Kabar Duka, Penyanyi Glenn Fredly Telah Meninggal Dunia

Musisi ternama Indonesia, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia di usia 44 tahun.

Kolase Foto/Ist

KLIKTREND.com – Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air di mana penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia,  pada Rabu (8/4/2020).

Meninggalnya sang musisi tanah air, Glenn Fredly diketahui dari rekan sesama artisnya, Tompi.

“Telah berpulang saudara kami, Glenn friedly, malam ini. Mhn dimaafkan semua salahnya. Dia yg selalu hadir menggerakkan kita semua,” tulis Tompi melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com dikutip Kliktrend.com.

TrendingDampak Pandemi Corona, Pasangan Seleb Ini Sepi Job dan Jualan Nasi Goreng

Meninggal di Usia 44 Tahun

Meninggalnya Glenn Fredly suami Mutia Ayu juga disampaikan Billboard Indonesia di Instagram.

Kabar duka, musisi ternama Indonesia, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia di usia 44 tahun.

“Berita duka kembali datang di dunia musik Indonesia. Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia hari ini, Rabu, 8 April 2020.

Ia menghembuskan nafas terakhir di usianya yang ke-44 tahun. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh sahabat dekat sekaligus rekan seprofesinya, Tompi. Terima kasih untuk semua karya-karyamu. Selamat jalan, Glenn Fredly.
.
#billboardid #glennfredly #ripglennfredly,” demikian ditulis Billboard Indonesia melalui akun @billboard_ina di Instagram.

Trending: Mengenal Masker yang Diwajibkan di Tengah Pandemi Corona

Perjalanan Karier Glenn Fredly

Glenn Fredly Deviano Latuihamallo, lahir di Jakarta, 30 September 1975. Glenn hingga kini masih aktif sebagai musisi ternama di Tanah Air.

Mantan suami Dewi Sandra itu mengawali kariernya saat dia menjadi vokalis “Funk Section”.

Pada tahun 1995 (setahun setelah ia lulus SMA pada tahun 1994) Funk Section meluncurkan sebuah album eksklusif yang dikemas secara apik.

Tiga tahun kemudian, Glenn Fredly bernyanyi solo dan meluncurkan sebuah album yang bertajuk GLENN dengan bermodalkan 8 buah lagu.

Dalam album ini terdapat 3 buah lagu yang sering dinyanyikan Glenn Fredly yaitu “Kau” dan “Cukup Sudah” serta “MOBIL MAMA” yang menjadi hits di Malaysia.

Album kedua diluncurkan pada tahun 2000 dengan judul KEMBALI. Dalam album ini terdapat beberapa hits seperti “Salam Bagi Sahabat” dan “Kasih Putih”.

Seperti album perdananya, album ini masih bernaung di bawah Sony Music Indonesia dengan produser Aminoto Kosin.

Album ini pun bernasib sama seperti album sebelumnya, meskipun cukup dikenal, namun kedua album Glenn Fredly ini belum memenuhi keinginan major label baik itu dari segi popularitas maupun penjualan.

Dengan keraguan besar dari pihak label, Glenn Fredly yang beragama Kristen ini meluncurkan album ketiganya bertajuk “Selamat Pagi, Dunia!” (2003).

Hits yang paling mengguncang Indonesia adalah lagu “Januari”. Keberhasilan album ini membuat pihak Sony Music Indonesia membuat album repackage tahun 2004, dikemas dengan bonus VCD karaoke dan Unplugged Live Performance.

Artis Glenn Fredly
Foto Instagram/@glennfredly309

Trending300 Siswa Calon Perwira Polri Tertular Corona, Begini Kronologinya

Album Glenn Fredly

Tahun 2005 Glenn ditawari untuk membuat satu buah album sebagai soundtrack dari film baru CINTA SILVER.

Satu tahun kemudian Glenn mengeluarkan album lagi sebagai penghargaan dan rasa hormatnya kepada musisi-musisi terdahulu, bertajuk AKU & WANITA.

Pada tahun yang sama Glenn meluncurkan album ketujuh dengan judul TERANG.

Kemasan suguhan terbaru dari Glenn ini adalah album yang bernuansa Natal dikarenakan berbarengan dengan Natal 2006.

Tahun 2007 Glenn kembali mengeluarkan album tergressnya. Bertajuk HAPPY SUNDAY , album ini diklaim sebagai wahana dalam memancarkan spirit baru memandang kehidupan secara global melalui media musik.

Konser amal bertajuk ‘Soul For Indonesian Earth’, sebagai penghargaan akan bumi, pada tanggal 7 Juli 2007.

Pada tahun 2004, Glenn ikut serta dalam album milik Erwin Gutawa bertajuk “Salute to Koes Plus/Bersaudara”. Dia menyanyikan dua lagu dalam album tersebut.

Glenn menjadi pembimbing bagi grup vokal Pasto dalam sebuah acara pencarian bakat di Trans TV. Pasto memenangi kontes tersebut.

Exit mobile version