Kliktrend.com – Kisah sebuah keluarga di Bekasi, Jawa Barat yang buka warung makan gratis khusus untuk kaum duafa dan yatim piatu baru-baru ini viral di media sosial.
Warung tersebut dibuka secara khusus bagi kaum duafa dan yatim piatu di tengah pandemi vidrus Covie-19.
Viralnya kisah tersebut terungkap ke publik setelah dibagikan oleh @theswitaa pada Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Melaney Ricardo Ceritakan Perjuangannya Lawan Covid-19
Kisah Keluarga Buka Warung Makan Gratis
Dilandir Kliktrend.com, dalam video yang terlihat, keluarga tersebut membuat warung makan dalam garasi rumahnya.
Seperti warung makan pada umunya, tampak dapur untuk memasak serta fasilitas meja dan kursi bagi pengunjung.
Selain itu, terlihat pula spanduk besar berwarna hijau dalam dinding rumahnya. Tulisan ‘gratis’ pun sangat jelas terlihat dalam spanduk tersebut.
“Guys selama pandemi papaku buka makan gratis di rumah,” tulis akun @theswitaa dalam videonya.
Diketahui, bagi kaum duafa dan anak yatim dipersilakan untuk membayar makan seikhlasnya.
Sedangkan bagi yang tidak mampu dipersilakan untuk makan gratis.
Dalam spanduk juga terlihat, alamat rumah makan tersebut berada di Taman Flora Blok F2 No. 2 Dekat Danau Marakas, Bekasi.
Sontak, setelah video tersebut menjadi viral, warung makan tersebut menuai banyak pujian dari warganet.
Hingga Senin (2/11/2020), video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 300 ribu kali.
Video itu juga mendapat lebih dari 35 ribu kali dan dikomentari lebih dari 400 kali warganet di TikTok.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun bernama Deswita ini membenarkan mengenai hal tersebut.
Perempuan berusia 18 tahun ini berkisah, warung makan gratis itu baru dibuka bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu (28/10/2020) lalu.
Baca juga: Belum Lama Cerai, Kalina Ocktaranny Kini Pamer Kekasih Baru
Alasan keluarganya membuka warung makan gratis didasari keinginan saling berbagi di tengah pandemi Covid-19.
“Biar bisa membantu masyarakat yang ekonominya kurang.”
“Apalagi di tambah ada wabah ini beberapa masyarakat mungkin jadi lebih sulit ekonominya.”
“Jadi keluargaku buka warung gratis ini untuk meringankan mereka,” kata Deswita kepada Tribunnews, Senin (2/11/2020).
Menurutnya, inisiatif membuka warung makan gratis ini berawal dari keinginan ayahnya, Tasimin (50).
“Inisiatif papahku karena memang suka berbagi juga,” katanya.
Deswita menerangkan, warung makannya ini buka setiap hari Senin – Sabtu dari pukul 11.00 WIB sampai makanannya habis.
Khusus di hari Jumat, warung makan akan buka pukul 13.00 WIB, sedangkan Minggu digunakan untuk beristirahat.
Lebih lanjut, Deswita menceritakan setiap hari kurang lebih ada 150 porsi makanan yang disiapkan.
Menariknya, ia membenarkan terkadang hanya berselang satu jam, ratusan porsi makanan tersebut langsung habis.
“Iya kadang jam 1an sudah habis, kalau hari Jumat sekitar jam 3an sudah habis.”
“Kalau 150 itu ngga habis kita keliling untuk bagi-bagi, selain itu kita juga siapin brosur biar masyarakat tau alamat kita,” pungkas Deswita.*