Oleh dr.Elisabeth Ernawaty Ndori
KLIKTREND.com – Mata merupakan salah satu indra yang wajib dijaga kesehatannya. Salah satu cara untuk selalu merawat mata adalah dengan secara rutin melakukan pengecekan pada dokter.
Ada beberapa tanda atau gejala gangguan pada mata namun sering diabaikan. Kondisi ini akhirnya akan berdampak buruk pada penglihatan.
Dengan mengetahui atau mengenali tanda dan gejala gangguan yang dapat dialami mata, serta tindakan tepat apa yang harus segera diakukan, mata kita dapat terhindar dapat dari kerusakan yang berat.
Trending: Terkait Perempuan yang Cepat Move On, Ini Menurut Riset
Berikut ini beberapa tanda dan gejala gangguan pada mata:
1. Penglihatan Kabur
Penglihatan kabur merupakan penurunan ketajaman dalam melihat suatu benda. Gangguan pada mata ini sangat umum terjadi. Meski tidak membahayakan namun dapat merupakan penanda suatu penyakit yang serius.
Penyebab penglihatan kabur bisa terjadi karena beberapa kondisi. Kondisi tersebut diantaranya: mata kering, menangis, penuaan, tekanan darah rendah, migran, menggosok-gosok mata atau pemakaian kaca mata yang salah serta akibat infeksi.
Ada pula penyakit mata yang langsung menyebabkan tajam penglihatan menurun. Misalnya, myopia/rabun jauh, hipermetropia/rabun jauh, astigmatisme/silinder, presbiopia/gangguan mata tua. Gangguan-ganguan ini dapat diperbaiki dengan penggunaan kaca mata yang tepat.
Infeksi pada mata, apabila penanganan tidak maksimal maka akan menginfeksi bola mata secara menyeluruh. Kondisi ini menyebabkan penglihatan kabur bahkan menjadi buta.
Peningkatan tekanan bola mata yang dikenal sebagai penyakit glaucoma, penglihatan kabur terjadi mendadak dan disertai nyeri. Glaukoma yang tidak diterapi secara cepat dan tepat akan menyebabkan kebutaan.
Penglihatan kabur juga terjadi pada pasien katarak, apabila tidak ditangani secara tepat maka mata menjadi buta.
2. Penglihatan Ganda
Penglihatan ganda yang dalam istilah medis disebut Diplopia adalah gejala dimana pasien melihat dua tampilan bayangan dari satu obyek. Diplopia sering terjadi saat kelelahan, kurang darah, efek alkohol dan beberapa penyakit serius.
Diplopia yang terjadi akibat otot bola mata tidak bekerja secara baik akibat dari beberapa kondisi seperti stroke, penyakit diabetes, tumor otak, cedera kepala, dan infeksi otak.
Umumnya, penglihatan ganda terjadi pada kedua mata. Apabila terjadi pada satu mata, ini terjadi karena adanya gangguan pada kornea yang bengkak, lensa yang terlepas, gangguan pada retina, katarak, dan tumor.
Keadaan diplopia yang menetap di atas satu minggu jangan didiamkan. Segeralah periksakan ke dokter untuk diketahui penyebabnya.
Trending: Intip 5 ArtisIndonesia yang Memiliki Jet Pribadi
3. Mata Merah
Mata yang tampak merah terjadi akibat pelebaran pembuluh darah konjungtiva. Peradangan pada konjungtiva, kornea, iris atau karena pecahnya pembuluh darah menjadi penyebabnya.
Infeksi virus, bakteri, jamur, alergi, terkena polusi asap, air kotor, sabun dan shampoo serta iritasi akibat lensa kontak menjadi penyebab mata merah. Pada kondisi lain mata merah juga terjadi pada glaucoma.
Penanganan mata merah secara cepat dan tepat akan menghindari kita dari akibat yang lebih parah.
4. Nyeri pada Mata
Nyeri pada mata dapat disebabkan karena mata kering, kemasukan benda atau hewan ke dalam bola mata, glaukoma serta trauma baik karena benturan maupun oleh cairan kimia.
Nyeri yang dirasakan bervariasi mulai dari sensasi gatal, perih, rasa terbakar sampai seperti tertusuk benda tajam. Semua gejala ini tergantung penyebabnya. Dengan mengobati penyebabnya maka gangguan rasa nyeripun akan hilang.
5. Penglihatan Hilang Mendadak
Hilangnya penglihatan secara mendadak bisa terjadi pada salah satu mata atau keduanya. Kelainan pada bagian mata yang transparan (kornea, lensa dan badan kaca), retina serta saraf optic (saraf mata) yang di sebabkan oleh terganggunya system perdarahan bola mata.
Penyakit kronis seperti Diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol, serta trauma hebat pada bola mata menjadi penyebab gangguan ini.
Apabila mengalami secara mendadak maka sesegera mungkin untuk pergi ke dokter, karena apabila terlambat ditangani maka akan mengalami buta permanen.
Trending: Profil Renatta Moeloek, Juri Cantik di MasterChef 2019
6. Bola Mata Tampak Menonjol ke Depan
Menonjolnya bola mata dari dalam rongga mata pada umumnya terjadi pada kasus hipertiroid (penyakit gondok). Namun masih ada beberapa penyebab lain yang dapat mendorong bola mata ke depan, misalnya tumor yang ada dibelakang bola mata yang semakin membesar.
Selain itu, terjadi pada kasus cedera kepala berat semisal tulang bagian belakang mata yang patah maupun karena perdarahan di bagian belakang bola mata sehingga mata terdorong kedepan.
Penonjolan mata akibat hipertiroid biasanya menyerang kedua mata sedangkan kasus tumor dan trauma biasanya terjadi disalah satu mata.
7. Mata Berair
Air mata sangatlah penting untuk kesehatan mata. Untuk diketahui, air mata berfungsi untuk menjaga kelembaban mata, menyuplai oksigen untuk kornea, membersihkan permukaan mata dari kotoran. Air mata juga mampu mencegah infeksi, sebab dalam air mata mengandung enzim yang mampu membunuh bakteri.
Apabila air mata ada dalam jumlah yang banyak (Epifora) maka akan terasa mengganggu. Epifora dapat disebabkan oleh bahan iritan berupa faktor cuaca atau lingkungan (angin, sinar yang terlalu terang dan asap).
Penyebab lainnya adalah, mata lelah akibat terlalu lama didepan monitor laptop/HP, benda asing, flu, alergi, infeksi, bulu mata tumbuh ke arah dalam bola mata, sinusitis sarta kelaian pada saluran air mata.
Apabila air mata yang keluar akibat bahan iritan maka sebaiknya menghindari bahan iritan tersebut.
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=QQ3ki1dCcnw” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Trending: Cantiknya Frederika Alexis Cull, Puteri Indonesia 2019
Dengan mengenali beberapa tanda dan gejala gangguan pada mata, kita pastinya akan lebih waspada guna mencegah akibat yang lebih fatal.
Merawat mata secara periodik dengan melakukan pemeriksaan berkala pada dokter sangatlah dianjurkan. Mari menjaga kesehatan mata kita mulai dari sekarang.*