Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg

Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg

Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg merupakan sebuah artikel yang membahas tentang karya-karya Frank B. Kellogg, seorang diplomat dan negarawan Amerika Serikat yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ke-45 dari tahun 1925 hingga 1929.

Kellogg dikenal atas kontribusinya dalam mempromosikan perdamaian dunia. Ia memainkan peran penting dalam negosiasi Perjanjian Paris (juga dikenal sebagai Pakta Kellogg-Briand), yang ditandatangani pada tahun 1928 dan mengutuk perang sebagai alat untuk menyelesaikan sengketa internasional. Perjanjian ini merupakan tonggak penting dalam upaya mencegah perang dan memajukan perdamaian global.

Selain karyanya dalam mempromosikan perdamaian, Kellogg juga terlibat dalam penyelesaian sengketa internasional lainnya. Ia membantu menyelesaikan sengketa perbatasan antara Guatemala dan Honduras, serta berperan dalam negosiasi Perjanjian Havana, yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin.

Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg

Diplomat dan negarawan Amerika Serikat Frank B. Kellogg meninggalkan warisan penting melalui karya-karyanya yang berfokus pada perdamaian dunia dan penyelesaian sengketa internasional. Berikut beberapa aspek penting dari karya-karyanya:

  • Perjanjian Paris (Pakta Kellogg-Briand)
  • Penyelesaian Sengketa Perbatasan
  • Negosiasi Perjanjian Havana
  • Promosi Perdamaian Dunia
  • Penyelesaian Konflik Internasional
  • Diplomasi Internasional
  • Hukum Internasional
  • Hubungan Amerika Serikat-Amerika Latin
  • Warisan Perdamaian

Karya-karya Kellogg sangat penting dalam membentuk hubungan internasional dan mempromosikan perdamaian global. Perjanjian Paris, yang ia negosiasikan, merupakan tonggak penting dalam upaya mencegah perang dan memajukan perdamaian. Upaya Kellogg dalam menyelesaikan sengketa perbatasan dan konflik internasional lainnya juga berkontribusi pada stabilitas dan kerja sama global. Warisannya sebagai diplomat dan negarawan yang berdedikasi pada perdamaian terus menginspirasi upaya untuk membangun dunia yang lebih damai dan adil.

Perjanjian Paris (Pakta Kellogg-Briand)


Perjanjian Paris (Pakta Kellogg-Briand) merupakan salah satu karya terpenting Frank B. Kellogg selama menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Perjanjian ini ditandatangani pada tahun 1928 oleh Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Jepang, dan negara-negara besar lainnya. Perjanjian ini mengutuk perang sebagai alat untuk menyelesaikan sengketa internasional dan menyatakan bahwa semua sengketa akan diselesaikan dengan cara damai.

Perjanjian Paris merupakan tonggak penting dalam upaya mencegah perang dan memajukan perdamaian global. Perjanjian ini membantu menciptakan iklim internasional yang lebih damai dan kerja sama, dan berkontribusi pada upaya untuk menyelesaikan konflik secara damai. Perjanjian ini juga merupakan bukti komitmen Kellogg terhadap perdamaian dunia, dan menjadi dasar bagi upaya-upaya selanjutnya untuk mencegah perang.

Pentingnya Perjanjian Paris dalam “Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg” terletak pada fakta bahwa perjanjian ini merupakan pencapaian utama dalam karier Kellogg. Perjanjian ini menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian dunia dan kemampuannya untuk menegosiasikan perjanjian internasional yang signifikan. Perjanjian Paris juga merupakan bukti warisan abadi Kellogg sebagai diplomat dan negarawan yang berdedikasi pada perdamaian.

Penyelesaian Sengketa Perbatasan


Penyelesaian sengketa perbatasan merupakan salah satu aspek penting dari karya Frank B. Kellogg selama menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Kellogg memainkan peran penting dalam menyelesaikan beberapa sengketa perbatasan internasional, termasuk sengketa antara Guatemala dan Honduras.

  • Diplomasi Internasional

    Kemampuan Kellogg dalam diplomasi internasional memungkinkannya untuk menengahi sengketa perbatasan antara Guatemala dan Honduras. Ia berhasil menegosiasikan perjanjian yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, membantu mencegah konflik lebih lanjut dan meningkatkan hubungan antara kedua negara.

  • Hukum Internasional

    Penyelesaian sengketa perbatasan oleh Kellogg juga menunjukkan komitmennya terhadap hukum internasional. Ia percaya bahwa sengketa internasional harus diselesaikan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional, dan ia berupaya untuk menegakkan prinsip-prinsip tersebut dalam pekerjaannya.

