Jurnal Trend - SAAT melakukan wawancara kerja, pihak perusahaan biasanya akan mencoba untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang Anda. Sehingga, mungkin akan ada beberapa pertanyaan yang mengharuskan Anda untuk berpikir.
Tapi, hati-hati dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana yang sering yang sebenarnya tak pantas. Misalnya tentang usia, ras, asal daerah, jenis kelamin, agama, status perkawinan, dan orientasi seksual.
Baca: 3 Cara Tepat Membantu Teman PengangguranJika Anda ditanya pertanyaan bernada demikian, sebaiknya Anda tidak berbohong, tetapi bisa dengan sopan menolak untuk menjawab. Berikut beberapa tipe pertanyaan yang sebenarnya tak pantas diajukan kala wawancara:
1. Apakah Anda pernah dipenjara
Pewawancara sebenarnya tidak boleh menanyakan tentang catatan kriminal Anda, tetapi mereka dapat menanyakan apakah Anda pernah dihukum karena kejahatan.
2. Apakah Anda menikah?
Meskipun pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk melihat berapa banyak waktu yang bisa Anda dedikasikan untuk pekerjaan, ini tidak pantas karena mengungkapkan status pernikahan dan juga dapat menunjukkan orientasi seksual Anda.
3. Apakah Anda punya anak?
Setali tiga uang dengan status pernikahan, pihak perusahaan akan mengajukan pertanyaan ini untuk melihat berapa banyak waktu yang bisa Anda sediakan untuk bekerja, tetapi pertanyaan ini adalah tidak pantas. Namun, ini diperbolehkan bila Anda memiliki tanggung jawab lain atau komitmen yang akan bertentangan dengan jadwal kerja Anda.
4. Daerah asal
Jika Anda memiliki aksen, ini mungkin tampak seperti sebuah pertanyaan yang tidak bersalah, namun perlu diingat bahwa ini kurang pantas karena melibatkan suku asal Anda. Pengusaha tidak dapat menanyakan tentang asal daerah Anda, kecuali guna meminta jika Anda bersedia untuk bekerja di daerah tertentu.
5. Alkoholik
Pihak perusahaan tidak dapat bertanya tentang apakah Anda peminum alkohol atau tidak.
