Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

7 Hal yang Merusak Kesehatan Kulit

7 Hal yang Merusak Kesehatan Kulit

Jurnal Trend - Tahukah Anda, tanpa kita sadari banyak hal di sekeliling kita yang ternyata berdampak buruk bagi keremajaan kulit?

Menurut Dr. Howard Murad, seorang dermatologis dari UCLA, beberapa makanan yang kita konsumsi serta kebiasaan yang kita jalani secara diam-diam merusak kesehatan kulit kita sendiri. Mau tahu apa saja?

1. Snack bersodium

Mengonsumsi snack yang memiliki kandungan sodium tinggi dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kulit.

Sodium menyerap kelembapan sel sehingga menyebabkannya tertarik keluar dari dinding sel. Inilah yang menyebabkan munculnya kantung mata dan kelopak mata menjadi sembab.

2. Alkohol

Sama seperti sodium, alkohol juga menyerap kelembapan kulit. Alkohol merupakan vasolidator yang memicu pelebaran pembuluh darah, sehingga timbul peradangan yang mengakibatkan kerusakan kulit.

Baca:

3. Gorengan

Minyak goreng yang dipakai berulang kali, seperti yang dilakukan di berbagai restoran cepat saji, melepaskan sebuah senyawa yang disebut 4-hydroxy-trans-2-nonenal (HNE) ketika dipanaskan dengan temperatur tinggi.

Apabila dikonsumsi, senyawa tersebut menyebabkan sel-sel kulit menjadi mati, selain menimbulkan berbagai dampak buruk lainnya. Sel-sel kulit mati ini membuat kulit menjadi kering, mengelupas, serta tampak kusam.

4. Karbohidrat olahan

Dalam sebuah studi dilakukan penelitian terhadap dua kelompok partisipan: kelompok pertama menjalani diet rendah gula, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi makanan karbohidrat olahan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kedua memiliki masalah jerawat dua kali lebih banyak dibandingkan kelompok pertama. Mengapa bisa demikian?

Berbagai makanan olahan seperti permen, kue-kue, dan lain sebagainya memiliki kandungan gula dan tepung yang sangat tinggi. Jenis makanan ini menyebabkan peningkatan suplai androgen, yaitu hormon yang menstimulasi produksi minyak.

Selain itu, karbohidrat juga dapat menyebabkan glycation, yakni suatu proses pencernaan sel yang membuat kolagen dan elastin menjadi lebih rentan terhadap bahaya radikal bebas.

5. Exfoliating scrubs

Penggunaan exfoliating scrubs lebih dari dua kali dalam seminggu berisiko menyebabkan iritasi kulit dan mempercepat tanda-tanda penuaan. Peradangan yang terjadi berulang kali menimbulkan reaksi berantai yang dapat merusak epidermis.

Jika kulit Anda memerah dan meradang, hentikan penggunaan scrubs dan gunakan pembersih wajah yang lembut. Jangan lupa mengoleskan pelembab wajah ber-SPF 15 setiap kali akan keluar rumah.

6. Asap rokok

Menurut penelitian, asap rokok sangat berbahaya bagi kulit karena mengandung senyawa nikotin, tar, dan karbon monoksida yang signifikan.

Saat asap rokok menerpa wajah Anda, ia memicu lepasnya radikal bebas yang menjadi penyebab timbulnya kerutan.

7. Telepon selular

Anda doyan bergosip selama berjam-jam menggunakan telepon selular? Mulai sekarang cobalah untuk menguranginya.

Tahukah Anda bahwa telpon selular dapat memicu cultural stress yang berdampak pada beberapa masalah kulit seperti produksi minyak berlebih, berkurangnya sirkulasi, serta kekeringan pada dinding sel kulit. Akibatnya kulit wajah menjadi mudah berjerawat, tampak kusam, serta mengalami dehidrasi.