Bidang biologi struktural dan pengembangan obat terus berkembang. Ikuti jurnal dan konferensi untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru yang terkait dengan penelitian Steitz dan karyanya.

Tip 5: Konsultasikan dengan Ahli

Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ahli di bidang biokimia atau biologi struktural untuk mendapatkan penjelasan dan pemahaman lebih lanjut tentang karya-karya Steitz.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang karya-karya Thomas A. Steitz dan kontribusinya yang signifikan pada biokimia dan pengembangan obat.

Kesimpulan

Mempelajari karya-karya Thomas A. Steitz tidak hanya memperluas pengetahuan kita tentang biokimia tetapi juga menggarisbawahi pentingnya penelitian ilmiah dalam memajukan pemahaman kita tentang kehidupan dan kesehatan manusia.

Kesimpulan

Mengenal karya-karya Thomas A. Steitz tidak hanya memperluas wawasan kita tentang biokimia, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya penelitian ilmiah dalam memajukan pemahaman kita tentang kehidupan dan kesehatan manusia. Penelitian Steitz tentang ribosom telah memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan obat-obatan baru, khususnya antibiotik, dan telah meningkatkan pemahaman kita tentang sintesis protein dan resistensi antibiotik.

Warisan Steitz terus menginspirasi para ilmuwan untuk mengeksplorasi dunia molekuler dan mencari solusi inovatif untuk tantangan kesehatan. Karyanya menjadi pengingat akan kekuatan penelitian dasar dan potensi besarnya untuk memajukan kemajuan manusia di bidang kesehatan dan bidang lainnya.

Artikel SebelumnyaKisah Hidup Daniel David Palmer Dan Penemuannya Yang Mengubah Dunia
Artikel BerikutnyaKriteria Penilaian Utama Dalam Kontes Miss Grand Cambodia