Viral Kisah Kevin Sunti, Putra Flores yang Jadi Perwira U.S. Air Force

"Mereka berprestasi, makanya mereka bisa masuk Akademi militer Amerika," ungkap sang ayah.

Kevin Sunti, Putra Flores yang Jadi Perwira US Air Force - Ist.

KLIKTREND.com – Nama Kevin Sunti, pria asal Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendadak menjadi buah bibir warganet sejak Jumat (1/11/2019). Kisah perjalanan hidupnya hingga menjadi perwira Angkatan Udara Amerika Serikat atau U.S. Air Force viral dibagikan di linimasa media sosial.

Kevin Sunti merupakan putra dari pasangan Fredi Sunti dan Triana Sunti warga Karot, Ruteng, Kecamatan Lengke Rembong, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT. Ia dilantik menjadi perwira Angkatan Udara Amerika Serikat setelah menyelesaikan pendidikannya di U.S. Air Force Academy (USAFA).

“Dia (Kevin Sunti) akan dilantik secara resmi Sabtu besok pukul 09.00 pagi menjadi perwira angkatan udara Amerka Serikat,” ungkap sang ayah, Fredi dilansir Beritaflores.com Jumat (1/11/2019).

Trending25 Momen Terbaik Betrand, Ruben Onsu dan Sarwendah di NTT

Kisah Kevin Sunti Menjadi Perwira U.S. Air Force

Fredi menjelaskan, Kevin Sunti terlahir di Karot-Ruteng, Flores, NTT pada 20 Mei 2000. Usai menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di SD Ruteng V, Kevin melanjutkan pendidikannya di Amerika karena mendapatkan beasiswa dari pemerintah Amerika Serikat.

Fredi berkisah, semula ia mendapatkan informasi dari CNN News tentang adanya program beasiswa bagi putra-putri berprestasi untuk menempuh pendidikan di Angkatan Laut dan Angkatan Udara Amerika Serikat.

Berbekal informasi tersebut, putrinya, Tania Sunti pun melanjutkan pendidikan SMP di Amerika Serikat. Tania Sunti kemudian memilih jalur pendidikan Angkatan Laut.

Diketahui, pada 2017 lalu, Tania telah menyelesaikan pendidikan di Akademi Angkatan Laut AS (U.S. Navy Academy) di Annapolis, Maryland. Menurut Fredi, putrinya itu kini bertugas di Jepang sebagai mekanik kapal perang milik pemerintah Amerika Serikat.

Tania Sunti, kakak Kevin Sunti bersama sang ayah
Tania Sunti bersama sang ayah – Facebook/Fredinand Sunti

TrendingProfil Sarlin Jones, Miss Grand Indonesia 2019 Asal NTT

Rupanya, Kevin Sunti mengikuti jejak sang kakak ke negeri Paman Sam. Namun, berbeda dari Tania, ia kemudian memilih jalur pendidikan di Akademi Angkatan Udara (U.S. Air Force Academy) di Colorado Springs, Colorado.

Fredi mengungkan, keberhasilan Tania dan Kevin menjadi perwira U.S. Navy (Angkatan Laut) dan U.S. Air Force (Angkatan Udara) tidak lepas dari prestasi cemerlang keduanya.  Prestasi kedua anaknya itu memungkinkan mereka mendapatkan beasiswa dari pemerintah Amerika Serikat.

“Mereka berprestasi, makanya mereka bisa masuk Akademi militer Amerika. Tania punya prestasi dan Kevin juga punya prestasi makanya tidak gampang kan bisa lolos di Akademi militer Amerika,” tutur Fredi.

Tentang Program Beasiswa Akademi Militer

Pernyataan Fredi terkait ‘tidak gampang lolos’ di akademi militer Amerika Serikat bukan ungkapan kosong semata.

Hal tersebut pernah diulas oleh Voice of America pada 2018 silam. Dikatakan, jika dibanding dengan deretan universitas ternama lainnya di Amerika, akademi militer masuk dalam segelintir sekolah yang sangat kompetitif.

Jika dihitung, biaya sekolah yang harus dikeluarkan terbilang tidak sedikit. Di Akademi Militer West Point, misalnya, biaya pendidikan seorang siswa jika ditotal sekitar 56 ribu US Dollar atau sekitar 783 juta Rupiah.

Namun demikian, pendidikan di akademi militer didanai oleh anggaran federal, yang melatih siswa untuk menjadi perwira di Angkatan Bersenjata Amerika.

Kevin Sunti bersama sang ayah – Facebook/Fredinand Sunti

Trending10 Potret Cantik Liburan Aurel Hermansyah di Labuan Bajo

Menurut Brent Matthews, pembantu dekan urusan siswa internasional di Akademi Militer West Point, setelah lulus, siswa Amerika harus berdinas selama lima tahun di angkatan terkait. Adapun, siswa asing kembali ke tanah air mereka untuk mengabdi.

“Kami melatih siswa untuk kehidupan militer dan mendidik mereka, tetapi kemudian mereka pulang ke tanah airnya dan mengabdi di sana untuk waktu tertentu,” ungkap Matthews, dikutip voaindonesia.com, Rabu (20/7/2018).

Setiap tahun Akademi Militer di West Point di New York, Akademi Angkatan Laut AS (USNA) di Annapolis, Maryland, Akademi Angkatan Udara (USAFA) di Colorado Springs, Colorado; Akademi Penjaga Pantai (USCGA) di New London, Connecticut; dan US Merchant Marine Academy (USMMA) di Kings Point, New York – menerima siswa dari luar Amerika.*

Exit mobile version