  • Kerja Sama Regional

    Upaya Kellogg dalam menyelesaikan sengketa perbatasan juga berkontribusi pada kerja sama regional di Amerika Tengah. Dengan membantu menyelesaikan sengketa antara Guatemala dan Honduras, Kellogg membantu menciptakan iklim yang lebih stabil dan damai di kawasan.

  • Warisan Perdamaian

    Penyelesaian sengketa perbatasan oleh Kellogg merupakan bagian dari warisan perdamaiannya yang lebih luas. Upayanya untuk menyelesaikan konflik secara damai membantu mencegah perang dan mempromosikan kerja sama internasional.

Penyelesaian sengketa perbatasan merupakan aspek penting dari “Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg” karena menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian dunia dan kemampuannya untuk menegosiasikan penyelesaian damai terhadap konflik internasional. Upaya Kellogg dalam menyelesaikan sengketa perbatasan berkontribusi pada warisannya sebagai diplomat dan negarawan yang berdedikasi pada perdamaian.

Negosiasi Perjanjian Havana


Negosiasi Perjanjian Havana merupakan salah satu aspek penting dari karya Frank B. Kellogg sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Perjanjian ini ditandatangani pada tahun 1928 dan bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin. Perjanjian ini mencakup ketentuan-ketentuan untuk menyelesaikan sengketa secara damai, mempromosikan kerja sama ekonomi, dan mengurangi campur tangan Amerika Serikat dalam urusan negara-negara Amerika Latin.

Pentingnya Perjanjian Havana dalam “Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg” terletak pada fakta bahwa perjanjian ini menunjukkan komitmen Kellogg terhadap hubungan yang lebih baik antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin. Perjanjian ini merupakan upaya untuk memperbaiki hubungan yang tegang akibat intervensi Amerika Serikat di Amerika Latin pada awal abad ke-20. Negosiasi Perjanjian Havana juga menunjukkan keterampilan diplomatik Kellogg dan kemampuannya untuk menegosiasikan perjanjian internasional yang komprehensif.

Selain itu, Perjanjian Havana juga merupakan bagian dari upaya Kellogg yang lebih luas untuk mempromosikan perdamaian dunia. Perjanjian ini merupakan bagian dari serangkaian perjanjian yang dinegosiasikan Kellogg, termasuk Perjanjian Paris (Pakta Kellogg-Briand), yang bertujuan untuk mencegah perang dan mempromosikan penyelesaian sengketa secara damai.

Promosi Perdamaian Dunia


Promosi perdamaian dunia merupakan aspek sentral dari karya Frank B. Kellogg sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Ia percaya bahwa perang adalah alat yang tidak dapat diterima untuk menyelesaikan sengketa internasional, dan ia bekerja tanpa lelah untuk mempromosikan perdamaian dan kerja sama global.

  • Perjanjian Paris (Pakta Kellogg-Briand)

    Perjanjian Paris, yang dinegosiasikan oleh Kellogg, mengutuk perang sebagai alat untuk menyelesaikan sengketa internasional dan menyatakan bahwa semua sengketa akan diselesaikan dengan cara damai. Perjanjian ini merupakan tonggak penting dalam upaya mencegah perang dan memajukan perdamaian global.

  • Penyelesaian Sengketa Internasional

    Kellogg juga memainkan peran penting dalam menyelesaikan sengketa internasional lainnya, termasuk sengketa perbatasan antara Guatemala dan Honduras. Upaya Kellogg untuk menyelesaikan konflik secara damai membantu mencegah perang dan mempromosikan kerja sama internasional.

  • Diplomasi Internasional

    Kellogg adalah seorang diplomat terampil yang menggunakan kemampuannya untuk menegosiasikan perjanjian internasional yang signifikan. Ia percaya bahwa diplomasi adalah alat penting untuk mempromosikan perdamaian dan menyelesaikan konflik.

  • Hukum Internasional

    Kellogg adalah pendukung kuat hukum internasional. Ia percaya bahwa sengketa internasional harus diselesaikan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional, dan ia berupaya untuk menegakkan prinsip-prinsip tersebut dalam pekerjaannya.

Promosi perdamaian dunia oleh Kellogg merupakan bagian dari warisan perdamaiannya yang lebih luas. Upayanya untuk mencegah perang dan mempromosikan kerja sama internasional membantu menciptakan dunia yang lebih damai dan stabil.

