Karena Gangguan Kesadaran, Wanita Ini ‘Tidur’ Selama 27 Tahun

Karena Gangguan Kesadaran, Wanita Ini 'Tidur' 27 Tahun
Gambar Ilustrasi - Grid.ID

KLIKTREND.com – Kabar tentang seorang wanita asal Uni Emirat Arab yang (UEA) yang terbangun dari kondisi koma selama 27 tahun menghebohkan dunia.

Pada tahun 1991 silam, Munia Omar terluka dalam kecelakaan lalu lintas setelah menjemput sang putra, Omar. Sejak itu, Munira kemudian berada dalam kondisi tak sadarkan diri hingga 2018.

Peristiwa yang menghebohkan ini terbilang unik dan langka. Tak sedikit orang yang menduga jika Muniara terbangun dari koma. Ternyata selama 27 tahun itu, Munira tidak berada dalam keadaan koma, melainkan kesadaran minimal.

[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=sbGrS1nKQHg” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]

Trending: Terungkap, Ini Alasan Anji Kolaborasi dengan Lucinta Luna di Youtube

Menderita Gangguan Kesadaran

Diketahui Munira menderita gangguan kesadaran. Nama terakhir merupakan istilah umum dari tiga kondisi berbeda seperti koma, keadaan vegetatif, dan kesadaran minimal.

Keadaan terakhir berlaku untuk orang-orang yang mulai ‘bergerak’ dari kondisi vegetatif. “Dia berpotensi untuk mendapatkan kesadaran kembali,” ujar ahli saraf, Benjamin Rohault, melansir AFP.

Orang dengan kesadaran minimal, kata Rohault, mengikuti gerakan orang-orang yang ada di sekitarnya melalui gerakan mata. Lengan seseorang dalam kondisi tersebut juga akan sedikit bergerak saat dicubit.

“Secara teknis, pasien [Munira] sudah bangun [dari koma],” ujar ahli bedah saraf, Profesor Martin Monti. Hanya saja, Munira mengalami gangguan kesadaran.

Trending: Jadi Trending Topic di Youtube, Ini Single Terbaru Lucinta Luna

Munira mengembalikan kesadarannya secara bertahap. Pelan-pelan dia bisa mengucapkan nama puteranya. Yang dialami Munira terbilang jarang terjadi. Hal itu membuat kabar tentangnya menjadi berita utama.

Seseorang dengan gangguan kesadaran harus melakoni sejumlah latihan otot. Latihan dilakukan untuk membantu mengurangi kelenturan, fisioterapi umum, dan mendapatkan paparan dari semua jenis rangsangan, termasuk di antaranya kontak dengan keluarga dan teman.*

CNN )

Exit mobile version