KLIKTREND.com – Setelah 2 tahun tak bisa bersua dengan anak-anaknya, Tsania Marwa pun kembali mengunjakkan kaki di rumahnya. Namun sayangnya ada kisah pilu yang melukai hati Tsania Marwa yang terjadi pada Sabtu, (16/3/2019).
Tsania Marwa berkisah tentang peristiwa yang terjadi saat dirinya datang berkunjung ke rumah di daerah Cibinong Jawa Barat. Ia mengungkapkan bahwa dirinya disambut baik oleh ibu mertuanya.
“Saya samperin beliau, saya cium tangannya, saya peluk bahkan di situ ada momen saya sama beliau nangis bersama,” buka Tsania Marwa saat ditemui Grid.ID di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (19/3/2019).
Tsania juga bercerita kalau ia sempat mengingatkan kedua anaknya agar menghormati nenek mereka sama seperti mereka menghormati dirinya.
“Saya ada bahasa ‘Ma, Marwa izin ya ajak anak main di kamar main’. Kata beliau ‘Iya Marwa silahkan anak kamu sudah pintar banget, kamu ajak ngobrol anak kamu’,” ucapnya mengingat kejadian tersebut.
Trending: Jawaban Lucinta Luna Saat Ditanya Soal Buku Nikah
Tsania mengatakan bahwa dirinya tidak lupa meminta maaf kepada ibu mertuanya. Ia juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada mantan ibu mertua yang telah menjaga buah hatinya.
“Akhirnya mama Teta (panggilannya pada mantan ibu mertua) bilang, ‘iya Marwa yang sudah terjadi itu kehendak Allah. Sekarang yang penting anak-anak dan kamu adalah ibunya’ saya terharu dibilang kayak gitu,” tuturnya.
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=pv83zNWhKo0″ videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Trending: Intip Pria Idaman Luna Maya, Ini Kriterianya
Diusir dari rumah
Tak lama, ketika sedang asyik berbincang dengan mantan ibu mertua, Atalarik Syah, Attila Syach, dan Donny seakan memberikan tatapan tak menyenangkan saat Tsania datang ke rumahnya tersebut.
Diceritakan Tsania, sempat terjadi aksi perampasan barang seperti handphone-nya karena diduga merekam hingga terjadi penganiyaan dengan pengambilan paksa tasnya dan menyebabkan luka di tangannya.
“Sebelum saya meninggalkan rumah, saya ada bahasa ke mama mertua saya, ‘Ma, anak-anak mama ini tidak bisa menghargai Marwa sebagai seorang ibu’. Itu kata-kata saya terakhir,” tutur Tsania.
“Di situ mama mertua saya tidak bisa berkata-kata lagi. Dengan umur sudah 70 tahun lebih menyaksikan hal itu pasti bukan hal yang mudah,” tukasnya.*
( TribunNews )