Penyelesaian Konflik Internasional


Penyelesaian konflik internasional merupakan salah satu komponen penting dalam “Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg”. Kellogg, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dari tahun 1925 hingga 1929, dikenal karena usahanya yang tak kenal lelah untuk mempromosikan perdamaian dan mencegah perang.

Salah satu pencapaian paling signifikan Kellogg adalah negosiasi Perjanjian Paris (Pakta Kellogg-Briand) pada tahun 1928. Perjanjian ini, yang ditandatangani oleh Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Jepang, dan negara-negara besar lainnya, mengutuk perang sebagai alat untuk menyelesaikan sengketa internasional. Perjanjian ini merupakan tonggak penting dalam upaya mencegah perang dan memajukan kerja sama global.

Selain Perjanjian Paris, Kellogg juga memainkan peran penting dalam menyelesaikan sengketa internasional lainnya. Ia membantu menyelesaikan sengketa perbatasan antara Guatemala dan Honduras, serta berperan dalam negosiasi Perjanjian Havana, yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin.

Upaya Kellogg untuk menyelesaikan konflik secara damai sangat penting karena membantu mencegah perang dan mempromosikan stabilitas global. Hal ini menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian dan kemampuannya untuk menegosiasikan penyelesaian damai terhadap konflik internasional.

Penyelesaian konflik internasional merupakan bagian integral dari warisan perdamaian Kellogg. Upayanya untuk mempromosikan perdamaian dan mencegah perang telah membantu menciptakan dunia yang lebih aman dan lebih adil.

Diplomasi Internasional


Diplomasi internasional memegang peranan penting dalam “Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg”. Kellogg, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dari tahun 1925 hingga 1929, adalah seorang diplomat terampil yang menggunakan kemampuannya untuk menegosiasikan perjanjian internasional yang signifikan dan mempromosikan perdamaian dunia.

  • Negosiasi Perjanjian

    Kellogg memainkan peran penting dalam negosiasi Perjanjian Paris (Pakta Kellogg-Briand) pada tahun 1928, sebuah perjanjian yang mengutuk perang sebagai alat untuk menyelesaikan sengketa internasional. Perjanjian ini merupakan tonggak penting dalam upaya mencegah perang dan memajukan kerja sama global.

  • Penyelesaian Konflik

    Kellogg juga menggunakan diplomasi internasional untuk menyelesaikan konflik antara negara-negara. Ia membantu menyelesaikan sengketa perbatasan antara Guatemala dan Honduras, serta berperan dalam negosiasi Perjanjian Havana, yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin.

  • Promosi Perdamaian

    Kellogg percaya bahwa diplomasi internasional adalah alat penting untuk mempromosikan perdamaian. Ia menggunakan keterampilan diplomatiknya untuk membangun hubungan yang lebih baik antara Amerika Serikat dan negara-negara lain, serta untuk menyelesaikan konflik secara damai.

  • Penegakan Hukum Internasional

    Kellogg adalah pendukung kuat hukum internasional. Ia menggunakan diplomasi internasional untuk menegakkan prinsip-prinsip hukum internasional dan memastikan bahwa sengketa diselesaikan sesuai dengan hukum.

Diplomasi internasional merupakan aspek penting dari warisan perdamaian Kellogg. Upaya Kellogg untuk mempromosikan perdamaian dan mencegah perang melalui diplomasi internasional telah membantu menciptakan dunia yang lebih aman dan lebih adil.

Hukum Internasional


Dalam konteks “Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg”, hukum internasional memegang peranan penting. Kellogg, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dari tahun 1925 hingga 1929, adalah pendukung kuat hukum internasional dan menggunakannya sebagai dasar untuk karya-karyanya dalam mempromosikan perdamaian dunia.

Kellogg percaya bahwa sengketa internasional harus diselesaikan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional. Ia menggunakan hukum internasional sebagai dasar untuk negosiasi Perjanjian Paris (Pakta Kellogg-Briand) pada tahun 1928, sebuah perjanjian yang mengutuk perang sebagai alat untuk menyelesaikan sengketa internasional. Perjanjian ini merupakan tonggak penting dalam upaya mencegah perang dan memajukan kerja sama global.

Selain Perjanjian Paris, Kellogg juga menggunakan hukum internasional dalam menyelesaikan sengketa internasional lainnya. Ia membantu menyelesaikan sengketa perbatasan antara Guatemala dan Honduras, serta berperan dalam negosiasi Perjanjian Havana, yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin.

Pemahaman tentang hubungan antara hukum internasional dan karya-karya Frank B. Kellogg sangatlah penting karena menyoroti komitmen Kellogg terhadap penyelesaian sengketa secara damai dan penegakan hukum internasional. Upaya Kellogg untuk mempromosikan perdamaian dan mencegah perang melalui hukum internasional telah membantu menciptakan dunia yang lebih aman dan lebih adil.

