Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

5 Kesalahan Perempuan di Ranjang

5 Kesalahan Pasangan di Tempat Tidur

Jurnal Trend - sepele, hal-hal kecil yang Anda lakukan dan katakan saat sedang berhubungan intim dengan pasangan bisa membuatnya tiba-tiba kehilangan gairah bercinta, sehingga membawa dampak negatif bagi kehidupan seksual Anda berdua.

Karena itu, coba hindari beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan perempuan saat sedang beraksi di ranjang, seperti:

1. Bersikap pasif

Sebagian perempuan merasa ragu mengekspresikan energi seksualnya saat berhubungan intim. Mereka lebih suka menunggu pasangannya yang mengambil inisiatif serta mengarahkan apa yang harus dilakukan.

Padahal, kaum lelaki lebih suka jika Anda mau bersikap ekspresif dan sesekali mengambil alih inisiatif saat bercinta. Cobalah untuk lebih komunikatif dan memberikan instruksi tentang apa yang harus ia lakukan untuk memuaskan Anda.

Baca:

2. Takut bereksperimen

Laki-laki memiliki fantasi seksual hampir setiap waktu, tentang apa yang ia lihat, apa yang ia inginkan, bagaimana caranya melakukan hal tersebut, dan lain sebagainya. Karena itu, tidak sulit untuk dipahami mengapa sedikit variasi dari rutinitas di ranjang akan mampu menyenangkan hatinya.

Sesekali, cobalah mengganti posisi saat berhubungan seks. Jika selama ini Anda selalu berada di bawah, kali ini ambil inisiatif dan cobalah posisi woman on top.

Eksplorasi tubuhnya saat melakukan foreplay dan selama intercourse. Sentuh titik-titik sensitifnya yang selama ini Anda abaikan, atau rayu pasangan agar mau diajak ber-quickie.

3. Tidak percaya diri

Banyak perempuan merasa tidak nyaman dengan bentuk tubuhnya sehingga menjadi kurang percaya diri, padahal kepercayaan diri merupakan kunci utama untuk membuat Anda terlihat menggairahkan di mata pasangan.

Karena itu, cobalah untuk berdamai dengan diri sendiri dan mencintai bentuk tubuh apa adanya. Jangan takut untuk bercinta dengan lampu menyala, dan pancarkan seksualitas Anda.

4. Memaksanya membaca pikiran

Sebagian perempuan mengalami kesulitan untuk mengekspresikan gairah seksualnya secara langsung kepada pasangan. Sayangnya, cara berpikir laki-laki tidak sama dengan cara berpikir perempuan. Mereka tidak mampu mengenali dan mengartikan petunjuk-petunjuk samar yang Anda berikan.

Dengan kata lain, pasangan tidak akan mampu membaca pikiran kecuali hal tersebut diutarakan secara langsung padanya.

Jadi mulai sekarang hentikan segala bentuk komunikasi tidak efektif dan katakan secara jelas apa mau Anda. Dengan begitu ia akan tahu pasti apa yang harus dilakukannya untuk membuat Anda puas.

5. Mengkritik

Jangan mengkritik pasangan jika dirinya tidak mampu memuaskan gairah seksual Anda selama berhubungan intim.

Perempuan umumnya menganggap laki-laki yang bertanggung jawab untuk membuatnya orgasme. Padahal, jika pasangan tidak mampu membuat Anda mencapai puncak kenikmatan, mengapa tidak mencobanya lewat usaha sendiri?