Kliktrend.com – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) akhirnya agkat bicara terkait kasus video syur yang menyeret artis Gisella Anastasia jadi tersangka.
Dalam pernyataannya, Komnas PA memberikan rekomendasi soal hak asu anak dalam kasus video syur.
Hal ini terungkap dalam sebuah video yang diunggah di Kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Nathalie Holscher Positif Hamil, Begini Reaksi Anak Ke-3 Sule
Tanggapan Komnas PA
Dilansir Kliktrend.com, Ketua Komnas PA, Aris Merdeka Sirait akhirnya beri tanggapan perihal status Gisel dalam kasus ini.
Memang beberapa waktu lalu pihak kepolisian telah menaikkan status Gisel dan sosok pria berinisial MYD.
Setelah sebelumnya mereka adalah saksi, kini keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Diketahui Gisel dari pernikahannya dengan aktor Gading Marten dikaruniai seorang anak perempuan.
Terkait ini, Ketua Komnas PA, Aris Merdeka Sirait merasa sudah sewajarnya bahwa hak asuh anak yang semula dipegang Gisel bisa dicabut.
Lantas nantinya Gading sebagai seorang ayah dapat menerima hak asuh atas anaknya.
“Setelah Gisel ditetapkan sebagai tersangka pemeran video syur yang heboh dan sungguh memalukan.”
“Sudah selayaknya hak asuh untuk sementara bisa dicabut dan diserahkan kepada Gading sebagai bapak,” terang Aris.
Menurut penuturan Aris, perilaku Gisel telah memenuhi unsur dalam syarat pencabutan hak asuh anak dari ibu.
Baca juga: Begini Reaksi Wijin Saat Gisel Jadi Tersangka Kasus Video Syur
Lantas ini bisa dijadikan sebagai persyaratan penetapan dari pengadilan. Aris mengatakan bahwa keputusan ini juga didasari untuk kepentingan anak mereka.
“Karena perilaku ini adalah satu pemenuhan unsur untuk sebuah persyaratan penetapan pengadilan untuk mencabut hak asuh dari ibunya,” tambahnya.
Sehingga, Aris memberikan rekomendasi agar Gisel dapat menyerahkan hak asuh pada mantan suami.
Sementara Gading bisa mengajukan penetapan pengadilan soal hak asuh anak.
Lagi-lagi Aris mengingatkan tindakan ini untuk kepentingan anak dan dapat dijadikan pelajaran berharga.
“Oleh karena itu Komnas Perlindungan Anak merekomendasikan kepada Gisel untuk menyerahkan kepada Gading.”
“Dan Gading juga bisa mengajukan penetapan pengadilan untuk sementara hak asuh ada padanya,” jelas Aris.
Aris melanjutkan, tindakan Gisel dengan MYD justru dapat menghancurkan keluarganya.
Ia pun memberikan pesan kepada orangtua di luar sana untuk tidak mencontoh pelantun lagu Pencuri Hati.
Awal Mula Video Syur: Gisel Panggil MYD yang Bekerja di Jepang Datang ke Medan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui mengungkapkan fakta baru.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (31/12/2020).
Ia menerangkan memang keduanya hanya memiliki hubungan sebatas teman kerja.
Di mana kala itu kedua tersangka sedang bekerja dalam sebuah acara di Medan, Sumatera Utara.
Sebelumnya MYD tengah bekerja di Jepang, dipanggil oleh Gisel untuk datang ke Medan.
“Dan pada saat itu saudari GA dan MYD memang ada hubungan kerja salah satu event di kota Medan.”
“Saudara MYD memang bekerja di Jepang, kemudian dipanggil, diundang oleh saudari GA,” jelas Kombes Pol Yusri.
Gisel mengundang MYD untuk bekerja bersama dalam sebuah acara.
Ia dijadikan sebagai asisten manajer di acara tersebut.
Akan tetapi, setelah acara selesai keduanya sempat mengonsumsi minuman keras. Sampai akhirnya Gisel dan MYD berakhir di sebuah kamar hotel.
Fakta yang disampaikan oleh Kombes Pol Yusri merupakan pengakuan para tersangka. Bahkan, diakui bahwa video dibuat saat keduanya dalam keadaan mabuk.
“Dan itu pengakuan sendiri dari saudari GA dan saudara MYD.”
“Dengan kondisi pada saat itu dalam keadaan mabuk katanya,” terang Kombes Pol Yusri.*