Hubungan Amerika Serikat-Amerika Latin


Dalam konteks “Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg”, hubungan Amerika Serikat-Amerika Latin merupakan komponen penting yang memengaruhi karya-karya Kellogg sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dari tahun 1925 hingga 1929.

Kellogg percaya bahwa hubungan yang baik antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin sangat penting untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan. Ia berupaya meningkatkan hubungan ini melalui berbagai inisiatif, termasuk negosiasi Perjanjian Havana pada tahun 1928. Perjanjian ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin, dan mempromosikan kerja sama di bidang ekonomi dan politik.

Upaya Kellogg untuk meningkatkan hubungan Amerika Serikat-Amerika Latin juga tercermin dalam dukungannya terhadap kebijakan “Politik Baik Tetangga” yang diprakarsai oleh Presiden Franklin D. Roosevelt. Kebijakan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih setara dan saling menghormati antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin.

Pemahaman tentang hubungan Amerika Serikat-Amerika Latin sangat penting untuk “Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg” karena menyoroti komitmen Kellogg untuk mempromosikan perdamaian dan kerja sama di kawasan. Upaya Kellogg untuk meningkatkan hubungan antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin telah membantu menciptakan wilayah yang lebih stabil dan sejahtera.

Warisan Perdamaian


Warisan perdamaian merupakan aspek penting dalam “Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg”. Kellogg, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dari tahun 1925 hingga 1929, dikenal karena upaya tak kenal lelahnya untuk mempromosikan perdamaian dunia dan mencegah perang.

  • Pencegahan Perang

    Kellogg memainkan peran penting dalam negosiasi Perjanjian Paris (Pakta Kellogg-Briand) pada tahun 1928, sebuah perjanjian yang mengutuk perang sebagai alat untuk menyelesaikan sengketa internasional. Perjanjian ini merupakan tonggak penting dalam upaya mencegah perang dan memajukan kerja sama global.

  • Penyelesaian Konflik

    Kellogg juga menggunakan kemampuan diplomatiknya untuk menyelesaikan konflik antara negara-negara. Ia membantu menyelesaikan sengketa perbatasan antara Guatemala dan Honduras, serta berperan dalam negosiasi Perjanjian Havana, yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin.

  • Promosi Kerja Sama

    Kellogg percaya bahwa perdamaian dapat dicapai melalui kerja sama internasional. Ia berupaya membangun hubungan yang lebih baik antara Amerika Serikat dan negara-negara lain, serta mempromosikan kerja sama di bidang ekonomi dan politik.

  • Penegakan Hukum Internasional

    Kellogg adalah pendukung kuat hukum internasional. Ia menggunakan hukum internasional sebagai dasar untuk negosiasi perjanjian dan menyelesaikan konflik. Upaya Kellogg untuk menegakkan hukum internasional membantu menciptakan tatanan dunia yang lebih adil dan stabil.

Warisan perdamaian Frank B. Kellogg sangatlah penting karena menyoroti komitmennya terhadap perdamaian dunia dan upaya tak kenal lelahnya untuk mencegah perang dan mempromosikan kerja sama internasional. Karya-karyanya telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap terciptanya dunia yang lebih aman dan lebih damai.

Pertanyaan Umum tentang “Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg”

Bagian ini menyajikan pertanyaan umum dan jawabannya untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang karya-karya Frank B. Kellogg.

Pertanyaan 1: Apa kontribusi utama Frank B. Kellogg terhadap perdamaian dunia?

Kellogg memainkan peran penting dalam negosiasi Perjanjian Paris (Pakta Kellogg-Briand) pada tahun 1928, sebuah perjanjian yang mengutuk perang sebagai alat untuk menyelesaikan sengketa internasional. Perjanjian ini merupakan tonggak penting dalam upaya mencegah perang dan memajukan kerja sama global.

Pertanyaan 2: Bagaimana Kellogg berkontribusi pada penyelesaian konflik internasional?

Kellogg menggunakan kemampuan diplomatiknya untuk membantu menyelesaikan sengketa perbatasan antara Guatemala dan Honduras, serta berperan dalam negosiasi Perjanjian Havana, yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin.

Pertanyaan 3: Apa kebijakan utama Kellogg dalam hubungan Amerika Serikat-Amerika Latin?

Kellogg percaya pada hubungan yang baik antara Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin. Ia mendukung kebijakan “Politik Baik Tetangga” yang diprakarsai oleh Presiden Franklin D. Roosevelt, yang bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih setara dan saling menghormati.

