KLIKTREND.com – Presenter Ruben Onsu mengenang masa sulitnya saat tembak Sarwendah hingga sampai empat kali dan akhirnya keterima juga.
Perjuangan untuk mendapatkan cinta sejati memang tidak mudah bagi seorang laki-laki, seperti yang dilakukan oleh Ruben Onsu.
Cerita kenangan masa lalu itu Ruben sampaikan melalui kanal Youtube Atiek Nur Wahyuni pada Jumat (6/3/2020).
Sejak menikah di Bali pada tahun 2013 silam, rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah terlihat bahagia dan harmonis.
Trending:Betrand Peto Menangis Ingat Masa Lalu, Begini Tanggapan Ruben Onsu
Kisah Perjuangan Ruben Tembak Sarwendah
Meski sekarang keluarga Ruben Onsu sudah sejahterah, namun siapa yang menyangka jika perjuangan ayah tiga anak itu cukup keras untuk mendapatkan Sarwendah. Ia bahkan harus menembak Sarwendah empat kali.
“Dia (Ruben) nembak aku empat kali,” ujar Sarwendah sambil tertawa seperti dilansir Kliktrend.com dari kanal dari YouTube Atiek Nur Wahyuni pada Jumat (6/3/2020).
Orangnya baik akan tetapi saat itu Sarwendah sangat jual mahal, tembak pertama tidak terima, semua yang dilakukan romantis.
Ruben pernah mengejar Sarwendah di pinggir pantai dan di jalan tol sampai ia pernah putus asa, tapi dengan keyakinannya ia pun berhasil.
“Orangtuanya oke aja, dia yang jual mahal. Jadi empat kali saya nembak dia, semuanya hal romantis sudah saya lakukan. Nembak di pinggir pantai, bunga, di jalan tol, banyak ha ha ha,” timpal Ruben
Pada kesempatan itu Ruben tidak menyangkal jika dirinya sangat agresif pada saat mendekati Sarwendah.
Trending:Begini Persiapan Ruben Onsu Jelang Ulang Tahun Betrand Peto
Dekat Melalui Orang Tua
Harapan Ruben untuk mendapatkan Sarwendah hampir pupus, berbagai cara telah ia lakukan. Ia pun memilih melalui pendekatan terhadap orang tua.
Setelah melalui pendekatan orang tua, Ruben pun menelpon Sarwendah dan mengungkapkan perasaanya.
Walaupun sebelumnya ia kerap ditolak oleh mantan personil Cerrybelle itu, namun pada saat sudah mendekati orang tua, ia yakin jika Sarwendah mau pacar dengannya.
“Telepon-teleponan, tapi enggak kejuntrungan, jadian (juga) enggak, ngapain? Kalau kita begadang, kita pacaran, jelas. (Ini) sudah enggak pacaran, begadang, pendekatan? Ih ngapain, buang-buang waktu,” jawab Ruben diselingi tawa.
“Udah deh jangan buang-buang waktu, mau kagak? Dia (Sarwendah) ketawa-ketawa aja, dia (bilang) ‘oke deh’ (mau pacaran),” sambungnya lagi.
Setelah keterima langsung menentukan tanggal nikahnya, ia tidak mau buang-buang waktu.
“(Yang paling berkesan ditembak) yang terakhir ditelepon, ‘ya sudah deh pokoknya aku sukanya tanggal ini, ini udah 11.59. Terserah kamu mau atau enggak’, ‘hah? Kok maksa sih’,” ujar Sarwendah seraya tertawa mengenang masa pendekatanya sama Ruben.
Sarwendah mengaku jika ia menolak Ruben berkali-kali karena ia menganggap ayah tiga anak itu suka bercanda, tetapi ternyata ia serius.
“Soalnya aku kirain kan dia orangnya suka bercanda, pertama kirain ‘ah ini orang bercanda’. Jadi enggak aku anggepin serius, tapi ternyata serius he he he,” kata Sarwendah.*
