Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

8 Cara Atasi Anak Mogok Makan

8 Cara Atasi Anak Mogok Makan

Jurnal Trend - SI KECIL sering mogok makan? Jangan dibiarkan berlarut-larut, kondisi tersebut bisa menyebabkan anak menderita malnutrisi yang dapat mengganggu proses tumbuh kembang optimal.

Sebab, anak mengalami pertumbuhan yang sangat cepat pada 30 bulan pertama kehidupan. Pada periode emas tersebut, organ tubuh (terutama otak) akan berkembang dengan pesat. Jika terjadi kekurangan nutrisi pada masa-masa tersebut, maka akan berpengaruh juga terhadap kecerdasan anak.

Baca: 8 Rahasia yang Dimiliki Orang Kaya

Jika sang buah hati termasuk salah satu anak yang sulit menerima asupan makanan, berikut ini adalah beberapa trik yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:

1. Kurangi cemilan

Singkirkan berbagai makanan ringan seperti keripik, permen, biskuit, dan lain sebagainya dari jangkauan si kecil. Jika perut mungilnya sudah dipenuhi berbagai jenis makanan tersebut, maka tak heran jika dia menolak membuka mulut saat disuapi makanan berat yang lebih bergizi.

2. Berikan contoh yang baik

Jadilah seorang role model dengan memberikan contoh cara makan yang baik. Misalnya, ajari anak agar lebih disiplin dengan menikmati makanan di atas meja makan bersama seluruh anggota keluarga sesuai jam makan yang telah diatur.

3. Lebih kreatif


Sajikan makanan secara kreatif dengan menu yang lebih bervariasi. Misalnya, potong sandwich dengan bentuk-bentuk lucu menggunakan cetakan untuk disajikan saat sarapan.

Atau, cetak nasi menggunakan mangkuk kecil, kemudian hiasai dengan bentuk wajah tersenyum menggunakan saus tomat atau kecap. Pokoknya, sebisa mungkin buat acara makan menjadi lebih fun!

4. Sajikan makanan dalam porsi mini

Jangan menyamakan ukuran lambung si kecil dengan ukuran lambung orang dewasa. Lebih baik, sajikan makanan untuk anak dalam porsi mini yang lebih bersahabat dengan kapasitas perutnya.

Jangan memenuhi piring si kecil dengan makanan yang melimpah ruah karena akan membuatnya malas menyentuh, apalagi menyantapnya.

5. Melibatkan anak memasak

Tanyakan menu apa yang disukai oleh anak, dan ajak dia untuk bersama-sama memasak makanan tersebut. Biasanya, anak kecil lebih suka menyantap masakan yang ia buat sendiri.

Maka, libatkan dia untuk membantu Anda dalam urusan dapur yang tidak berbahaya. Misalnya, membantu mengambilkan bumbu-bumbu, ikut mencuci sayuran, dan lain-lain.

6. Jangan menyogok anak

Abaikan godaan untuk menyogok anak dengan makanan pencuci mulut seperti puding atau es krim jika dia mau menghabiskan makanannya. Hal itu justru akan menumbuhkan kebiasaan buruk pada diri si kecil.

7. Duduk di meja makan

Meskipun anak tidak mau menyentuh makanannya, buat agar dia tetap duduk di depan meja makan bersama seluruh anggota keluarga lain. Jika si kecil memerhatikan orang lain menyantap makanan, maka ada kemungkinan dirinya tergoda untuk menyantap sesuatu dari atas piring.

8. Psikologi terbalik

Trik ini mungkin memang tidak akan berhasil dipraktikkan terhadap semua anak, namun patut dicoba. Jika anak menolak makan, ambil sesuatu dari atas piringnya dan nikmati makanan tersebut sambil menyatakan betapa lezat rasanya. Atau berpura-puralah menawarkan makanan tersebut kepada orang lain.

Biasanya, anak kecil tidak suka jika sesuatu yang diklaim sebagai miliknya direbut oleh orang lain. Dengan melakukan trik psikologi tersebut, anak bisa terpacu untuk melahap makanannya.