Pertanyaan 4: Bagaimana Kellogg mempromosikan kerja sama internasional?

Kellogg percaya bahwa perdamaian dapat dicapai melalui kerja sama internasional. Ia berupaya membangun hubungan yang lebih baik antara Amerika Serikat dan negara-negara lain, serta mempromosikan kerja sama di bidang ekonomi dan politik.

Pertanyaan 5: Apa pentingnya warisan perdamaian Frank B. Kellogg?

Warisan perdamaian Kellogg sangat penting karena menyoroti komitmennya terhadap perdamaian dunia dan upaya tak kenal lelahnya untuk mencegah perang dan mempromosikan kerja sama internasional. Karya-karyanya telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap terciptanya dunia yang lebih aman dan lebih damai.

Kesimpulan:

Frank B. Kellogg adalah seorang diplomat dan negarawan yang berdedikasi pada perdamaian dunia. Karyanya telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya mencegah perang, menyelesaikan konflik, dan mempromosikan kerja sama internasional. Warisannya sebagai pembawa damai terus menginspirasi upaya untuk membangun dunia yang lebih adil dan damai.

Menuju Bagian Artikel Berikutnya:

Bagian selanjutnya dari artikel ini akan mengeksplorasi aspek lain dari karya-karya Frank B. Kellogg, dengan fokus pada dampaknya terhadap hukum internasional dan penyelesaian sengketa internasional.

Tips dalam “Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg”

Bagian ini menyajikan beberapa tips untuk memahami dan menghargai karya-karya Frank B. Kellogg:

Tip 1: Pelajari Latar Belakang Sejarah
Untuk memahami karya-karya Kellogg secara mendalam, penting untuk mempelajari konteks sejarah pada masanya. Hal ini mencakup peristiwa-peristiwa seperti Perang Dunia I dan kebangkitan nasionalisme, yang memengaruhi pandangan dan kebijakan Kellogg.

Tip 2: Pahami Prinsip-prinsipnya
Kellogg adalah seorang idealis yang percaya pada prinsip-prinsip seperti perdamaian, kerja sama internasional, dan penegakan hukum. Memahami prinsip-prinsip ini sangat penting untuk mengapresiasi motivasinya dan dampak karyanya.

Tip 3: Jelajahi Kontribusinya
Karya-karya Kellogg mencakup berbagai bidang, termasuk pencegahan perang, penyelesaian konflik, dan hubungan internasional. Jelajahi kontribusinya yang signifikan, seperti Perjanjian Paris (Pakta Kellogg-Briand) dan kebijakan “Politik Baik Tetangga”.

Tip 4: Analisis Warisannya
Warisan perdamaian Kellogg sangatlah penting. Analisis dampak jangka panjang dari karyanya, termasuk pengaruhnya terhadap hukum internasional, diplomasi, dan hubungan global.

Tip 5: Cari Sumber yang Kredibel
Untuk mendapatkan pemahaman yang akurat tentang karya-karya Kellogg, penting untuk mengandalkan sumber-sumber yang kredibel, seperti buku sejarah, jurnal akademis, dan dokumen arsip. Hindari informasi yang tidak terverifikasi atau bias.

Kesimpulan:

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam tentang karya-karya Frank B. Kellogg. Karyanya terus menginspirasi dan menginformasikan upaya untuk membangun dunia yang lebih damai dan adil.

Kesimpulan “Mengenal Karya-karya Frank B. Kellogg”

Frank B. Kellogg adalah seorang diplomat dan negarawan Amerika Serikat yang memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya perdamaian global. Karyanya dalam mempromosikan penyelesaian sengketa secara damai, mencegah perang, dan memperkuat kerja sama internasional sangat penting bagi terciptanya dunia yang lebih adil dan damai.

Perjanjian Paris (Pakta Kellogg-Briand), yang dinegosiasikan oleh Kellogg, menjadi tonggak penting dalam upaya mencegah perang. Komitmennya terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip perdamaian tercermin dalam karyanya di berbagai bidang, termasuk hubungan Amerika Serikat-Amerika Latin dan penyelesaian konflik internasional.

Warisan perdamaian Kellogg terus menginspirasi para pembuat kebijakan, diplomat, dan individu yang bekerja untuk mempromosikan perdamaian dan kerja sama global. Karyanya merupakan pengingat akan kekuatan diplomasi, pentingnya hukum internasional, dan pentingnya kerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Youtube Video:


Exit mobile version